TRAUMA ORANG TUA TERHADAP ANAKNYA YANG MENGALAMI KECELAKAAN SAAT RIHLAH MENUNTUT ILMU
TRAUMA ORANG TUA TERHADAP ANAKNYA YANG MENGALAMI KECELAKAAN SAAT RIHLAH MENUNTUT ILMU
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
أحسن الله إليكم يا شيخ أبا فيروز
Ana ingin bertanya, ana pernah rihlah menuntut ilmu di salah satu pondok ahlussunnah, namun setelah beberapa bulan ana belajar di sana qaddarullah ana tersandung kasus, ana mengalami kecelakaan ketika berkendara sehingga menyebabkan korban meninggal dunia, karena hal itu ana sampai masuk penjara. Orang tua ana telah banyak mengorbankan waktu tenaga dan menghabiskan uang yg tidak sedikit utk mengupayakan agar ana tidak lama berada dalam penjara. Hal ini menyisakan trauma yang begitu mendalam bagi kedua orang tua ana.
Dan sekarang Alhamdulillah ana sudah bebas, namun ketika ana ingin rihlah lagi orang tua ana tidak terang²an melarang, hanya saja mereka sangat khawatir akan terjadi terjadi masalah lagi, teringat trauma yg sudah lalu, walaupun hanya rihlah sebentar saja utk menghadiri dauroh masyaikh yg jaraknya kurang lebih 6 jam dari tempat ana. Mohon nasehatnya wahai Syaikh, apakah ana sebaiknya tetap bersama kedua orang tua ana sambil menuntut ilmu dengan sarana yg dimudahkan atau lebih baik ana rihlah saja namun keadaan pikiran dan batin mereka tersiksa memikirkan ana dari kejauhan?
جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy -hafidzahullah- )
Kamis 5 Jumadil Akhir 1444 / 29-12-2022
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy