Header Ads

GELARAN² BURUK ULAMA MUBTADIAH

GELARAN² BURUK ULAMA MUBTADIAH


Pertanyaan :
Ada tulisan sebagai berikut:

"IKUTLAH PARA ULAMA'

Bila disebutkan slogan ini maka ulamak yang dimaksudkan ialah Imam2 Akbar seperti Muhamad Bin Idris, Ahmad Bin Muhammad Bin Hanbal, Malik Bin Anas, Nu'man Bin Thabit, Jalaluddin Abul Faraj Al Jauzi, Abu Isa At tirmizi, Bukhari, Muslim, Qurthubi, Tobari , Ibnu Kathir, Ibnul Qayyim dan setaraf
Ulamak, bukan bermaksud monyet2 seperti Habib Umar Al Hafiz, Monyet Habib Ali Al Jufri, Beruk Muhaijat, Monyet Azhar derus dan sewaktu dengannya.
Ikutlah ulamak , Jangan ikut monyet, Monyet bukan ulamak"

-Uk

Pertanyaannya adalah:
Apakah menggunakan bahasa menghinakan seperti ini ada salafnya Sheikh?
---------------------

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :

Kalau itu didengar oleh orang awam maka hampir bisa dipastikan mereka akan lari dari dakwah si penulis, karena orang awam akan memakai perasaan di dalam menilai.

Adapun jika dengan sesama pelajar maka tidak mengapa menyebutkan gelaran tadi pada orang-orang mubtadi'ah tadi, sebagaimana Al Imam Asy Syafi’iy رحمه الله menyebut Hafsh Al Fard (tokoh jahmiyyah) sebagai "Qird" (monyet) di hadapan para murid beliau.

والله تعالى أعلم بالصواب.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )

Sabtu, 12 Rajab 1444 / 04-02-2023

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.