Kajian Kitab Shohih al Bukhori (Majlis 20)
Sumber Channel Telegram: Syarah Shohih al-Bukhori
Kajian Kitab Shohih Bukhori
Bersama:
Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Jawiy حفظه الله
Voicy:
Bismillahirrahmanirrahim berarti ini ayat fisik ayat yang keber. pak Wahid ayat yang keempat. Yaitu beliau menukilkan firman Allah taala. dan orang-orang yang mau mengikuti petunjuk, mengikuti hidayah, Allah akan menambahi mereka hidayah yang berikutnya, dan Allah memberikan kepada mereka, ketakwaan. TK ini ayat Muhammad setelah Allah taala membicarakan para munafikin ya hati mereka itu tidak terbuka untuk menerima pembe mmm pembelajaran dari. Alquran kemudian Allah menerangkan adapun orang-orang yang mau mengikuti petunjuk Allah akan menambahkan bimbingan kepada mereka dan memberikan kepada mereka hasil dan. Pahala dari ketakwaan mereka.
Dijelaskan oleh Al Imam At-Tabari rahimahullahu taala ayat ini membicarakan tentang orang-orang yang mau beriman kepada Allah. Maka apa?. mengikuti hidayah karena Quran turun agar diimani. Tatkala turun suatu ayat lalu mereka mau beriman kepada ayat tersebut dan mengikuti bimbingan yang ada dalam ayat tersebut maka dikatakan apa. mereka itu mau mengikuti hidayah dengan cara mengimani pemberitaan yang ada di dalamnya melaksanakan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya dan meneladani sunah nabi-Nya.
Barang siapa. Mau melakukan itu Allah menambahkan kepada mereka hidayah yaitu diberi kekuatan untuk beriman yang berikutnya, diberi tambahan ayat lain lagi, semakin banyak ayat turun dari langit. Muliakan mereka, menambah derajat mereka, sehingga mereka pun semakin beriman dan isinya ternyata bimbingan yang berikutnya sehingga mereka semakin terbimbing, langkahnya semakin bagus, semakin tepat, seperti para sahabat. yang dulu di masa jahiliah mereka betul-betul sangat dihinakan sebagaimana di dalam kitab-kitab sejarah itu orang-orang Arab mereka sangat dihinakan kecuali yang mau memper mmm menghambakan diri kepada. kerajaan Romawi seperti Raja Kosan, Raja Kosan ini dia orang Arab, Arab Yaman, tapi dia mmm bergabung dengan Romawi.
Demikian pula orang Arab yang mau bergabung dengan Persia yaitu. Pak? Yaitu dia adalah orang Arab. Nah, yang mau bergabung dengan orang-orang kafir, derajatnya dinaikkan oleh mereka, namun tetap dipandang rendah oleh orang kafir, mereka cuma ekor kita saja, mereka cuma mmm ape. istilahnya itu yang mengikuti kita sekedar menjadi anjing peliharaan kami sementara orang-orang Mekkah maka mereka dihinakan tidak punya kerajaan masing-masing terbagi menjadi kabilah-kabilah dan seterusnya sampai Allah taala. menurunkan kitab suci dan mengirimkan rasul-Nya yaitu Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam lalu mereka beriman kepada Nabi Muhammad dengan perjuangan yang panjang itu kemudian mereka mengikuti bimbingannya akhirnya terbentuk. yang sangat besar di Madinah lalu terus berkembang.
Makanya semakin mereka mau mengikuti petunjuk dari Allah, semakin makmur kehidupan mereka, semakin terpenuhi keperluan mereka, dan juga semakin besar nilai. mereka di dunia apalagi di akhirat toyyib dan ayat ini menunjukkan bahwasanya balasan itu sesuai dengan jenis amalan sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ibnu Katsir rahimahullahu taala. barang siapa mau mengikuti hidayah dari Allah taala, Allah akan menambahkan hidayah yang berikutnya.
Dan ayat ini menunjukkan tentang pertambahan keimanan sebagaimana yang dijelaskan. imam mmm oleh Imam Abul Fara mmm siapa itu Al Baghawi di dalam yaitu hidayah di sini mengandungi keimanan orang yang mau beriman maka Allah tam. keimanan yang berikutnya.
Berarti memang iman itu akan terus bertambah sebagaimana memungkinkan iman itu berkurang. Ketika orang itu mau menjalankan kebaikan, menjalankan isi suatu ayat, maka. Imannya bertambah, lalu diberi hidayah yang berikutnya. Dan juga ayat ini menunjukkan bahwasanya iman memang mungkin saja berkurang.
Dari sisi mana? Dijelaskan oleh. Imam setelah menyebutkan ayat ini dan ayat-ayat yang seperti ini tatkala iman itu boleh bertambah dengan cara menjalankan isi wahyu maka iman itu juga boleh ber. menjadi berkurang tatkala orang menjauh dari isi wahyu. Tatkala orang-orang maksiat melakukan kedurhakaan, menjauh dari hidayah, bahkan hidayah pun dikurangi. Berarti apa? Iman juga dikurangi pada hati-hati mereka.. Jadi jelaskan oleh Al Imam As Sa'di rahimahullahu taala di dalam tafsir ayat ini bahwasanya ayat ini membicarakan tentang hidayah yang di dalamnya berisi ilmu yang. Bermanfaat dan amal saleh. Karena memang yang namanya wahyu itu berisi ilmu yang bermanfaat dan amal saleh.
