Header Ads

USAHA MEMILIH GURU

USAHA MEMILIH GURU



Pertanyaan :
باسم الله
السلام عليكم ورحمة الله وبر كاته
Afwan ya syaikh..ana punya pertanyaan:
Kesalahan apa sjaakah dari seorg da'i sampai² tidak boleh mengambil ilmu darinya?
جزاكم الله خيرا

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Tentang usaha memilih guru, maka memang syaratnya ketat:

1- Jika dia itu kafir, maka jangan diambil ilmunya.
2- Jika dia itu Muslim mubtadi', maka jangan diambil ilmunya.
3- Jika dia itu Muslim Salafiy namun dia itu penipu atau pendusta, maka jangan diambil ilmunya.
4- Jika dia itu Muslim Salafiy yang jujur, namun dia itu da'i yang jahil terhadap apa yang didakwahkannya, maka jangan diambil ilmunya.
5- Jika dia itu adalah Muslim Salafiy yang jujur dan bagus ilmunya, namun setiap kali mengalami kesalahan yang berbahaya dan diingatkan ternyata dia tidak mau rujuk, maka banyak Imam Ahli Hadits yang memperingatkan kita agar tidak menerima ilmu orang yang seperti itu.
6- Jika dia itu adalah Muslim Salafiy yang jujur dan bagus ilmunya, dan jika mengalami kekeliruan lalu diingatkan kemudian dia dengan tawadhu' mengakuinya, dan memperbaiki diri, serta bersyukur pada si pemberi nasihat tadi, maka ambillah ilmunya itu.

Inilah yang ana ingat saat ini. Silakan merujuk kembali ke kitab-kitab para Salaf tentang masalah ini.
Ini tentang memilih guru.

Adapun jika ada seseorang datang pada kita sambil mengucapkan kebenaran, maka terimalah kebenaran tadi, karena kebenaran itu datang dari Allah ta'ala, lalu sampai kepada kita dengan perantaraan makhluk yang Allah kehendaki.

والله أعلم بالصواب.
والحمد لله رب العالمين.
---------------------

( Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy )

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.