Kajian Kitab Shohih al Bukhori (Majlis 26)
Sumber Channel Telegram: Syarah Shohih al-Bukhori
Kajian Kitab Shohih Bukhori
Bersama:
Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Jawiy حفظه الله
Eh kita belum selesai ya pembahasan dari apa? Dari Asar Umar Ibnu Abdul Aziz di sini.
Kata Abah Umar Ibnu Abdul Aziz. biografi Umar alhamdulillah sudah kita sebutkan walaupun sangat ringkas kemudian Adi Ibnu Adi beliau Abu Farwah Adi Ibnu Adi Al-Kindi beliau Adi Ibnu Adi Al-Kindi, Abu Farwah dan beliau adalah muhadis yang dan beliau fakih dan beliau juga apa? Yaitu ahli ibadah.
Beliau dipilih oleh Umar Ibnu Abdul Aziz. Untuk memimpin, memimpin daerah Mausel dan daerah jazirah yaitu di dekat Sungai Efrat sana dan di wilayah Mausil.
Baik, kemudian. setelah sekian lama di sana beliau di, dilepaskan dari jabatannya di situ, kemudian beliau diutuskan oleh Umar bin Abdul Aziz untuk pergi ke Armenia. Armenia sekarang di mana toh? Masih. jajaran Uni Soviet kah? Dulu-dulu itu ya. Ah dulu itu adalah wilayah apa? Gubernuran dari pemerintahan kaum muslimin, pusatnya semuanya ada di Syam. Negara Islam besar sekali pada waktu itu. Adi bin Adi ke sana. dan beliau adalah anak dari sahabat Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. Kemudian peristiwa ini yaitu apa? Surat yang dikirimlan oleh Umar bin Abdul Aziz kepada Adi bin Adi ini ketika beliau di mana ketika beliau sedang memimpin di Irak ataukah memimpin di Khurosan sana di Armenia kalau Al Habib Ibnu Hajar beliau menga. yaitu beliau di mana tadi Jazirah yaitu di Irak.
Tetapi telah diriwayatkan oleh Al Khalal dengan sanad yang sahih dalam Kitabus Sunnah terang-terangan di situ dengan sanad yang sahih kepada Isa Ibnu Hasyim bahwasanya apa? Beliau mengatakan apa?
Bahwasanya Ali bin Adi diberi surat oleh Umar bin Abdul Aziz ketika itu Adi bin Adi sedang memimpin di Armenia.. sementara memang Isa bin Asim ini beliau adalah murid Adi bin Adi, jelas beliau lebih tahu daripada orang yang lahir ratusan tahun kemudian. Tentang peristiwa gurunya itu dan sanadnya sahih.
Dan Isa bin Ashim ini dan beliau mengadakan ke Armenia disebutkan dalam biografinya. Dan Adi bin Adi ini jasanya besar, di samping di Irak jasanya besar sampai apa dikatakan sebagai ketika beliau melihat masyarakat perlu memiliki sungai, masalahnya di daerah situ untuk pengairan, maka beliau pun memimpin untuk digalinya sungai, terkenal.
Sampai sekarang. Bukan sekarang tahun ini tapi sampai kapan disebutkan dalam kitab-kitab biografi itu sampai sekarang nama sungai itu dikatakan sebagai sungai Adi, enggak tahu sekarang namanya jadi apa. Ini jasa besar beliau di Yuni Soviet sana. nah di antara muridnya adalah eh Isa bin Ashim dan semua riwayat melalui jalur ini yang didapatkan baik itu dalam kitabus sunnah punya kita bus sunah punya Ibnu Abi Syaibah ataupun di dalam kitab yang lain, kitab Al-Kabir punya Ath-Thabrani, ataupun di dalam tarikh Dimas punya Ibnu Asyir, ataupun dalam kitab-kitab yang lain, kitab. kitab Syuabul Iman punya Baihaqi semuanya dari jalur mmm Isa bin Ashim ini. Hadisnya sa mmm asalnya sahih, sanadnya sahih. Nah sekarang kita masuk kepada intinya Umar bin Abdul Aziz. taala mengirimkan surat kepada Adi Ibnu Adi mengatakan sesungguhnya keimanan itu memiliki kewajiban-kewajiban dan syariat-syariat dan batasan-batasan yaitu amalan-amalan mustahab, dijelaskan oleh Al-Hafiz Ibnu Hajar, sunah di sini maksudnya yang mustahab-mustahab, yang wajib yang maksudnya adalah akidah di. itu maksudnya adalah hukum-hukum. Ini sekitar pendekatan kalau ulama yang lain membagi yang lain tak masalah yang penting apa ini menunjukkan iman itu berisi amalan, berisi ucapan. dan berisi keyakinan.
