Header Ads

Kajian Kitab Riyadhus Shalihin (Bab 107 : Anjuran mengambil makanan dari pinggir piring dan larangan makan dari tengahnya) #2

بسم الله الرحمن الرحيم

Kajian Kitab Riyadhus Shalihin

KITAB ETIKA MAKAN

Bab 107 : Anjuran mengambil makanan dari pinggir piring dan larangan makan dari tengahnya 





📣Oleh Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin soekojo Al Indonesiy Al Jawiy Al Qudsiy حفظه الله


💢 HADITS 787

وعن عبد الله بن بشر رضي الله عنه، قال: كان للنبي ﷺ قصعة يقال لها: الغراء يحملها أربعة رجال، فلما أضحوا وسجدوا الضحى أتي بتلك القصعة، يعني وقد ثرد فيها، فالتفوا عليها، فلما كثروا جثا رسول الله ﷺ. فقال أعرابي: ما هذه الجلسة؟ فقال رسول الله ﷺ: إنّ الله جعلني عبدا كريما، ولم يجعلني جباراً عنيدا، ثم قال رسول الله ﷺ: كلوا من حواليها، ودعوا ذروتها يبارك فيها. رواه أبو داود بإسناد جيد.

Dari Abdullah bin Busr dia berkata: "Nabi mempunyai piring (nampan) besar yang disebut al-Gharra' yang diangkat oleh empat orang laki-laki. Tatkala masuk waktu dhuha, dan mereka telah selesai melaksanakan shalat dhuha, dihadirkanlah piring (nampan) tersebut dan sudah diisi tsarid (roti dan kuah), maka para sahabat duduk berkumpul mengelilingi pairing tersebut. Tatkala mereka sudah berjumlah banyak, Rasulullah berlutut, lantas ada seorang badui yang berkata: "duduk apa ini?" Rasulullah ﷺ menjawab: “Sesungguhnya Allah-telah menjadikanku sebagai seorang hamba yang mulia, dan tidak menjadikanku sebagai orang yang sombong dan pembangkang." Kemudian beliau bersabda: “Makanlah kalian dari pinggir piring, dan janganlah makan dari tengahnya niscaya kalian akan mendapatkan keberkahan dalam makanan ini."* (HR. Abu Daud dengan sanad yang bagus)

Hadits shahih diriwayatkan oleh Abu Daud (3773 dan Ibnu Majah (3263) dan hadits ini dishahihkan oleh Albani di dalam Shahih Sunan Abu Daud. 

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Semoga mendapat faedah-faedah dan manfaatnya

Sumber Channel Telegram: رياض الصالحين
Diberdayakan oleh Blogger.