Kajian Kitab Terbitnya Dua Bulan Purnama (Muka Surat 104)
Kajian Kitab
Terbitnya Dua Bulan Purnama
طلوع البدرين:
Tarikh: 24 Syaaban 1443 Ahad bersamaan 27/03/2022 Masehi
Kita masih dibuka surat satu kosong empat. Ini tentang apa?. apakah manusia menyangka bahwasanya kami tidak akan mengumpulkan tulang belulangnya bahkan kami akan mengumpulkan. berulang dia dalam keadaan kami mampu untuk menyempurnakan jari jemarinya. Yang kecil saja kami mampu apalagi sekedar menyusun tulang. Ini adalah kias. hanya saja manusia itu memang ingin membuat kefujuran di hadapan dia fujur yaitu berbuat maksiat menyelisihi keadilan lupa pada Allah dan lupa kekuasaan Allah. padahal Allah yang membuat dia, menciptakan dia. Dia bertanya bila hari kiamat, pertanyaannya ini adalah soal menganggap itu mustahil.. Dan Dia-lah yang memulai penciptaan kemudian dia mengembalikannya lagi dan pengembalikan itu lebih. untuknya. Tanpa ada yaitu permulaannya lebih susah Pak. Yang pertama, mudah saja cukup mengenang pun jadi. Nah, yang setelahnya lebih mudah lagi. Kalau mengulang lagi itu lebih mudah.. ini juga kias aulawi. Maka Allah taala. para makhluk ini dalam sebagaimana pendapat jumhur kalau ini istilah Imam Syafi'i kalau dalam waktu tanbih ini istilah jumhur kalau ini saja mampu apalagi yang itu, inilah Allah memperingatkan. ingatkan para makhluk untuk berdalilkan tentang dikembalikannya para makhluk berdalilkan dengan cara apa? Untuk mengetahui yang tadi tentang. Allah di dalam menciptakan mereka. Awalnya saja Allah mampu, padahal asalnya tidak ada. Apalagi sekedar mengembalikan bahan-bahan sudah ada dan seterusnya. Tulang ekor pun masih ada.. Karena mereka telah mengakui yang meyakini tauhid rububiyah maka konsekuensinya memang itu. Mereka mengakui bahwasanya Allah-lah yang menciptakan mereka pada kali yang pertama. Maka apa susahnya Allah menciptakan pada kali kedua, ketika mudah saja. Sampai pada ucapan beliau,. alasannya apabila Allah mampu menciptakan makhluk pada awal pertama kalinya di dalam perut ibunya Lutfah dalam keadaan dia berupa air mani lalu ja. yang tergantung lalu daging yang seukuran itu yang boleh dimasukkan ke dalam mulut itu tanpa ada contoh yang mendahului. misalin kemudian dijadikan dengan misal misalin maka Allah lebih mampu lagi untuk mengulang kembali. Lalu Allah berfirman, dan itu pengulangan lebih mudah untuk Allah. Yaitu sesuatu yang mudah, yang senang.. yaitu amalan, yaitu pekerjaan yang tidak ada kesulitan di dalamnya. Selesai dari kitab yang beliau di situ membantah para ahli kalam dari kalangan jamiah muktazilah dan juga Sairah.. Metode kedua, cara kedua untuk menetapkan adanya hari kiamat Allah. ingatkan kepada kita bahwasanya dia mampu untuk membolak-balikkan benda-benda membolak-balikkan keadaan maka Allah mampu untuk menghidupkan sesuatu yang. dan dia juga mampu untuk mematikan sesuatu yang hidup. Iya apa susahnya? Dan kenapa kita pening? Ah. mampu untuk mengeluarkan sesuatu yang hidup dari benda yang mati dan sebaliknya. Dan Allah mampu mengeluarkan api dari. yang kering dan sebaliknya. Ya sebaliknya dalam artian apa? Pokok yang hijau pun Allah mampu dari pokok yang hijau Allah mengeluarkan api, Allah mampu saja.. isya nih, Aqsa Musa. Allah subhanahu wa taala berfirman tentang tongkat Nabi Musa, makanya ini bukan sekedar