PEMAHAMAN YANG BENAR TENTANG UDZUR BIL JAHL
PEMAHAMAN YANG BENAR TENTANG UDZUR BIL JAHL
Pertanyaan :
Afwan Syaikh apakah pemahaman yang ana yakini ini sudah tepat.
Zaman dahulu di pulau Jawa sebagian orang sepuh tidak tahu apa itu agama Islam. Yang dia tahu agama kejawen.
Maka orang ini mendapat Udzur.
*"Maka untuk orang ini perlunya nasihat dan bayan. Seandainya dia menerima maka vonis kafir itu akan gugur. Jika tidak menerima maka dia kafir. Intinya tergantung situasi dan kondisi"*
Apakah shohih Syaikh 👆
----------------------
Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :
Ya. Seseorang yang sudah bersyahadat dengan ikhlas, namun dia tidak tahu Islam yang sebenarnya karena ditipu oleh para pendakwah yang jahat yang musyrikun itu, sehingga dia menyangka bahwasanya Islam yang dia peluk itu sudah benar karena hanya itulah yang dia tahu, maka dia masih mendapatkan udzur,
Sebagaimana orang yang hanya tahu kalimat La ilaha illallah di akhir zaman, tatkala Al Qur'an telah diangkat dari bumi, sehingga tidak ada yang mengajarinya tauhid, sholat dst.
Orang yang ana sebutkan pertama kali tadi mendapatkan udzur sampai ditegakkannya hujjah, atau nasihat, atau pendidikan yang benar kepadanya.
Jika dia menerima dakwah yang benar maka dialah Muslim yang benar, namun jika dia sengaja menolak dakwah atau menentangnya, atau menutup telinga dari nasihat yang benar, maka dia tidak mendapatkan udzur bil jahl.
والله تعالى أعلم بالصواب
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )
Jum'at 18 Sya'ban 1444 / 10-03-2023
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy