Header Ads

HUKUM BELAJAR MEMANDIKAN JENAZAH KEPADA HIZBIYYUN

HUKUM BELAJAR MEMANDIKAN JENAZAH KEPADA HIZBIYYUN



Pertanyaan :
بسم اللّٰه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Afwan Ustadz,titipan pertanyaan Ummahat, di markiz kami setiap ada kematian ummahat selalu yg di datangkan Ummahat luar (hizbiyyun) ini menimbulkan keresahan bagi sebagian Ummahat kami. Alasannya kenapa harus mendatangkan Ummahat luar untuk memandikan jenazah klw kita mampu melakukan cuman karena belum ada keberanian. dengan adanya permasalahan ini sebagian Ummahat Sudah daftar belajar ke ummahat hizbiyyun tersebut.
Di sini ana ada kirim pamflet tata cara memandikan jenazah lengkap biaya pendaftarannya.
Yang menjadi pertanyaan bolehkah kami mengambil ilmu dari Ummahad (hizbiyyun) tersebut?
Mohon faedahnya sesegera mungkin ustadz... Afwan jiddan merepotkan

جزاك الله خيرا و بارك الله فيك
Bolihkah pertanyaan ana didahulukan ? Permasalahan ini sangat heboh dimarkiz kami. Ana ingin pertanyaan ana dijawab cepat oleh Beliau agar tidak banyak Ummahat yang terjerumus dalam lubang Hizbiyyun.
--------------------------

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Para Salafiyyin dan salafiyyat adalah pewaris ilmu Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dengan perantaraan para ulama Salafiyyin. Mereka telah memiliki sumber ilmu yang jernih, murni, dengan para pendidik yang lebih jujur dan lebih ikhlas serta lebih setia pada Allah.

Mereka sama sekali tidak berhajat pada ilmu para mubtadi'in ataupun mubtadi'at yang mana mereka tidak setia memegang warisan Nabi yang mana ujiannya memang seringkali terasa pahit getir dan panas.

Telah jelas dalil² dari Al Qur'an Was Sunnah dan ijma' Salaf tentang haramnya mengambil ilmu dari mubtadi'ah.

Telah banyak dalil yang mengharuskan kita menghinakan para mubtadi'ah, bukannya mengangkat mereka sebagai pihak yang dimuliakan sebagai pengajar dan pihak yang mana para Salafiyyin dan Salafiyyat berhajat pada mereka.

Jangan meremehkan para Salafiyyin dan Salafiyyat. Doronglah semangat mereka dan bangkitkanlah rasa percaya diri mereka untuk mengamalkan ilmu dan pengetahuan mereka.

والله تعالى أعلم بالصواب.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

( Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy )

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.