Kajian Kitab Terbitnya Dua Bulan Purnama (Muqaddimah)
Sumber Channel Telegram: طلوع البحرين
Kitab TERBITNYA DUA BULAN PURNAMA
طلوع البحرين على معتقد تلإمامين تبي زرعة وابي حاتم الرازي
yang disampaikan oleh Abu Zur'ah dan Abu Hatim Ar Raziyyainiy
رحمهما الله
Download file pdf klik gambar |
Tarikh : 20 Safar, 1443 Hijriyah, Isnin , bersamaan 27/09/2021 Masehi
🔜 Bermula pembahasan kitab ini.
بارك الله فيكم
Ms 6 Kata pengantar pemberi ta'liq.
Mengenal Allah, mengenal nabi dan agama Islam dengan wahyu, dengan pemahaman generasi pertama.
Kewajipan yang paling besar.
Prinsip agama
Mengenal Allah
Tauhid
Sifat-sifatnya
Para nabi
Tidak sah mewakili yang lain. Setiap orang wajib tahu.
Imam al Lalika'i.
Mengenal aqidah agama ini. Menegenal apa yg dibebankan ketas kita.
Mengenal sifat2 Allah.
Membenarkan para rasul.
Dan mencari hubungan kpd jalan2 tersebut.
Mencari pendalilan dgn hujjah2 dan bukti2.
Ucapan yg palimg agung, ucapan ygbpaling jelas adalah Kitabulah kemudian sabda Rasulullah sallallahu alaihi wasallam.
Dan ucapan para sahabat.
Perkara yang disepakati assalafusoleh.
Dengan memohon pertolongan pada Allah kita akan memulai membaca kitab yang baru, kitab dari para salaf yaitu apa? Kitab, asal kitabnya adalah. yaitu prinsip sunah dan akidah dari agama ini. Karya Imam Ibnu Abi Hatim menukilkan dari dua gurunya yaitu Abu Zur'ah Ar-Razi dan Abu Hatim Ar-Razi. Namun ketatkala kita. sudah dan sebagainya maka perlu tajwid yang lain yaitu terbitnya dua bulan purnama terhadap akidah dua imam. dan untuk kita menambah pengetahuan dan keyakinan tentang quality kitab ini maka. kita akan membaca perlahan-lahan dari biografi dua imam ini agar kita tahu seberapa tinggi quality mereka. Ini bukan kitab zaman Syaikhul Islam, Ibnu Taimiyah, bukan pula zaman Imam Ibnu. Katsir ini zaman salaf betul-betul zaman salaf, zaman Imam Ahmad bin Hambal, mereka adalah sahabat Imam Ahmad bin Hambal. Sebelum masuk ke biografinya kita membaca mukadimahnya untuk yang syekh. boleh dibaca sendiri, kita langsung masuk ke buka surat yang keenam tentang kata pengantar dari si pemberi taklik, catatan ka. setelah menyebutkan kita baca yang agak bawah-bawah itu. kemudian sesungguhnya manusia itu tidak akan meraih kebahagiaan dan keberuntungan yang hakiki dan kebahagiaan yang abadi. kecuali dengan cara dia mengenal Rabb-nya, marifatullah dengan cara yang benar, bukan makrifah-makrifah ternyata tak paham siapa Allah. Dan mengenal nabi-Nya sallallahu alaihi wasallam. bukan pergi ke goa-goa untuk merenung tahu-tahu setelah itu mengklaim sayalah nabi, sayalah Imam Mahdi atau apa salah jalan mengenal agamanya yang benar, agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad. dan diridai oleh Allah. Dari mana kita tahu itu semua? Dari wahyu yaitu Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan pemahaman pendahulu umat. ini. Bukankah orang-orang banyak menyuruh kita untuk ikut nenek moyang? Ambil sekalian nenek moyang tertinggi yaitu generasi pertama umat ini. Dan mengenal ini semua. kewajiban yang paling besar. Adapun prinsip-prinsip. agama ini yang mana apa prinsip agama ini? Mengenal Allah Yang Mahasuci mengenal tauhid Allah mengenal sifat-sifat Allah. Mengenal kejujuran para rasul-Nya maka ini semua termasuk perkara yang wajib diketahui oleh setiap orang. Bukan malah sibuk belajar yang lain. sementara yang ini dia tak paham di hari kiamat dia akan celaka bukan hanya hari kiamat bahkan di alam kubur dan tidak sah un. sebagian muslimin mewakili yang lainnya dalam masalah ini. Oh sudah ada yang belajar, saya tak nak, Anda jadi Ustad, saya nak jadi apa misalkan pekerja ini dan itu, tak untuk perkara-perkara yang ini, setiap orang wajib tahu.. tentang Allah, tentang tauhidnya sifat-sifat Allah dan kebenaran para rasul. Dia wajib belajar gitu. Selesai dari kitab punya khatib Al Baghdadi rahimahullah. ini secara fikih mereka berdua adalah ulama Syafi'iyah dan ini adalah nasehat untuk apa orang-orang yang mengatakan saya Syafi'i nih imam besar kalian apa kata mereka tentang masalah ini? Yang benar adalah ini. ajaran syafiiah yang benar adalah yang di hadapan kita ini, tidak seperti yang dipesongkan oleh orang-orang Asy-Sya'irah dan Sufiyah. Kata Imam Al Malika. maka sesungguhnya perkara yang paling wajib dipikul oleh setiap orang dia mengenal akidah agama ini ibadah. mengetahui apa yang Allah bebankan kepada para hamba-Nya