Header Ads

Reuni Sekolah

Sumber Channel Telegram: MaktabahFairuzAdDailamiy

REUNI SEKOLAH

Mohon titipkan pertanyaan ke syaikh Abu Fairuz hafidzohulloh...


Assalamu'alaikum...
Seperti diketahui bersama kami dulu ada belajar di sekolah² umum, tentu saja teman kami banyak dan kami saling bahagia bersama mereka. Berbagi tawa dan keceriaan. Namun Allah mentakdirkan lain kepada kami sehingga kami mengenal dakwah salaf yg penuh barokah ini, dan semoga mereka tem
an teman kami pun bisa mendapat hidayah ini.  

Setelah kami lulus dalam tempo yg sudah lama maka akan diadakan REUNI SEKOLAH yang mana disitu berkumpul teman teman kami yg sangat banyak laki laki dan perempuan, dan tentunya dalam acara reuni tersebut banyak sekali acara² yang kami ingkari dikarenakan ingin menjaga agama kami, seperti campur baur dan musik²..

Slogan yang disiarkan pada acara tersebut adalah Temu Kangen dan menyambung silaturahmi menurut sangkaan 'baik' teman² kami tersebut.

Pertanyaan nya :
Apakah benar acara berkumpulnya teman² kami tersebut dikatakan 'menyambung silaturahmi' ?
dan apakah kami yang sudah mengenal dakwah ini dikatakan pemutus tali silaturahmi ? dikarenakan tidak mengikuti acara tersebut..?

Mohon jawabanya dan nasihat dari Syaikh Abu Fairuz 

Jazaakumullahu khairan
--------------

Jawaban :

 وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Kita bersyukur pada Allah ta'ala yang memberikan taufiq pada kita sehingga kita mengetahui kebenaran yang kebanyakan manusia tidak mengetahuinya karena banyak dari mereka yang malas untuk mencarinya dengan sungguh² melalui jalan yang tepat.

Banyak orang masuk Neraka karena berbuat syirik. Alhamdulillah karena Dia menyelamatkan kita dari hal itu. Banyak orang masuk Neraka karena bid'ah. Alhamdulillah karena Dia menyelamatkan kita dari hal itu. Banyak orang masuk Neraka karena maksiat. Alhamdulillah karena Dia menyelamatkan kita dari hal itu. Masing2 dari kenikmatan itu tadi lebih berharga daripada dunia seisinya.  Kita harus banyak bersyukur pada Allah ta'ala atas hidayah ini.

Allah ta'ala berfirman:

يا أيها الناس قد جاءتكم موعظة من ربكم وشفاء لما في الصدور وهدى ورحمة للمؤمنين. قل بفضل الله وبرحمته فبذلك فليفرحوا هو خير مما يجمعون.

"Wahai manusia, sungguh telah datang kepada kalian pelajaran dari Rabb kalian, dan petunjuk serta rahmat untuk orang-orang yang beriman. Katakanlah: Dengan karunia dari Allah dan dengan rahmat-Nya, maka dengan hendaknya mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan".

Adapun acara yang di dalamnya ada pemutaran musik dan nyanyian maka acara tadi adalah haram. Allah ta'ala di dalam Al Qur'an di tiga ayat melarang nyanyian. Juga ada sejumlah hadits shahih dan hasan yang melarang itu. Semuanya dijelaskan oleh Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah dalam "Ighatsatul Lahfan".

Demikian pula acara yang di dalamnya ada ikhtilath (percampurbauran lelaki dan perempuan yang bukan mahram tanpa ada pembatas) maka Allah ta'ala telah mengharamkannya dengan firman-Nya:

وإذا سألتموهن متاعا فاسألوهن من وراء حجاب.

"Dan apabila kalian meminta suatu keperluan pada mereka (para istri Nabi), maka mintalah pada mereka dari belakang tabir".

Itu saja perintah untuk para Sahabat dengan istri Nabi yang mereka adalah makhluk yang paling suci hatinya setelah para Nabi shallallohu alaihim wasallam. Maka bagaimana dengan orang-orang macam kita?

Tidak boleh menghadiri acara² macam tadi, karena Allah dan Rasul-Nya melarang kita. Dan itu bukan memutuskan silaturrahim karena mereka boleh jadi bukan rahim (kerabat) kita.
Jangan merasa sedih berpisah dengan acara macam itu dalam rangka setia pada syariat Penguasa langit dan bumi. Rezeki dunia dan Akhirat di tangan Allah, bukan di tangan mereka.

والله أعلم بالصواب.
والحمد لله رب العالمين.

( Dijawab Oleh Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Al Indonesiy حفظه الله )

Diberdayakan oleh Blogger.