Header Ads

Shahih Al Bukhari (Kitab Mandi; Bab 9 : Apakah orang yang junub boleh memasukkan tangannya ke dalam bejana sebelum mencucinya jika tidak ada kotoran selain junub di tangannya)

Kitab Shahih Al-Bukhari karya Imam Muhammad bin Ismail Al-Bukhari rahimahullah disyarah oleh Syeikh Abu Fairuz Abdurrahman bin soekojo Al Indonesiy Al Jawiy Al Qudsiy hafidzohulloh
Download matan shahih bukhari klik gambar

Kitab 5: Mandi

🎙 Oleh Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin soekojo Al Indonesiy Al Jawiy Al Qudsiy حفظه الله

➖〰➖〰➖〰➖〰➖〰➖

Bab 9 : Apakah orang yang junub boleh memasukkan tangannya ke dalam bejana sebelum mencucinya jika tidak ada kotoran selain junub di tangannya

وأدخل ابن عمر والبراء بن عازب يده في الطهور ولم يغسلها ثم توضأ. ولم ير ابن عمر وابن عباس بأسا بما ينتضح من غسل الجنابة.

Ibnu Umar dan Barra 'bin Azib memasukkan tangannya ke dalam air untuk bersuci dan tidak mencuci keduanya, kemudian berwudhu. Ibnu Umar dan Ibnu Abbas menganggap tidak masalah dengan bekas-bekas (percikan) mandi junub.

💢 Hadits 261

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ أَخْبَرَنَا أَفْلَحُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ تَخْتَلِفُ أَيْدِينَا فِيهِ

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah, telah mengabarkan kepada kami Aflah bin Humaid dari Al Qasim dari Aisyah berkata, "Aku pernah mandi bersama Nabi ﷺ dari satu bejana, dan tangan kami saling bergantian (mengambil air dari bejana tersebut)."

Sumber Channel Telegram: Shahih Al Bukhari
Diberdayakan oleh Blogger.