Kajian Kitab Shohih al Bukhori (Majlis 27)
Sumber Channel Telegram: Syarah Shohih al-Bukhori
Kajian Kitab Shohih Bukhori
Bersama:
Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Jawiy حفظه الله
Muadz ibn Jabal.
Duduklah bersama kami, kita beriman sesaat.
Berzikir menyebut nama Allah
Qodhi di Yaman, ulama terbaik dikalangan para sahabat. Meninggal sebelum mencapai umur 50 tahun.
Zikir bagian dari iman
1. Iman sesuatu yg lama, terkadang melemah dan usang. Zikir memperbaharui iman.
2. Zikir sendiri adalah iman.
Berzikir menambah iman sesaat. Menambah keimanan.
Isi zikir, mempelajari syariat.
Dan Ibnu Mas'ud mengatakan yang namanya keyakinan adalah keimanan secara keseluruhan. Ibnu Mas'ud beliau adalah Abu. Abdurrahman Abdullah Ibnu Mas'ud, Ibnu Zahir al, Al-Ansari atau, atau Al-Muhajiri beliau Al-Muhajiri, beliau adalah dari Mekkah. Al Makki, Al-Muhajiri Al Badri, ikut per. dan beliau termasuk yang menyaksikan bagaimana Rasulullah sallallahu alaihi wasallam diganggu oleh Abu Jahal dan teman-temannya ketika beliau sedang sujud di Kakbah itu.
Jadi inilah beliau. Islamnya Islam yang sangat lama. Rasulullah sallallahu alaihi wasallam berkata kepadanya engkau adalah anak kecil yang diberi ilmu oleh Allah dan beliau mendapatkan. bacaan Quran langsung dari Rasulullah sallallahu alaihi wasallam sebanyak tujuh puluh surat. Ini banyak sekali tujuh puluh surat. Menunjukkan memang beliau ini ilmunya tingkatannya sangat tinggi. Langsung dari Rasulullah qiraahnya.. Kalau kita sekarang mungkin apa? Dari kita sampai ke Rasulullah qiraah itu banyak yang hanya mencapai tiga puluh antara dia dengan Rasulullah tiga puluh. Dan ini jarak terlampau jauh. Jarak yang paling. paling pendek zaman sekarang kurang lebih adalah sembilan belas tapi itu sangat jarang didapatkan oleh ahlusunah langsung dari Rasulullah sallallahu alaihi wasallam dan beliau adalah. beliau adalah mufti sekaligus beliau adalah amir. Beliau diangkat sebagai gubernur di Kufah.
Demikian pula beliau memiliki kekuasaan yang sangat besar di Syam. Dan keutamaan beliau banyak sekali. Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu dan nanti insyaallah ketika membahas masalah akan disebut-sebut Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu. Kemudian di sini Imam Al Bukhari rahimahullahu taala menyebut. kalam Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu keyakinan adalah keimanan secara keseluruhan. Asar ini diriwayatkan oleh Al Hakim. An-Naisaburi rahimahullahu taala di dalam Mustadrab beliau dan beliau mensahihkan sanadnya dan dhohir-nya memang sahih walaupun ana belum memeriksa secara sempurna tetapi apa baru. dengan cepat disahihkan oleh Al Hakim juga disahihkan oleh eh siapa oleh di dalam juga disahihkan. oleh Al Imam Ibnu Rajab Al Hambali. Memang apa? Sifat. Demikian pula disebutkan oleh Al-Hamid Ibnu Hajar rahimahullah ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi. di dalam dan seterusnya. Karena belum periksa secara lengkap baru mmm satu saat saja yang ana periksa.
Yang diinginkan di sini apa yaitu yang pertama membahas. keyakinan itu apa dijelaskan oleh di dalam Fathul Bari beliau yang man yang namanya al-yaqin adalah al ilmu. ilmu yang dihasilkan setelah penelitian dan pendalilan sehingga. mencapai pembenaran, inilah yang dinamakan keyakinan.
Jadi apa? Ini bukan sekedar ilmu yang sederhana, sekedar tahu sikit-sikit tak yang namanya keyakinan adalah ilmu. sudah sangat dipastikan sesuai dengan kadar orangnya tentunya bagaimana cara dia memastikan yaitu dia meneliti dan dia kemudian mencari pendalilan sampai terbentuk ilmu yang. untuk dia sendiri kemudian apa mencapai tasbih, betul-betul dia membenarkan isinya itu. Inilah yang dikatakan sebagai makanya dijelaskan juga oleh. di dalam kitab beliau Quran adalah yaitu kokohnya hukum. yaitu apa hukum yang dibangun dalam keadaan sudah sangat kokoh. Inilah yang dikatakan sebagai alyaqin.
Berarti kalau seperti itu kebalikannya apa? Kebalikannya adalah. yaitu kegun mmm apa nama yaitu kebimbangan dan kegoncangan sebagaimana dijelaskan oleh Al Imam Ibnul Qayim rahimahullahu taala di dalam. ketika beliau membahas apa perpisahan antara apa perbedaan antara kebimbangan dan keraguan lalu beliau memasukkan pembahasan di sini.