Mengajarkan ilmu tentang ini dan itu, untuk diimani dan untuk dilaksanakan. Tatkala perintah dijalankan. larangan ditinggalkan, berita itu diimani, dan nabi itu diteladani, maka ilmunya bermanfaat dan terbentuklah amal saleh. Ah, dengan itu bertambahlah keimanan orang tadi, karena kita. yang namanya iman itu gabungan dari ilmu yang bermanfaat dan amal saleh. Iman itu berisi kepercayaan dan juga berisi amalan.
Makanya orang-orang yang mau mengikuti petunjuk kata Imam. yaitu apa? Menjalankan isi wahyu, menjalankan isi ayat-ayat yang diturunkan sampai bahkan karena surat Muhammad ini juga dinamakan dengan surah peperangan karena memang di dalamnya membahas. Masalah wahyu yang turun tentang peperangan.
Di situ manusia terbagi menjadi dua. Orang mukmin mengharapkan adanya wahyu untuk berperang karena mereka ingin menegakkan kalimatullah dan ingin melawan orang kafir yang terus menerus men. Rantau Muslimin, maka mereka ingin diberi izin untuk berperang.
Tatkala turun ayat yang berisi perintah berperang, orang-orang yang di hatinya ada penyakit, mereka merasa sedih, dan mereka merasa gundah, kenapa?. turun ayat berperang, tidak mau menjalankan isi hidayah tadi. Sedangkan orang mukmin, mereka bergembira, dan mereka bersiap-siap menjalankan perintah yang ini yaitu berjihad di jalan Allah. Sehingga masuk. kendala lafaz ini orang-orang yang mau mengikuti hidayah semula diberi hidayah untuk apa?
Untuk menjalankan tauhid maka mereka pun bersyahadat dan melaksanakan isi tauhid. Kemudian turun perintah untuk mengerjakan salat, mereka pun mengerjakan salat, kemudian turun perintah untuk membayar zakat, dan kemudian juga turun perintah pada tahun dua Hijriah itu untuk berpuasa, mereka pun berpuasa. kemudian turun perintah untuk berperan maka mereka berperan kemudian turun perintah untuk berhaji pada tahun delapan atau sembilan kalau enggak salah delapan, delapan Hijriah kewajiban berhaji maka mereka pun mempersiapkan untuk. haji setiap kali turun wahyu mereka menjalankan isinya maka mereka mengikuti hidayah tatkala mereka mau mengikuti hidayah maka Allah pun menambahkan hidayah berikutnya kepada mereka setiap. wahyu turun dan berisi sesuatu untuk dilaksanakan ketika sudah dilaksanakan, turun wahyu berikutnya, dibimbing sedikit demi sedikit sehingga semakin menuju kepada kesempurnaan sampai Allah benar-benar menye. wahyu itu pada pada waktu haji wada tahun sembilan Hijriah itu mmm empat tahun sepuluh Hijriah sampai Allah menurunkan ayat apa itu. pada hari ini aku sempurnakan untuk kalian agama kalian. Betul-betul Allah menyempurnakan dan kaum muslimin betul-betul disempurnakan, hidayahnya sudah sempurna. Sampai-sampai orang Yahudi merasa iri. dengki, mengatakan wahai amirul mukminin, Umar, ada suatu ayat yang turun pada kalian, kalau ayat itu turun kepada kami masyarakat Yahudi, kami jadikan hari itu hari perayaan, lalu Umar tanya, maksudnya yang mana? Ini ayat. ini adalah untuk kaum muslimin, Yahudi tidak dapat itu. Karena setiap kali turun wahyu mereka justru memesongkannya. Setiap kali turun para nabi, justru nabinya didustakan atau dibunuh. Maka orang yang seperti. ini tidak layak mendapatkan hidayah berikutnya bahkan mereka adalah orang-orang yang tersesat.
Tapi orang yang setia pada Nabi Muhammad terus-menerus diberi tambahan hidayah sehingga agamanya semakin sempurna, kehidupannya juga semakin. bagus sebagaimana perkembangan kaum muslimin di Arab sampai-sampai seperti yang telah kita lewati dalam hadis yang ketujuh itu mengatakan bahwasanya mereka akan menguasai tempat yang saya injak ini sekarang.. Allah menambahkan hidayah sampai mampu mengalahkan kerajaan terkuat di dunia waktu itu. Kejayaan di dunia dan juga kejayaan di akhirat. Intinya apa?
Menjalankan perintah, menjauhi larangan, mengimani. meneladani sunah nabi. Makanya inilah yang namanya iman, berisi ilmu yang bermanfaat dan amal saleh. Kalau kita menjalankan itu, kita diberi hidayah yang berikutnya lagi,. dan Allah akan memberikan kepada mereka buah dari ketakwaan mereka yaitu hasil ketakwaannya akan diberikan.
Jadi bukan hanya diberi hidayah tapi juga diberi pahala. Semakin banyak pelaksanaan yang di. semakin banyak pula pahalanya, ketakwaan mereka tidak akan disia-siakan. Ilmu yang bermanfaat, semakin menambah derajat mereka dan rezeki mereka dan amal saleh yang dijalankan itu semakin menambah. meninggikan derajat dan juga menambahkan rezeki mereka. Karena kita tahu di antara sebab datangnya rezeki adalah apa? Menjalankan ketaatan pada Allah. Datang rezeki yang tidak disangka-sangka.
Tayib. Maka ini adalah ke. di atas keuntungan orang yang mau beriman dan bertambah keimanannya.
Powered by Todorant