Kajian Kitab Riyadhus Shalihin (Kitab Etika Makan; BAB 112 : Makruh minum dari mulut qirbah (bejana) dan sejenis dan hal itu adalah makruh tanzih bukan haram)
بسم الله الرحمن الرحيم
KITAB ETIKA MAKAN
BAB 112 : Makruh minum dari mulut qirbah (bejana) dan sejenis dan hal itu adalah makruh tanzih bukan haram
BAB 112 : Makruh minum dari mulut qirbah (bejana) dan sejenis dan hal itu adalah makruh tanzih bukan haram
📣Oleh Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin soekojo Al Indonesiy Al Jawiy Al Qudsiy حفظه الله
💢 HADITS 805
عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال: نهى رسول الله ﷺ عن اختناث الأشقية. يعني: أن تكسر أفواهها، ويشرب منها. متفق عليه.
Dari Abu Sa'id Al-Khudri dia berkata: Rasulullah ﷺ melarang meminum langsung dari mulut geribah (bejana) yaitu dengan memecahkan (membuka) sedikit mulut geribah lalu meminum langsung darinya. (HR Muttafaq Alaih)
Shahih Al-Bukhari (5625) dan Shahih Muslim (2023)
💢 HADITS 806
وعن أبي هريرة رضي الله عنه قال: نهى رسول الله ﷺ أن يشرب من في السقاء أو القربة. رواه البخاري.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu dia berkata: "Rasulullah ﷺ melarang seseorang minum langsung dari mulut geribah (bejana)." (HR. Al-Bukhari)
Shahih al-Bukhari (5628)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Semoga mendapat faedah-faedah dan manfaatnya
Sumber Channel Telegram: رياض الصالحين