Dan ada dua jenis riwayat kalau kita kumpulkan sanad-sanadnya dan lafaznya kalau yang di hadapan kita yang dipilih oleh Imam. qari berarti sebagai apa? Sebagai asalnya apa?. berarti ini dengan apa? Secara mudahnya sebagai sebagai eh. sengkenanya mana? Yaitu eh adapun riwayat-riwayat yang lain itu polanya adalah jadi sebagai apa?. Dan seterusnya. Tak masalah. Intinya hampir sama. Intinya iman bukan hanya keyakinan hati atau pembenaran hati. Iman itu wajib dibuktikan dengan ucapan dan perbuatan.
Di samping juga keyakinan. lalu barang siapa menyempurnakan ini semua menyempurnakan kewajiban-kewajibannya, menyempurnakan keyakinan-keyakinan yang wajib. diyakini menyempurnakan hukum-hukum yang wajib untuk diterapkan, juga menyempurnakan yang mustahab-mustahab, berarti dia menyempurnakan keimanan.. barang siapa tidak menyempurnakan perkara-perkara tadi berarti dia belum menyempurnakan keimanan.
Nah dari sini tahulah kita bahwasanya Al Imam Al Bukhari. mendatangkan ini untuk menegaskan bahwasanya iman memang bertingkat-tingkat iman itu boleh bertambah, boleh berkurang. Buktinya apa? Ada orang yang mampu menyem. itu sehingga imannya sempurna ada orang yang tidak lengkap dan masih cacat dalam pelaksanaan perkara-perkara tadi sehingga imannya pun cacat dan tidak lengkap berarti apa iman memang bertambah dan berkurang. makanya dijelaskan oleh ini menunjukkan bahwasanya iman itu bertambah dan berkurang dan itu juga pendapat dari Umar bin Abdul Aziz dan sebelum Alhabib Ibnu Hajar. sudah ada yang lebih dulu menetapkan ini yaitu siapa? Imam Ibnu Rajab Al Hambali dalam kitab Fathul Bari beliau. Mengatakan bahwasanya asar Umar bin Abdul Aziz ini menunjukkan bahwasanya iman memang. sebagaimana quality, kewajiban dan perkara mustahab masing-masing orang juga tidak sama.
Berarti ada yang sempurna, ada yang tidak sempurna, ada yang hari ini lengkap, besok ternyata kurang atau sebaliknya. Berarti memang iman itu. mungkin bertambah, mungkin berkurang. Kemudian saya masih hidup. yaitu apa? Umur saya lebih panjang lagi dari sekarang saya akan menerangkan itu kepada kalian.
Memang beliau adalah fakih. Beliau adalah ulama besar dan mujahidin. Umar bin Abdul Aziz ini mujadid. Seratus tahun yang pertama. Mujahidin seratus tahun yang kedua siapa? Imam Syafi'i. Mujahidin seratus tahun. Yang ketiga itu siapa? Abu Bakar As-Saraj. Mujtah mmm mujadid rabbit itu siapa? Abu Ishaq as-Sye. sebagaimana itu diterangkan mmm di beberapa penjelasan di siaran setiap seratus tahun ada mujadidnya. Nah, mujadid pertama itu adalah Umar bin Abdul Aziz. Setelah sebelumnya keadaan dirusak. bidahnya Hajat bin Yusuf dan lain-lain. Ha ini beliau memang fakih besar Umar bin Abdul Aziz beliau memang ulama besar dan beliau adalah amirul mukminin. Kalau umur saya panjang saya akan. satu per satu itu kepada kalian.
Dijelaskan oleh Ibnu Bath rahimahullah di dalam syarah sahih Bukhari beliau, ini menunjukkan yaitu bahwasanya penguasa yang baik. akan meneliti quality agama dari rakyatnya terutama adalah para kaki tangannya. Jangan yang dipikirkan hanya masalah keuangan, masalah ekonomi, masalah politik dia. Lihat quality agama dia bagaimana? Kalau agama dia kuat.
Walaupun dia fakir, dia tidak akan melakukan mmm apa itu namanya, corruption. Kalau agamanya kuat, walaupun dia digoda oleh negara-negara kufar untuk berkhianat, dia tidak akan berkhianat. Tapi kalau agamanya lemah, tauhidnya lemah, imannya lemah,. maka apa sekaya apa pun dia masih akan rakus dan siap korupsi, dia akan siap untuk berkhianat kepada negara-negara besar, dia akan siap menjadi kaki tangan dari misalkan apa? Itu orang-orang Yahudi itu dan seterusnya.
Maka yang penting adalah kepala negara wajib selalu memperhatikan quality agama dari kaki tangan dia dan dari rakyat dia. Memang ini bukan perkara yang mudah. Nanti di hari kiamat dia akan ditanya oleh Allah, gimana kamu mengurusi itu? Nah kalau. aku jawab alhamdulillah kalau tidak, jangankan mengurusi kaki tangan, mengurusi istri saja tak, tak mampu, bahkan apa dia yang dikendalikan istrinya, istrinya akidahnya rusak dia takmampu apa-apa, ya sudah siap untuk celaka di hari kiamat..
Tayib. Ah sementara Umar, Umar memang beliau quality-nya sangat hebat dan beliau takpeduli, beliau takkisah apakah nanti para kaki tangannya marah dan tidak mau untuk beliau berkuasa? Beliau memang tidak ingin berkuasa, tapi begitu dapat kekuasaan, beliau. menjalankan amanah.
Maka kita lihat di sini kalam beliau kalam yang sangat tegas. Beliau mengatakan apa? Kalau saya sudah mati, kalau saya mati sebelum saya terangkan pada kalian. memang saya tidak berminat untuk berlama-lama bersahabat dengan kalian. Ini ketegasan tidak seperti apa para politikus di dunia sekarang ini kalau kaki tangannya tidak suka sama dia, dia takut, dia khawatir kaki tangannya akan lari ke. yang lain, akhirnya dia berusaha untuk agar apa? Kaki tangannya itu cinta pada dia, berarti apa? Harus cari rida, kaki tangan dia.
Sementara Umar tak peduli dengan yang seperti itu. Ini amanah dari Allah taala, dia bertanggung jawab pada Allah. bukan pada kaki tangan, kaki tangan bertanggung jawab kepada penguasa. Dan rakyat wajib taat kepada penguasa. Penguasa wajib taat kepada Allah di dalam menjalankan amanah. Ini baru betul.. dijelaskan oleh bahwasanya dalam had dalam asar ini ada dalil bahwasanya eh yaitu apa? Eh bolehnya menunda penjelasan sampai pada. yang diperlukan. Baik, kenapa? Tidak disebutkan di situ tanda-tanda yang menunjukkan bahwasanya Adi bin Adi sangat perlu penjelasan di waktu itu, di hari itu. kenapa? Beliau sendiri tahu kalau Imam Ali bin Abi ini waktu itu memang di Armenia berarti memang beliau adalah sudah berpengalaman menjadi qabi, memang dia ilmunya sangat banyak, memang dia adalah Fatih.. perkara-perkara seperti ini insyaallah dia sudah tahu.
Makanya Umar walaupun beliau tidak menjelaskan beliau tidak berdosa. Karena apa? Yang diajak bicara sendiri adalah ulama juga. Dan beliau pengalamannya sudah banyak. Jadi Adi bin Adi ini bukan. hanya menjadi penguasa dan menjadi hakim di masa Umar. Disebutkan dalam biografinya di dalam tarif Dimas beliau ini memang sudah jadi penguasa di masa pemerintahan Sulaiman bin Abdul Malik.. Cuma setelah Sulaiman meninggal, kemudian kekuasaan dipegang oleh Umar bin Abdul Aziz, lalu Umar memindahkan beliau ke sini, ke sini sesuai dengan kebijaksanaan. Jadi Adi bin Adi bukan orang yang jahil, untuk kemudian kalau tidak diberi tahu, dia kebi. beliau sendiri besar maka tidak masalah makanya kata ini menunjukkan apa boleh meninggal eh boleh menunda penjelasan. sampai waktu yang diperlukan.
Adapun kaidah yang makruf apa itu? Tidak memberikan penjelasan di waktu yang diperlukan ini terlalu. iya memang sedang diperlukan kenapa Anda tidak memberikan penjelasan nah itu memang haram untuk menunda-nunda toyyib tapi apa tetap yang namanya penjelasan ini fardu kifayah kalau sudah ada yang menegakkan maka yang lain. tidak lagi mmm tercela kalau sudah ada usaha-usaha dan usaha itu cukup.