Bahwasanya yang. lawannya adalah kegoncangan dan kebimbangan lawannya adalah ketentraman dan keyakinan. Dan Ibnul Qayyim juga. mengatakan boncak atau asal dari keyakinan adalah kokohnya ilmu. Berarti apa? Kembalinya kepada definisi yang disebutkan oleh Ibnu Rajab tadi, yaitu dibangun di atas keyakinan itu. sesuatu yang dibangun di atas ilmu.
Yang namanya ilmu, yang mana ilmu tadi dibangun bukan berdasarkan taklid tapi berdasarkan penelitian. Ah ini sampai tingkat yatim.
Tayib.
Seperti misalkan. kita diberitahu bahwasanya Syekh Albani mensahihkan hadis lalu kita katakan oh hadisnya sahih seperti ini bukan dikatakan yakin karena kita sekedar ikut tapi kalau kita sudah meneliti meneliti syarat-syaratnya juga memeriksa.
Jangan-jangan para ulama mengatakan ada penyakit tersembunyi ternyata tidak ditemukan itu dan ternyata memang kesimpulannya syaratnya sahih, nah ini sampai tingkat yakin. Karena kita sendiri sudah meneliti dan kita membenarkan itu.. sekarang kalau kita tahu bahwasanya itulah makna keyakinan yaitu pembenaran yang sangat kokoh itulah keyakinan ternyata di sini Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu mengatakan. keyakinan adalah keimanan secara total, secara keseluruhan. Asar ini sebenarnya masih ada kelanjutannya. kemudian mengatakan yaitu apa? Sementara kesabaran adalah setengah dari keimanan.
Berarti kalau kesabaran itu setengah dari. setengahnya lagi apa? Dijelaskan oleh para ulama setengahnya lagi adalah yaitu syukur. Jadi syukur ini setengah dari iman, setengah yang lain apa? Kesabaran.
Maka barangsiapa. mampu bersyukur ketika mendapatkan nikmat dan mampu bersabar ketika mendapatkan mmm cabaran dan musibah berarti dia telah menyempurnakan keimanannya. Berarti apa? Dia. mendapatkan keyakinan yang lengkap.
Karena apa? Tak mungkin orang mampu bersabar ketika menghadapi berbagai cobaan dan mara bahaya kecuali apabila dibangun di atas keyakinan, yakin?. Setelah kesulitan akan ada kemudahan. Yakin setelah kesempitan akan ada kelapangan. Yakin setelah mengalami kekalahan akan ada yang namanya kemenangan. Berarti apa? Ah dengan sebab itu dia mampu bersabar.. Allah taala akan memberikan pahala yang tidak ada batasannya. Ah ini menunjukkan kesabaran itu dibangun di atas keyakinan.
Demikian pula orang yang bersyukur tatkala mendapatkan nikmat. Ini juga dibangun di atas keyakinan. dia yakin nikmat itu dari Allah dan dia yakin kalau dia sendiri yang mengurusinya takakan mampu mendapatkan nikmat seperti ini dan dia yakin kalau dia bersyukur Allah akan menambahi lagi maka dia bersyukur, bersyukur dengan hatinya, dengan. dengan anggota badan.
Maka tahulah kita bahwasanya kesabaran memang dibangun di atas keyakinan demikian pula syukur itu juga dibangun di atas keyakinan. Tatkala sabar dan syukur itu ada. gabungan mmm gabungan sabar dan syukur adalah iman berarti memang apa keyakinan adalah iman secara total.
Baik.
Nah inilah makna dari ucapan Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu dan beliau. bahkan apa ilmunya lebih tinggi dari Ibnu, Ibnu Abbas radhiyallahu anhu. Jelaskan oleh Al-Hafidz Ibnu Rajab al Hambali rahimahullahu taala di dalam Fathul Bari beliau dan juga dijelaskan oleh Al-Hafidz Ibnu Mulatin Al Misri guru dari siapa? Al Habib Ibnu Hajar di. ada beliau mengatakan.
Bahwasanya asar ini menunjukkan bahwasanya iman itu memang terbagi-bagi, tidak seperti keyakinan orang-orang murjiah yang mengatakan iman itu satu kesatuan, tidak seperti juga ucapan orang. orang Khawarij dan muktazilah yang mengatakan iman itu satu kesatuan.
Bahkan yang benar, iman itu terbagi-bagi ada bagian-bagiannya. Tayib. Dari mana kita tahu? Karena Ibnu Mas'ud itu mengatakan. Ibnu Mas'ud menyatakan keyakinan adalah iman secara keseluruhan. Mereka mengatakan takmungkin sesuatu itu dikasih, diberi taukid dengan. kecuali dia punya bagian-bagian. Seperti dikatakan apa? Eh misalkan apa? Setiap jiwa, berarti apa? Jiwa itu memang apa? Ada bagian-bagiannya atau memang apa? Jiwa itu banyak hidup. ini banyak jiwa jadi setiap istilah ini menunjukkan bahwasanya sesuatu yang dia terangkan itu punya bagian-bagian dan iman memang punya bagian ada rukun yang enam. cabang keimanan yang tujuh puluh sekian. Jadi dia ada bagian-bagiannya.
Tayib.
Kalau kita sudah tahu bahwasanya iman ini memiliki bagian-bagian dan kita yakin secara sangat pasti bahwasanya. tidak semua manusia mampu melaksanakan seluruh bagian tadi. Sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam mmm garis tadi itu ya. Garas apa itu? Tahfiz Al-Hamawiyah. Orang tak mampu mengklaim saya. ini sudah menjalankan tujuh puluh sekian rukun iman dan saya sudah memantapkan enam rukun iman secara sempurna. Orang tak berani mengklaim seperti itu kecuali kalau dia melampaui batas mungkin hari ini. ita masih menjaga tauhid, masih menjaga sunah, masih berbakti pada orang tua, namun tidak sempat untuk haji, ya itu juga padahal ini termasuk cabang yang sangat besar. Atau mampu haji tapi tak mampu untuk. Untuk apa misalkan ya mmm tak mampu untuk memberikan kebajikan kepada anak yatim untuk hari ini. Susah untuk kita mampu dalam satu hari melaksanakan rukun mmm melaksanakan cabang iman yang tujuh puluh sekian itu. belum lagi jihad fi sabilillah belum tentu kita hari-hari ini mampu berjihad sekedar menuntut ilmu saja itu sudah apa susah payah maka kalau kita sudah tahu bahwasanya tidak semua orang. mungkin apa mayoritas manusia tak mampu dalam satu hari melaksanakan seluruh cabang iman berarti apa? Ini menunjukkan iman itu memang bertambah dan berkurang terutama di bulan Ramadan nah iman butuh. bertambah sangat tinggi berbagai cabang-cabang iman yang selama ini tidak dilakukan, dilakukan.
Nah ketika keluar bulan Ramadan orang merasa merdeka, banyak maksiat, akhirnya apa? Iman jadi melemah. Ah, dari sinilah kita tahu. bahwasanya Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu mengisyaratkan bahwasanya iman itu memang mungkin bertambah dan mungkin berkurang dan inilah yang diinginkan oleh Al Imam Al Bukhari rahimahullahu taala. berdalilkan dengan ucapan sahabat bahwasanya memang iman itu boleh bertambah, boleh berkurang.
Apalagi dilihat dari sudut pandang yang lain, yaitu keyakinan. Kita tak berani mengklaim keyakinan kita sama dengan keyakinan para ulama. kadar keyakinannya. Dan tak berani kita mengatakan keyakinan kita sama dengan keyakinan Abu Bakar Ash-Shiddiq mampu bersedekah menghabiskan seluruh duitnya dalam satu hari. Seluruh hartanya maksudnya adalah duit yang semacam itu bukan. beliau menyedekahkan rumahnya di hari itu dan tanah, nanti anak istrinya tinggal di mana. Tapi maksudnya di dalam hadis Umar Ibnu Khatab, Abu Bakar Ash-Shiddiq mensedekahkan semua harta maksudnya adalah uang dan semacamnya.. toyyib.
Tapi inti pendalilannya apa di sini? Abu Bakar Ash-Shiddiq betul-betul keyakinannya adalah keyakinan yang sempurna. Dia menyerahkan keluarganya pada Allah. Tetap rumah itu ada. Tapi untuk duit terserah Allah nanti. ah kita tak mampu mencapai keyakinan seperti itu berarti tatkala keyakinan kita tidak sesempurna keyakinan Abu Bakar Ash Shiddiq tahulah kita bahwasanya iman kita juga belum mencapai iman yang. iman yang sempurna yang lengkap seperti yang disebutkan Ibnu Mas'ud di sini. Berarti tahulah kita bahwasanya memang apa? Iman itu bertambah dan berkurang.
Ada yang mencapai sekian, ada yang mencapai setengahnya, ada yang hanya mencapai. hari berikutnya ketika dekat dengan ulama, dekat dengan majelis ilmu, keimanan bertambah, keyakinan juga bertambah, seakan-akan surga di depan matanya, neraka di depan matanya, dan seterusnya, rajin berzikir. Ah, ketika sedang di pasar mungkin apa. Jadi agak lalai, kurang berzikir, apalagi tetangga apa itu? Memperdengarkan musik dangdut kita pening yang seperti itu. Keimanan boleh jadi akan tercemar, akan berkurang. Ini menunjukkan iman memang naik dan turun. walaupun setiap kali kita memerangi diri kita melawan hawa nafsu tadi maka iman akan bertambah karena perlawanan itu menunjukkan kekuatan iman.
Powered by Todorant