Sesungguhnya kejujuran di dalam menghadapkan diri kepada Allah ta’ala dengan penuh keyakinan, keimanan dan kesabaran merupakan sebab kebahagiaan.
Sesungguhnya kejujuran di dalam menghadapkan diri kepada Allah ta’ala dengan penuh keyakinan, keimanan dan kesabaran merupakan sebab kebahagiaan.Untuk pemesanan klik gambar
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله berkata: “Maka tidak ada di alam semesta ini yang mampu menyebabkan hamba merasa tenang dan tentram serta bernikmat-nikmat dalam menghadapkan diri kepadanya kecuali jika dia menghadapkan diri kepada Allah سبحانه. Barangsiapa menyembah selain Allah, sekalipun dia mencintai sesembahan yang lain tadi, dan dia mendapatkan kecintaan pada kehidupan di dunia dan suatu jenis keledzatan, maka kerusakannya itu lebih besar akan menimpa si penyembahnya tadi daripada keledzatan makanan yang beracun.
﴿لَوْ كَانَ فِيهِمَا آلِهَةٌ إِلَّا الله لَفَسَدَتَا فَسُبْحَانَ الله رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ﴾ [ الأنبياء : 22]،
“Sekiranya di langit dan di bumi itu ada sesembahan-sesembahan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai ´Arsy daripada apa yang mereka sifatkan”.
Yang demikian itu dikarenakan tegaknya langit dan bumi adalah dengan peribadatan kepada Sesembahan Yang Benar. Maka andaikata di kedua tempat tadi ada sesembahan yang lain, pastilah mereka itu bukan sesembahan yang benar, karena Allah itu tiada sesuatupun yang mampu menyamai diri-Nya, dan tiada sesuatu apapun yang semisal dengan-Nya. Maka niscaya semua itu akan rusak karena tidak adanya kemaslahatan padanya dari sisi Ilahiyyah”.
(Selesai dari “Majmu’ul Fatawa”/1/ hal. 24).
-----------
(“At Ta’aliqur Rasyidah ‘Ala Wasailis Sa’diyl Mufidah Lil Hayatis Sa’idah” (Judul bebas: “Sarana Menggapai Hidup Bahagia”)| Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy حفظه الله )
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy