Kajian Kitab Riyadhus Shalihin (Kitab Etika Makan; BAB 116: Boleh minum dari semua bejana suci selain emas dan perak, boleh minum dari sungai dan lainnya langsung dengan mulut dan haram mempergunakan bejana emas dan perak untuk keperluan makanan, minum, bersuci dan lain-lain)
بسم الله الرحمن الرحيم
KITAB ETIKA MAKAN
BAB 116: Boleh minum dari semua bejana suci selain emas dan perak, boleh minum dari sungai dan lainnya langsung dengan mulut dan haram mempergunakan bejana emas dan perak untuk keperluan makanan, minum, bersuci dan lain-lain
BAB 116: Boleh minum dari semua bejana suci selain emas dan perak, boleh minum dari sungai dan lainnya langsung dengan mulut dan haram mempergunakan bejana emas dan perak untuk keperluan makanan, minum, bersuci dan lain-lain
📣Oleh Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin soekojo Al Indonesiy Al Jawiy Al Qudsiy حفظه الله
💢 HADITS 822
وعن أم سلمة رضي الله عنها: أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: الذي يشرب في آنية الفضة إنما يجرجر في بطنه نار جهنم. متفق عليه.
وفي رواية لمسلم: إن الذي يأكل أو يشرب في آنية الفضة والذهب.
وفي رواية له: من شرب في إناء من ذهب أو فضة فإنما يجرجر في بطنه
نارا من جهنم.
Dari Ummu Salamah Radhiyallahu Anha bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah bersabda, "Orang yang minum
dengan bejana perak berarti ia telah menyalakan api neraka di dalam perutnya. (Muttafaq Alaih)
Dalam riwayat lain dalam Shahih Muslim tercantum, "Sesungguhnya orang yang makan atau minum dengan bejana perak atau emas ... "
Masih dalam riwayat lain dalam Shahih Muslim tercantum, "Barangsiapa yang minum di bejana emas atau perak berarti ia telah menyalakan api neraka di dalam perutnya."
Shahih Al-Bukhari (5634) dan Shahih Muslim (2065)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Senin 19 Shafar 1445 H / 4-9-2023 M
Semoga mendapat faedah-faedah dan manfaatnya
Sumber Channel Telegram: رياض الصالحين