Header Ads

Kajian Kitab Riyadhus Shalihin (Bab 105 dan Bab 106)

بسم الله الرحمن الرحيم

Kajian Kitab Riyadhus Shalihin

KITAB ETIKA MAKAN

Bab 105 : Larangan menyantap dua kurma dan sejenisnya sekaligus ketika makan bersama, kecuali dengan izin sahabat-sahabatnya 



📣Oleh Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin soekojo Al Indonesiy Al Jawiy Al Qudsiy حفظه الله


💢 HADITS 784


عن جبلة بن سحيم قال: أصابنا عام سنة مع ابن الزبير، فرزقنا تمرا، وكان عبد الله بن عمر رضي الله عنهما يمر بنا ونحن نأكل، فيقول: لا تقارنوا، فإن النبی ﷺ نهى عن القران، ثم يقول: إلا أن يستأذن الرجل أخاه. متفق عليه.

Dari Jabalah bin Suhaim, dia berkata: "Kami mengalami musim paceklik bersama Ibnu Zubair, tiba-tiba kami mendapatkan rizki berupa kurma. Ketika kami menikmati kurma tersebut, Abdullah bin Umar lewat, lalu berkata: “Janganlah kalian makan dua butir kurma sekaligus, karena Nabi melarang makan dua butir kurma sekaligus." Kemudian dia berkata: "Kecuali orang itu minta izin kepada kawannya." (Muttafaq Alaih)

Shahih Al-Bukhariy (5446) Shahih Muslim (2045)

BAB 106: Ucapan dan sikap seseorang yang makan tetapi tidak kenyang

💢 HADITS 785

عن وحشی بن حرب رضي الله عنه: أن أصحاب رسول الله ﷺ، قالوا: يا رسول الله، إنا نأكل ولا تشبع؟ قال: فلعلكم تفترقون قالوا: نعم. قال: فاجتمعوا على طعامكم، واذكروا اسم الله، يبارك لكم فيه. رواه ابو داؤد.

Dari Wahsyi bin Harb, bahwasanya para sahabat Rasulullah berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan, namun tidak merasa kenyang?” Nabi menjawab: "Barang kali kalian makan sendiri-sendiri." Para sahabat menjawab: "Ya." Nabi bersabda: "Berkumpullah kalian atas makanan kalian, dan sebutlah nama Allah pada makanan kalian, niscaya kalian akan mendapatkan berkah dari makanan itu."* (HR. Abu
Dawud)


Shahih Abu Dawud karya Al-Albani (3199)

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Semoga mendapat faedah-faedah dan manfaatnya

Sumber Channel Telegram: رياض الصالحين
Diberdayakan oleh Blogger.