Header Ads

TIDAK BOLEH SAMA SEKALI MENOLONG KEKUFURAN DAN KESYIRIKAN

TIDAK BOLEH SAMA SEKALI MENOLONG KEKUFURAN DAN KESYIRIKAN


Pertanyaan :

Afwan. Satu lagi Syaikh, mereka beralasan bahwa itu (mengantarkan biksu ke candi dan kuil) adalah bentuk toleransi kepada umat beragama. Karena budaya Indonesia sudah lama hilang katanya. Inilah yang dihidupkan kembali orang orang orang sesat dan bodoh.
----------------------

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :

Ridha Allah ta'ala itulah yang layak diutamakan, bukan ridha makhluk.

Kalimat
لا إله إلا الله
"Tiada sesembahan yang benar selain Allah"

Itu menuntut cinta kepada Allah dan benci kepada semua berhala.

Juga menuntut ibadah yang total kepada Allah dan berlepas diri dari semua berhala.

Juga kesetiaan dan pertolongan total kepada agama Allah, dan tidak menolong agama lain.

Allah ta'ala berfirman :

{وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِ إِنَّنِي بَرَاء مِّمَّا تَعْبُدُونَ * إلا الذي فطرني فإنه سيهدين}.

"Dan ingatlah tatkala Ibrahim berkata kepada ayahnya dan kaumnya: 'Sesungguhnya aku benar-benar berlepas diri dari apa yang kalian sembah kecuali Dzat Yang menciptakan diriku karena sungguh Dia akan memberiku bimbingan."

عن أبي أمامة –رضي الله عنه: عن رسول الله ﷺ أنه قال: «من أحب لله وأبغض لله وأعطى لله ومنع لله فقد استكمل الإيمان». (أخرجه أبو داود في "سننه" برقم (4681)، سنده حسن، وهو صحيح لغيره).

Dari Abu Umamah رضي الله عنه: dari Rasulullah ﷺ bahwasanya beliau bersabda: “Barangsiapa mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberikan (sesuatu) karena Allah, dan menahan (pemberian) karena Allah; maka sungguh dia telah menyempurnakan keimanannya.” (HR. Abu Dawud (4681). Sanadnya hasan, dan haditsnya shahih lighairih).

Dari Al Bara Bin ‘Azib رضي الله عنهما yang berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: “Pegangan keimanan yang terkuat adalah: kecintaan karena Allah dan kebencian karena Allah.” (HR. Al Imam Ahmad di dalam “Musnad” (18524), Abu Dawud Ath Thayalisiy di dalam “Musnad” (747), Ibnu Abi Syaibah di dalam “Mushannaf” (30420), dan Al Marwaziy dalam “Ta’zhim Qadrish Shalah” (393), dan haditsnya hasan lighairih).

Maka sama sekali tidak boleh menolong kesyirikan dan kekufuran, karena Allah ta'ala membenci itu dan melarang itu.
Dan Allah ta'ala menciptakan langit dan bumi agar hanya Dia Yang disembah di situ.
Dan Dia menciptakan jin dan manusia agar mereka menyembah-Nya dan bukannya menyembah yang lain.

والله تعالى أعلم بالصواب.
----------------------------

(Di Jawab oleh Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Jawiy حفظه الله)

Sabtu 30 Syawwal 1444 / 20-05-2023

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.