Baik. Kita selesai dari Asar Umar bin Abdul Aziz kita masuk kepada yang berikutnya kita ambil sedikit. lagi Nabi Ibrahim alaihi salam berkata tetapi saya minta. Itu tadi agar hati saya menjadi tentram. Tentunya apa? Untuk memahami ini secara lengkap kita perlu membaca mmm ceritanya. Intinya apa itu?. dan ingatlah ketika Ibrahim berkata wahai Rabb-ku perlihatlah mmm perlihat. kepada saya bagaimana engkau menghidupkan orang mati, orang-orang mati. Lalu Allah bertanya, balik bertanya, apakah engkau belum beriman? Ibrahim mengatakan tentu, saya sudah. beriman tetapi saya mohon ditunjukkan itu agar hati saya menjadi tenteram. Dijelaskan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah di dalam Majemul Fatawa, ini. nunjukkan bahwasanya ketentraman hati itu nilai yang lebih tinggi daripada asal iman.
Seorang mukmin boleh jadi hatinya sudah tentram boleh jadi dia belum tenteram yaitu. kita percaya Allah akan menolong. Tapi boleh jadi dalam suatu peristiwa hati kita jadi guncang karena susahnya ber susahnya kejadian itu atau susahnya cabaran yang kita alami hati jadi guncang, belum tenteram. Tapi begitu. melihat tanda-tanda pertolongan Allah, hati jadi tenteram. Ini menunjukkan seorang mukmin boleh saja hatinya itu mengalami suatu kegoncangan. Maka ketika Nabi Ibrahim bertanya meminta. seperti itu Allah balik bertanya apakah engkau belum percaya, belum beriman bahwasanya aku mampu menghidupkan orang mati, Ibrahim mengatakan tentu saya sudah beriman ya Allah tapi saya ingin agar hati saya tentram, berarti apa?. Nabi Ibrahim ingin tingkatan yang lebih atas, yaitu apa? Bukan sekedar asal iman. Dan dijelaskan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah, seorang mukmin jelas dia. bahwasanya Allah mampu menghidupkan orang mati, Allah akan mendatangkan hari kiamat. Dari mana dia punya iman itu? Dari ilmu. Tapi apa? Keyakinan tadi akan bertambah apabila dia melihat langsung. Kalau. ini baru apa? Keyakinannya didasarkan pada ilmu, dia beriman, cuma dia ingin lebih naik lagi yaitu apa?
Sampai keyakinan yang dibangun di atas penglihatan.. melihat langsung. Inilah yang diminta oleh Nabi Ibrahim. Karena semakin bukti itu jelas, hati akan semakin tentram. Berarti makna ini apa?. agar keyakinan saya bertambah jelas seorang mukmin dia punya akar keyakinan yaitu apa keyakinan yang dibangun di atas ilmu tapi belum tentu seorang mukmin itu dia punya a. keyakinan yang dibangun di atas penglihatan. Berarti apa? Memang dia perlu untuk melihat keadaan alam semesta agar apa?
Semakin nampak bagi dia bukti-bukti kekuasaan Allah sehingga iman semakin bertambah.. baca Quran ini bagus dan akan menyebabkan keimanan tetapi apa? Allah juga menyuruh dia apakah mereka tidak mau berjalan di muka bumi lalu melihat dan seterusnya tanda-tanda. kekuasaan Allah agar lebih tinggi lagi quality imannya. Dari sisi apa? Ainul Yaqin. Berarti makna lihat pemain agar keyakinan saya bertambah.
