Header Ads

Tak boleh ada hasad kecuali terhadap dua orang

 FAIDAH

Untuk pemesanan klik gambar


Dari Ibnu Mas’ud رضي الله عنه dari Nabi صلى الله عليه وسلم yang bersabda:

«لا حسد إلا في اثنتين رجل آتاه الله مالا فسلطه على هلكته في الحق ورجل آتاه الله حكمة فهو يقضي بها ويعلمها». (أخرجه البخاري (1409) ومسلم (816)).

"Tak boleh ada hasad kecuali terhadap dua orang: orang yang Alloh beri harta, maka dia menghabiskannya dalam kebenaran. Dan orang yang Alloh beri hikmah maka dia menghukumi dengan itu dan mengajarkannya." (HR. Al Bukhoriy (1409) dan Muslim (816)).

Al Imam An Nawawiy رحمه الله berkata: “Para ulama berkata: hasad itu ada dua macam: sejati dan majaz. Hasad sejati adalah: angan-angan untuk hilangnya nikmat dari pemiliknya. Dan ini harom dengan kesepakatan umat beserta nash-nash yang shohih. Adapun hasad yang majaz adalah: ghibthoh, yaitu mengangankan seperti kenikmatan yang ada pada orang lain tanpa mengharapkan hilangnya nikmat tadi dari pemiliknya. Jika Ghibthoh itu termasuk dalam perkara dunia, maka boleh saja, tapi jika dalam perkara ketaatan, maka mustahab. Dan yang dimaksudkan dalam hadits tadi adalah: tidak ada ghibthoh yang disukai kecuali pada dua karakter ini tadi, dan yang semakna dengan itu.” (“Al Minhaj”/6/hal. 97).

( Dinukil dari : “Mu’alajatut Tahasud Bainal Ikhwah Wa Tabsyirul Mukhlishin Fish Shodaqoh” | Judul bebas:
“Menghadapi Kedengkian Dan Meraih Pahala Shodaqoh Dengan Keikhlasan” | Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Jawiy حفظه الله )
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.