Header Ads

HUKUM MENCIUM TANGAN

HUKUM MENCIUM TANGAN

Fatawa Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Jawiy حفظه الله

Soal :
Bismillah. Wahai Syaikh Abu Fairuz, apa hukum mencium tangan. Apakah Salaf dahulu pernah melakukannya ? Seperti mencium tangan orangtuanya, bahkan tangan gurunya. Itu saja Syaikh. Baarakallahu fiykum.
--------------------

Jawab :"
Telah diriwayatkan dengan sanad yang shahih oleh Ibnu Abi Syaibah, Al Hakim, Al Baihaqiy, Ak Khathib Al Baghdadiy, Ibnu Asakir dan yang lainnya bahwasanya Zaid Bin Tsabit رضي الله عنه mencium tangan Ibnu Abbas رضي عنهما dan beliau berkata:*" "Demikianlah kami diperintahkan untuk memuliakan Ahli Bait Nabi صلى الله عليه وسلم.

Dan diriwayatkan dengan sanad yang hasan oleh Ibnu Abi Syaibah, Al Baihaqiy dll dari Tamim Bin Salamah, dari kalangan tabi'iy, setelah menyebutkan penciuman tangan antara Umar dan Abu Ubaidah, beliau berkata: "Dan itu adalah sunnah".

Dan telah diriwayatkan oleh Ibnu Muqri dan lain dengan sanad yang boleh dishahihkan bahwasanya Sufyan Ats Tsauriy رحمه الله berkata:" Termasuk dari sunnah adalah mencium tangan waliyyul amr yang adil".

Al Imam Ibnul Qayyim رحمه الله dalam "Badai'ul Fawaid" juga menyebutkan disyariatkannya mencium tangan umara.

Al Imam Ibnu Muflih Al Maqdasiy رحمه الله di dalam "Al Adabusy Syar'iyyah" dan juga Al Imam Ibnu Utsaimin رحمه الله dalam "Syarhu Riyadhish Shalihin" menyebutkan bolehnya mencium tangan ayah dan ibu.

Al Imam Ibnu Muflih Al Maqdasiy رحمه الله di dalam "Al Adabusy Syar'iyyah" menukilkan riwayat-riwayat dari Al Imam Ahmad رحمه الله dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله bahwasanya mencium tangan tadi tidak sering-sering dilakukan.

Demikian juga Al Imam Ibnu Utsaimin رحمه الله dalam "Syarhu Riyadhish Shalihin" menyebutkan bahwasanya hal itu jangan sering dilakukan, demi menggabungkan antara pembolehan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dan larangan beliau untuk mencium dan membungkukkan badan setiap kali berjumpa.

Dan Fadhilatusy Syaikh Zaid Al Madkhaliy رحمه الله dalam "Aunu Ahadish Shamad" menyebutkan bolehnya mencium tangan tadi adalah jika bukan dalam bentuk sikap ghuluw.

والله تعالى أعلم بالصواب.
والحمد لله رب العالمين.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Sumber :
MAS
JID DARUL HADITS
https://telegram.me/masjid_darulhadits
16 Ramadhan 1441 / 9-5-2020
----------------------------

(Di Jawab oleh Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Jawiy حفظه الله)

Repost:
"
Selasa 3 Dzulqaidah 1444 / 23-05-2023

Sumber Channel Telegram: 
Diberdayakan oleh Blogger.