Header Ads

Kajian Kitab Shohih al Bukhori (Majlis 24)

Sumber Channel Telegram: Syarah Shohih al-Bukhori

Kajian Kitab Shohih Bukhori
Bersama:
Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Jawiy حفظه الله 

 بسم الله الرحمن الرحيم 
Untuk download file PDF klik gambar 


rasa cinta karena Allah dan rasa benci karena Allah itu bagian dari iman. Setelah beliau menyebutkan bahwasanya iman itu bertambah dan berkurang maka beliau menyatakan. sekarang masuk kepada contoh-contoh keimanan yaitu apa sebenarnya cabang-cabang iman. 

Nah di antaranya adalah rasa cinta. Kenapa beliau memulai dengan pembahasan kecintaan karena memang inilah. dari segala gerakan di alam semesta. 

Sebagaimana dijelaskan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmul Fatawa, seluruh gerakan di alam semesta ini sebabnya adalah cinta. Demikian pula dijelaskan oleh Imam Ibnul Qayyim rahimahullah. kitab beliau seluruh gerakan makhluk di atas dan makhluk di bawah, makhluk di langit dan makhluk di bumi semuanya dibangun di atas cinta, mungkin cinta yang benar, mungkin cinta yang keliru. 

Tayib.
Bahkan seluruh perbuatan Allah itu juga didasari oleh cinta, selain didasari oleh hikmah. Karena apa? Allah cinta keadilan, maka Allah menegakkan hukum, Allah cinta pada orang mukmin, maka dia membantu orang-orang mukmin dan seterusnya. tetap tidak lepas dari sifat cinta. 

Demikian pula para malaikat mereka bertasbih mengagungkan Allah karena mereka memang penuh rasa cinta pada Allah. Mereka rajin mendoakan kebaikan untuk kaum mukminin karena mereka memang sayang. kaum mukminin, bahkan mereka sangat memuliakan para penuntut ilmu yang tengah apa? Berjalan menuju ke majelis ilmu. Gerakan para malaikat itu dibangun di atas rasa cinta. Demikian bahkan gerakan iblis, itu juga dibangun. rasa cinta, tapi cinta yang salah, cinta demi apa? Membela diri sendiri, fanatik pada jenis dirinya sampai apa? Membenci secara berlebihan, dengki kepada Adam dan keturunannya dan seterusnya. 

Demikian pula gerakan orang tua. Dibangun di atas rasa cinta. Cinta pada anak, maka rela banting tulang, perah, keringat, pagi, petang, siang, malam, demi kecintaan pada anak, demi kecintaan pada istri. Istri demi kecintaan pada suami dan juga apa? Masing-masing berge. demi kecintaan untuk diri sendiri. Seorang anak lari dari sesuatu yang menyakitkan. Kenapa? Karena cinta pada keselamatan diri sendiri. 

Demikian pula orang sampai rela berbuat maksiat. Kenapa? Cinta pada diri sendiri. Tidak. rela dia miskin, tidak rela dia kalah dari yang lain, akhirnya berbuat maksiat. 

Jadi semua di alam semesta ini dasar gerakannya adalah cinta. Cuma apa? Ada cinta yang baik yang dibangun di atas keimanan, ada cinta yang buruk. di atas kekufuran dan kemaksiatan. 

Maka sesuai di sini walaupun kita tidak tahu niat imam Al-Bukhari apa tapi sangat sesuai apabila memulai pemberian contohnya itu dengan nama masalah rasa cinta. lalu di sini beliau menekankan bahwasanya kecintaan karena Allah dan kebencian karena Allah itu bagian dari iman. Fi di sini bu ini asalnya fidorfiyah tetapi yang diinginkan di sini adalah fi assa. sebagaimana hadis apa itu? 

Ada seorang wanita yang dimasukkan ke dalam neraka yaitu disebabkan oleh kucing yang apa?. Dia mmm menelantarkan kucing, tidak memberi makan padahal mampu, atau apa paling tidak dia membiarkan kucing itu bebas mencari makanan di tanah, mencari makanan di mana-mana. Ini fee-nya adalah sababiyah,. yang seperti yang di hadapan kita ini juga fi sababiah sebagaimana dijelaskan oleh di dalam kitab beliau sahih Bukhari. 

Maknanya berarti apa ini. yaitu cin, yaitu rasa cinta disebabkan karena taat pada Allah. Tayib dan ada penafsiran yang lain, yang pasti apa? V-nya di sini adalah sababi. kenapa dia mencintai seseorang? Oh karena Allah. Kenapa dia benci seseorang? Juga karena Allah, dia taat kepada Allah, saya cintai dia. Dia maksiat kepada Allah, maka saya benci dia. Sebabnya apa? Sebabnya adalah karena Allah taala. maka ini bagian dari iman. 

Dan ini makruf, tatkala amalan itu bagian dari iman seperti yang telah dijelaskan dalam pertemuan sebelum-sebelumnya ini, iman berisi amalan, maka amalan. hati itu juga bagian dari iman. 

Di antara amalan hati apa? Yaitu rasa cinta. Bagaimana dalil bahwasanya cinta karena Allah itu bagian dari iman yaitu firman Allah subhanahu wa taala. orang-orang yang beriman lebih besar kecintaan mereka kepada Allah tidak seperti kaum musyrikin ya, mencintai Allah tapi juga mencintai yang lain, kecintaannya dibagi-bagi. 

