Dorongan Untuk Berbuat Ihsan, Terkait Dengan Kekeringan Yang Menimpa Lembah-lembah Dan Memusnahkan Harta Mereka
Sumber Channel Telegram: MaktabahFairuzAddailamiy
CONTOH MATERI KHUTBAH
---------------------------------------------------
 |
| Untuk pemesanan Kitab klik gambar |
Khutbah Kedua:
Dorongan Untuk Berbuat Ihsan, Terkait Dengan Kekeringan Yang Menimpa Lembah-lembah Dan Memusnahkan Harta Mereka
الحمد لله الذي وعد المنفقين أجراً عظيماً وخلفاً، وأوعد الممسكين لأموالهم عن الخير عطباً وتلفاً. وأشهد أن لا إله إلا هو الملك الجواد ، الرءوف بالعباد . وأشهد أن محمدا عبده ورسوله ، أفضل الرسل وخلاصة العباد ، اللهم صل وسلم وبارك على محمد ، وعلى آله وأصحابه ، أولي الفضل والعلم والانقياد . أما بعد :
Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan kasihanilah para hamba-Nya agar kalian beruntung dengan pahala-Nya dan keridhaan-Nya. Allah ta’ala berfirman:
﴿وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ﴾ [سبأ: 39].
“Dan apapun yang kalian infaqkan, maka Allah akan menggantinya, dan Dia adalah sebaik-baik pemberi rizqi”.
﴿وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ الله هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا ﴾ .
“Dan apapun kebaikan yang kalian perbuat untuk diri-diri kalian; kalian akan mendapatkannya di sisi Allah sebagai suatu kebaikan dan lebih agung pahalanya”.
Dan Nabi ﷺ bersabda:
«يَنْزِلُ كُلَّ صَبَاحِ يَوْمٍ مَلَكانِ يَقُوْلُ أَحَدُهُمَا : اللّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفاً، وَيَقُوْلُ الآخَرُ : اللّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكاً تَلَفاً».
“Setiap pagi hari ada dua malaikat yang turun, lalu salahnya berdoa: “Ya Allah, berilah orang yang berinfaq itu ganti”. Dan yang lainnya berdoa: “Ya Allah, berilah orang yang pelit itu kerusakan”.
Wahai orang kaya yang memiliki kelebihan rezeki dan harta; persiapkanlah untuk saudaramu yang tidak punya harta, dan berbelaskasihanlah pada keadaannya, dikarenakan:
«الرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ ارْحَمُوا أَهْلَ الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ».
“Para penyayang itu akan disayang oleh Ar Rahman (Yang Maha Penyayang). Sayangilah yang di bumi; niscaya Yang di langit akan menyayangi kalian”.
Sayangilah saudara-saudara kalian yang mana ternak-ternak mereka musnah, harta mereka semakin sedikit. Sayangilah para hamba yang mana urusan mereka itu kacau, dan keadaan mereka itu goncang. Sayangilah orang-orang yang kemarin mereka adalah orang kaya dan memiliki harta, lalu sekarang mereka kehilangan seluruh harta yang dulu mereka miliki. Kasihanilah orang orang yang tertimpa kelaparan, kemiskinan dan kesusahan, niscaya Yang Maha Penyayang akan menyayangi kalian dalam suasana lapang dan susah.
Wahai orang-orang yang beriman, apakah kalian tidak percaya pada janji Dzat Yang tidak menyelisihi janji-Nya? apakah kalian tidak percaya pada janji Dzat Yang kebaikan-Nya dan karunia-Nya itu tidak berkurang ataupun habis? Karena sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang berinfak pahala dan pelipatgandaan ganjaran, dan tertolaknya mala petaka, hukuman dan siksaan serta ganti yang disegerakan pada harta, dan keberkahan di dalam amalan-amalan. Dan Dia menjanjikan dibukanya pintu-pintu rezeki dan perbaikan keadaan. Maka jadilah kalian itu orang-orang yang percaya kepada janji-Nya, mengharapkan kebaikan dan kebajikan-Nya. Infak yang sedikit tapi disertai oleh niat yang baik akan menjadi banyak, dan Allah akan memberikan ampunan serta pahala yang besar untuk pelakunya.
dari Nabi ﷺ yang bersabda:
«مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ - وَلَا يَقْبَلُ اللهُ إِلَّا الطَّيْبَ - فَإِنَّ اللهَ يَتَقَبَّلُهَا بِيَمِيْنِهِ، ثُمَّ يُرَبِّيْهَا لَأَحِدِكُمْ، كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ، حَتَّى تَكُوْنَ مِثْلَ اْلجَبَلِ الْعَظِيْمِ».
“Barangsiapa bersedekah senilai satu korma dari pekerjaan yang baik, dan Allah tidak menerima kecuali yang baik, maka sesungguhnya Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya, kemudian mengembangkannya untuk salah seorang dari kalian sebagaimana salah seorang dari kalian mengembangkan anak lembunya sampai menjadi seperti gunung yang besar”.
Rasulullah ﷺ bersabda:
«فَاتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ».
“Maka lindungilah diri kalian walaupun dengan setengah biji korma”.
Dan hendaknya salah seorang dari kalian menyedekahkan sebagian dari dirham dia, dari dinar dia, dari ukuran sha’ gandum yang gemuk, seukuran sha’ dari gandum yang kurus. Bagaimana salah seorang dari kita merasa kenyang sementara saudaranya yang Muslim kelaparan?! Bagaimana salah seorang dari kita bergelimang kenikmatan dunia sementara saudaranya sedang dirundung kemiskinan?! Di manakah para pemilik kasih sayang dan belas kasihan? Dan di manakah orang yang mau menempuh jalan yang mendaki lagi sukar?
﴿وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ * فَكُّ رَقَبَةٍ * أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ * يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ * أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ﴾.
"Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (yaitu) membebaskan hamba sahaya, atau memberi makan pada hari kelaparan, (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau kepada orang miskin yang sangat fakir".
Demi Allah, sungguh telah kaku dan keras hati-hati kita sehingga petuah ataupun peringatan tidaklah bermanfaat. Dan demi Allah sungguh minat kita kepada kebaikan, sehingga tidak terpengaruh oleh dalil yang membuat rindu ataupun dalil yang mendatangkan peringatan.
Di manakah kita dibandingkan apara ahli sedekah dan ihsan, yang mana mereka cinta kepada jenis manusia karena di dalam hati-hati mereka adalah kasih sayang?! Mereka bersegera untuk berbuat kebaikan dan mengeluarkan harta-harta yang tersimpan, mereka bergembira dengan harta yang mereka serahkan untuk menghilangkan hajat dan darurat. Mereka dengan itu mendekatkan diri kepada Penguasa seluruh langit. Mereka itulah yang akan dinaungi oleh Allah di dalam naungan-Nya yang sangat teduh. Dan mereka itulah yang akan meraih pahala dan ganjaran yang banyak, selamat dari hukuman dan siksaan yang besar.
Maka hendaknya mereka bergembira dengan ganti yang disegerakan dari Wali (Pelindung dan Pengatur) Yang Maha Agung, dan dengan keberkahan di dalam amalan-amalan mereka, juga di dalam umur dan rezeki mereka, serta kebaikan yang indah.
﴿إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ الله وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ * لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ ﴾.
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri”.
Semoga Allah memberikan keberkahan untukku dan untuk kalian di dalam Al Qur’an yang agung.
------------------------------------
( Dikutip dari Kitab : "Al Fawakihusy Syahiyyah Fil Khuthabil Minbariyyah” lil Imam Abdurrahman Bin Nashir As Sa’diy رحمه الله | terjemah bebas : Catatan Salafi buat kumpulan Khutbah Al Imam As Sa'diy | Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy)