berupa pemahaman terhadap tauhidullah bukan malah mengklaim saya sudah makrifat tahu-tahu berbuat syirik terus.. tauhidnya? Ternyata tak paham-paham tentang tauhidullah. Dan mengenal sifat-sifat Allah dan membenarkan para rasul-Nya dengan. mengetahui dalil-dalilnya dan meyakini bukan setelah tahu dalil jadi masih ragu terus atau yakin tapi tidak tahu dalil ini keliru terkadang keyakinan dibangun di atas kesalahan seperti keyakinan orang nasoroh yakin. Tuhan itu ada tiga atau satu dari yang tiga, keyakinan yang tidak dibangun di atas dalil sehingga tersesat. Dan mencari jalan menuju eh mencari hubungan kepada ja. jalan-jalan tersebut. Kalau kita cuma diam saja, ilmu tak sampai. Tapi kita memang sungguh-sungguh belajar datang ke ahli ilmunya, membeli buku-buku semangat. Melebihi semangat kita untuk membeli barang-barang duniawi.. dan mencari pendalilan terhadap perkara-perkara tadi dengan hujjah-hujah dan bukti-bukti bukan sekedar mengekor ternyata yang diekor. kita, kita tak sedap, ini rugi. Kata Imam termasuk ucapan yang paling agung. Dan hujah serta. Perkara akal yang paling jelas adalah apa? Kitabullah yang benar, yang yang sangat jelas. Berarti inti ilmunya ada pada kitabullah. Rajin-rajin membaca Alquran. Dan juga mengikuti pelajaran tafsir-tafsirnya, dengan tafsir orang-orang yang benar tentunya bukan tafsir orang yang menyesatkan dari kitabullah. Lalu sabda. Rasulullah sallallahu alaihi wasallam karena beliau yang mendapatkan wahyu dan beliau yang diberi taufik untuk menjelaskan itu semua. Makanya tafsir terbaik adalah tafsir yang dibangun setelah memahami kitabullah dibangun juga di atas. sunah-sunah rasul sallallahu alaihi wasallam dan ucapan para sahabat beliau orang-orang terbaik dan orang-orang bertakwa. Alhamdulillah kita menggabungkan itu. berusaha antara tafsir Alquran dengan apa? Membaca syarah-syarah Hadis Rasulullah sallallahu alaihi wasallam dengan penjelasan para sahabat Rasulullah dan murid-murid mereka.. kemudian perkara yang disepakati oleh para salafus saleh. Kenapa terkadang? Nah dulu ini jadi pertanyaan ana ketika ana masih di Indonesia belum, belum masuk ke pondok pesantren tapi sudah ngaji. sunah, kenapa terkadang istilahnya terkadang kenapa terkadang dan terkadang jemaah saleh ah setelah kita belajar nahwu dengan sungguh-sungguh kita baru akan mendapat. pemahaman salaf ini secara, secara lafaznya dia mufrad karena jamaknya maka kalau dari sudut pandang lafaznya dia mufrad makanya tapi secara makna. adalah jemaah yaitu kumpulan orang salaf ini kumpulan orang ikat generasi makanya boleh disimati dengan jamak dan ini menunjukkan para ulama, ulama. mereka sendiri ikut salaf, tidak seperti zaman sekarang, orang yang mengklaim sebagai Asy'ariyah atau Syafi'iyah tahu-tahu membenci para salafiyun, tidak mau ikut ajaran salaf. Malah ikut ajaran orang-orang yang datang setelah. itu. Kalau ikut Syafi'iyah, ikut sekalian Syafi'iyah yang benar ya. Betul-betul apa? Generasi-generasi pertamanya. Lalu berpegang teguh dengan kumpulan itu semua. Alquran As Sunnah dan pemahaman sahabat dan ijmak salaf. Jangan baca makam tapi karena ini yaitu kita setia di atasnya jangan setelah be. baik-baik tahu-tahu apa? Tahu-tahu kembali ke akidah yang rusak, bermain sihir, pergi ke bur, menyihir orang lain, padahal sudah belajar ilmu salaf, nauzubillah, melepaskan mutiara demi mendapatkan batu kerikil ini merugikan. sampai hari kiamat walaupun rezeki kita berkurang barangkali atau teman kita berkurang atau dunia berkurang tetap pegang teguh akidah ini sampai mati karena sesuatu yang. kurang dari urusan dunia itu senang saja untuk kembali karena Allah yang memberkahi. Tapi kalau kita dapat dunia namun memutuskan hubungan dengan Allah, dapat dari mana kita setelah itu?. menjauhi bidah-bidah. Ini nasihat bagus, bidah bukan malah didatangi, dipeluk, dibela, tapi jauhi bidah. Siapa yang menasihatkan ini? Para ulama Syafi'iyah sendiri, ulama generasi-generasi awal Syafi'iyah. Waris. menjauh dari mendengar bidah. Dari yang dibuat-buat oleh orang-orang yang menyesatkan. Menunjukkan tidak semua pengajar itu betul. Tidak semua ustad atau kiai. ulama itu betul tapi cari orang-orang yang setia dengan ajaran Allah dan rasul-Nya dan para salaf yang lain biasanya mereka akan mendatangkan kesesatan selesai darah dari syarah ushul iktikaf ahlusunah waljamaah. karya Imam
Powered by Todorant