Adapun orang-orang yang beriman, kecintaan mereka kepada Allah lebih besar daripada kecintaan orang-orang musyrik kepada Allah taala. Karena kecintaan ahli iman ini tidak dibagi-bagi. Tetap Allah yang di numbersatukan. 

Makanya dalam ayat yang lain. Allah taala berfirman. katakan wahai Rasulullah kepada mereka apabila ayah-ayah kalian, orang tua. dan anak-anak kalian demikian pula istri-istri kalian dan demikian pula yaitu apa mmm. dan keluarga kalian dan harta benda yang kalian usahakan dan perniagaan yang kalian khawatir kerugi. lebih kalian cintai daripada Allah dan rasul-Nya lebih kalian cintai daripada jihad di jalan Allah maka. tunggulah sehingga Allah mendatangkan urusannya mungkin apa? 

Membuat usaha kita malah semakin sial karena menjauh dari Allah atau apa? Allah memenangkan orang yang baik dan menjadikan. ita termasuk dari orang-orang tidak termasuk dari orang-orang yang menang. Itu di antara tafsir dari urusan yang dinanti-nanti itu. 

Dan Allah tidak memberikan hidayah kepada kaum yang fas. ini menunjukkan bahwasanya barang siapa lebih mengutamakan dunia daripada Allah dan rasul-Nya dan jihad di jalan-Nya dia adalah orang fasik. 

Berarti sebaliknya, barang siapa lebih mencintai Allah, lebih mencintai rasul, lebih. cintai jihad di jalan-Nya daripada seluruh kecintaan yang bersifat duniawi maka dia adalah seorang mukmin yang taat kepada Allah berarti ini menunjukkan bahwasanya iman mmm bahwasanya cinta dan benci karena Allah. ini bagian dari iman. 

Makanya diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu mmm dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda. ada tiga karakter, tiga perkara yang barang siapa tiga perkara itu didapatkan pada seseorang maka seseorang mendapatkan itu di. dirinya maka dia akan merasakan manisnya iman. 

Yang pertama Allah dan rasul-Nya lebih dia cintai daripada yang lain. Yang kedua. dia cinta kepada seseorang namun tidaklah dia mencintai orang itu kecuali karena Allah. Bukan karena wajah yang indah, bukan karena harta yang melimpah, bukan pula karena apa? Mmm apalagi itu. yaitu nasab-nasab yang hebat, yang mengagumkan bukan. Tetapi apa? Karena Allah, karena dia orang baik, karena dia orang taat pada Allah, karena dia akidahnya lurus, karena dia manhaj-nya kuat, saya cintai dia. Ah, yang seperti ini. maka apa? Orang ini akan merasakan manisnya iman dia tidak mencintai orang itu kecuali karena Allah. Yang ketiga yaitu apa?. dia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan dia dari kekufuran itu sebagaimana dia benci untuk di. lemparkan ke dalam api. Orang taksuka masuk ke dalam api. 

Walaupun dia sudah pakai baju bombar mungkin, baju tentara atau baju apa itu baju antiapi tapi tetap dia tidak akan mau baju kalis api. Tak mau untuk cari risi. kecuali kalau terpaksa tapi hukum asalnya manusia taksuka masuk ke dalam api walaupun sudah persiapan ini dan itu. 

Maka seperti itulah seharusnya, sewajibnya seseorang tidak mau kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan. boleh jadi dia bukan orang yang dulunya Yahudi atau Nasrani atau Hindu atau Buddha atau Konghucu atau Shinto bukan tetapi apa kita tahu amalan orang-orang awam itu ba. berisi kekufuran. Kita tidak mengkafirkan tetapi apa? 

Banyak amalan-amalan kekufuran, ucapan-ucapan kufur, marah-marah ketika Allah taala menakdirkan yang buruk, ini kufur walaupun bukan orangnya kafir, bukan. Juga apa? Suka meratap-ratap. dan juga apa pergi ke ini kufur. Bomonya juga apa? Melakukan banyak kekufuran kalau tidak kafir. Dan seterusnya mungkin dia masih kalangan kaum muslimin. Tetapi apa? 

Setelah dia tahu akidah ahlusunah waljamaah, setelah dia tahu. yang bersih, yang jernih, me yang mendatangkan kebahagiaan, maka dia tidak rela untuk kembali mengikuti jalan orang-orang awam. Ah, inilah orang seperti ini barulah dia akan merasakan manisnya iman. 

Kalau tidak demikian, maka menunjukkan imannya. Itu masih rusak, masih, masih rebut, masih lemah, dan sebagainya. Perlu banyak belajar lagi. Kesimpulannya apa? Bahwasanya rasa cinta ke karena Allah dan cinta kepada Allah ini bagian dari iman.. Dalil-dalil tadi sudah cukup untuk menjelaskan apa yang disebutkan oleh Imam Bukhari di sini bahwasanya rasa cinta itu bagian dari iman. 

Dan di sana ada dalil yang sangat jelas yang mirip dengan lafaz Imam Bukhari di sini,. Di antaranya adalah hadis Ibnu Abbas yang mana Rasulullah sallallahu alaihi wasallam menyebutkan yaitu apa? Ikatan iman yang terkuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah. Hadisnya. dihasankan walaupun mmm kekurangan itu ada tapi dengan seluruh penguat-penguat yang ada boleh dia dihasankan ada penguat dari Hadis Abidhar ada juga penguat dari Hadis Ibnu Mas'ud. Intinya apa itu? Yaitu. ini adalah termasuk ikatan iman atau ikatan Islam yang terkuat. Hadisnya boleh dihasankan
Powered by Todorant
Diberdayakan oleh Blogger.