Header Ads

PERTANYAAN LANJUTAN

PERTANYAAN LANJUTAN


Bismillah assalamu alaikum

Dua atau tiga hari lalu tersebar tanya jawab antara antum dgn seorang akh yang memaparkan bukti sebagai hujjah atas berhati-hati dalam memilih guru lalu antum jawab itu hak antum, diapun tidak mau mengambil ilmu ke syaikh abu turob waffaqohulloh, lalu tanya jawab dengan akh yang lain yang bertanya kepada antum apakah masih boleh mengambil ilmu ke syaikh abu turob antum pun masih membolehkan nya.

Pertanyaan bagaimanakah mengkompromikan dua jawaban antum ya syaikhona hafidzhokallooh karena sebagian ikhwah menganggap itu seakan-akan kontradiksi..

جزاكم الله خيرا و بارك الله فيكم
---------------------------

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Tidak ada kontradiksi.

Ana memang memang tidak bermudah-mudah membuang ikhwah.
Makanya ana punya pendapat secara pribadi bahwasanya
masih BOLEH / MUBAH untuk mengambil ilmu dari tokoh yang ditanyakan tadi, sambil berhati-hati dengan syubuhat yang mungkin ada.

Maka hukumnya bagi ana adalah: MASIH BOLEH, sambil berhati-hati.

Namun apakah seseorang boleh untuk kali ini memilih meninggalkan perkara yang MUBAH tadi DEMI KEHATI-HATIAN dan menghindar dari syubuhat yang dia khawatirkan menimpa dirinya?
ITU HAK DIA.

والله تعالى أعلم بالصواب
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

(Di Jawab oleh Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Jawiy حفظه الله)

Rabu 8 Muharram 1445 / 26-07-2023

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.