Makanya diriwayatkan oleh Imam At-Tabari di dalam tafsir beliau dengan sanad yang sahih kepada Said bin Jubair rahimahullah makna ini adalah apa? Agar bertambah keyakinan saya. Juga diriwayatkan dengan. yang oleh Imam At-Tabari dari juga itu tadi agar bertambah keyakinan saya naik dari kepada dan ini ju. dijelaskan oleh Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu taala di dalam kitab beliau mmm apa itu keyakinan itu terbagi menjadi tiga ilmu. keyakinan yang dibangun di atas ilmu dia membaca Quran baru dia yakin dia mendengar Hadis lalu dia yakin ini ilmu yakin yang kedua naik ke atas yaitu keyakinan yang dibangun di atas penglihatan memang dia sudah lihat langsung. Dengan apa? Pandangan mata dengan lalu tingkatan yang paling tinggi adalah betul-betul dia memang apa? Masuk ke situ menjalankan langsung sehingga keyakinannya. Sudah tingkatan paling tinggi. Seperti kata Imam Ibnu Qayim, seorang mukmin di dunia, dia yakin surga itu ada. Kalau dia tak yakin surga ada, berarti apa? Dia bukan orang mukmin. Setiap mukmin pasti apa? Punya ilmu yakin.. keyakinan yang dibangun di atas ilmu, dia punya ilmu, surga itu memang ada. Tetapi apa? Google mmm keyakinannya akan bertambah tatkala dia melihat surga dan itu nanti di hari kiamat. Mmm apa itu?. yaitu di hari kiamat ketika surga didekatkan kepada orang-orang yang beriman, mereka lihat langsung keyakinannya bertambah, oh inilah yang Allah ceritakan sejak dulu, inilah yang dijanjikan oleh nabi keti. kita masih di dunia, ternyata seindah itu surga. Tidak seperti yang saya bayangkan, tapi saya yakin surga ada, tapi ternyata lebih indah dari yang mampu saya khayalkan. Nah, ini bertambah iman dia. Ini dikatakan ainul yakin.. neraka jahanam diperlihatkan kepada orang-orang yang kafir, orang-orang yang jahat. Yakin tapi tak ada gunanya keyakinan setelah melihat azab tak ada gunanya. Nah ketika mereka sudah masuk surga berarti apa? Ini tingkatan yang paling. sudah yaitu apa? Keyakinan yang betul-betul hakiki karena sudah menikmati indahnya surga.
Maka jangan heran kalau orang yang masuk surga. mereka diberi ilham untuk selalu bertasbih dan bertahmid sebagaimana mereka diberi ilham untuk bernafas saking memujinya Allah saking banyaknya pujian mereka pada Allah sampai-sampai seperti aliran nafas mereka. dalam satu menit berapa tadi ya eh nafas kita dihitung besok mungkin tapi apa yang sudah kita lewati tak mampu kita hitung tak terasa baik nah seperti itu pula nanti tasbih dan tahmid saking. saking banyaknya pujian mereka dan syukur mereka setelah masuk surga sampai-sampai sebanyak itu. Ini tatkala sudah mencapai ah sekarang kita lihat di sini Nabi Ibrahim sudah punya ilmu yakin beliau punya kitab suci. Allah akan menghidupkan orang mati tapi beliau ingin lebih atas lagi yaitu apa? Hari ini perlihatkan kepada saya bagaimana cara engkau menghidupkan orang mati ternyata Allah memang sangat sayang kepada kekasih-Nya. Bukan. diperlihatkan tapi disuruh mubasarah. Agar apa? Ibrahim bukan hanya mencapai ainul yakin tapi. Allah taala berfirman apa itu?. maka ambillah empat ekor burung. Jadi Ibrahim bukan hanya disuruh melihat, bahkan dia yang menjalankan langsung. Kemudian. Kau sembelihlah mereka dan kau potong-potong badan mereka, lalu engkau campur mereka, tak jelas ini kaki burung yang ke berapa, ini kepala burung yang ke berapa tak jelas. Dicampur aduk jadi satu, lalu bagi-bagi mereka. Setiap bagiannya itu ke sebuah gunung. Jadi apa? Ada empat gunung. Ini kerja Nabi Ibrahim. Naik turun empat gunung untuk apa? Membagi-bagi. Jadi apa burung yang sudah dicampur-campur itu? Lalu engkau panggil mereka. cahaya mereka akan datang kepadamu dengan cepat.
Masing-masing kaki akan kembali ke tempat semula dari burung yang tepat. Tidak sampai apakah jauh ini. Betul-betul apa? Sesuai dengan posisinya. Maka tahulah kita sekarang i. Ibrahim bukan hanya mencapai tapi mencapai yang tertinggi rahmat Allah, Nabi Ibrahim cuma ingin level kedua, tahu-tahu dikasih sampai level yang paling atas.
Baik, lalu apa kesimpulan dari. ayat ini dijelaskan oleh para pensyarah tatkala keyakinan itu bertingkat-tingkat ketentraman hati bertingkat-tingkat tahulah kita bahwasanya iman juga bertingkat-tingkat. Makanya sebagian ulama salaf menafsirkan makna dari adalah agar iman saya bertambah sebagaimana diriwayatkan dengan sanad yang sahih.. Dari terlupakan kalau enggak salah Said bin Jubair juga. Coba nanti ana periksa lagi. Dari ulama tabiin juga. Yang di atas Sufyan Ats Tsauri ana terlupakan. Menga. apa adalah agar iman saya bertambah. Ah, dengan sebab itulah eh siapa? Imam Al Bukhari memasukkan ayat ini ke dalam pendali. beliau bahwasanya iman itu bertambah dan berkurang.
Powered by Todorant