masalah kesaktian atau sihir, atau eh mukjizat biasa, di sini ada peringatan tentang dihidupkannya. mati, Allah mampu. Tongkat, sudah mati bendanya, sudah mati. Jarang kita dapati tongkat tahu-tahu bersemi lagi tumbuh daun hijau, tongkat, tongkat. Ya memang dijadikan tongkat bukan sekedar pokok dipotong. Tahu-tahu boleh menjadi apa? Mmm. apa itu? Ular nagakah atau ular yang lain induk adalah tanda kekuasaan Allah mampu menghidupkan sesuatu yang mati menjadi hidup lagi. Bahkan hidupnya bukan apa? Bukan tongkat jadi tanaman hidup, bahkan. jadi hewan. Ini kekuasaan yang hebat. Bagi orang-orang yang mentadaburi mukjizat tadi. Lalu Musa pun melemparkan tongkat tadi, membaling tongkat tadi,. Maka dengan serta-merta tiba-tiba tak menunggu remote ini lama sekali tak jadi-jadi tak, langsung jadi. Maka tiba-tiba dia menjadi ular yang bergerak, bukan seakan-akan tetapi apa? Betul-betul jadi u. yang bergerak. Bergerak dengan cepat, saat itu bergerak cepat. Allah berfirman, ambillah tongkat tadi dan jangan engkau takut. Kami akan mengembalikan Dia pada. kepada perjalanan hidup dia yang pertama. Pada bentuk pertama. Begitu dipegang jadi benda mati lagi. Senang saja, mudah saja bagi Allah, membolak-balikkan keadaan makhluk.. Dialah yang menjadikan untuk kalian dari pepohonan yang hijau itu api. Kemudian dengan serta-merta. kalian menyalahkan api dari kayu tersebut. Mungkin apa kayu balsa, atau yang lain-lain, walaupun dia masih hijau, tapi dia senang untuk mengeluarkan api, kalau digosok-gosok dan seterusnya.. Memang sering disebut demikian sebagai hujah terhadap mereka. Banyak ulama terdahulu yang justru membenci ilmu kalam dan jadi ulama.. tidak seperti ucapan Ghazali kalau tidak belajar ilmu kalam orang tak akan jadi fakih ah itu ucapan dusta saja. Guru kalian sendiri, iman kalian tertinggi, Imam Syafi'i, beliau sangat benci ilmu kalam, tapi kalian meyakini beliau adalah orang yang paling pandai. di masanya dan sampai sekarang. Macam mana tuh? Hmm. Ah ini termasuk yang benci ilmu kalam dan memusuhi ilmu kalam di dalam kitab Alintisar, Imam Yahya bin Abdul Khoir, padahal dalam fikih kitab beliau Al Bayan itu memang jadi rujukan orang. syafi'iyah rahimahullah yaitu Allah adalah zat yang mengeluarkan api dalam keadaan api itu panas dan. yaitu dari pohon dari pokok yang hijau dan basah. Padahal dua benda ini saling bertentangan.
Tidaklah panasnya api itu membakar pohon tersebut dan tidak pula kebasahan pokok tersebut mema. api itu. Ini tanda kekuasaan yang hebat dari Allah taala, selesai dari metode ketiga untuk menetapkan hari kiamat dan ini banyak diingatkan oleh Allah metode-metode yang berar. ini bagi orang yang mentadaburi Quran Allah mengingatkan pada kita bahwasanya Dia-lah yang menciptakan seluruh langit dan bumi. maka Allah mampu untuk menciptakan manusia, manusia lebih kecil dibanding bumi. Bahkan apa? Tanpa ada perbandingan, senang saja, mudah saja itu, dan pengulangannya la. lebih-lebih lagi. Allah mampu menciptakan bumi pada kali kedua. Kenapa menciptakan manusia pada kali kedua tak mampu?. bukankah zat yang menciptakan seluruh langit dan bumi itu mampu untuk menciptakan semisal mereka yaitu manusia bala tentunya Allah. kalau yang besar saja yaitu langit dengan seisinya, bumi dengan isinya Allah mampu apalagi cuma salah satu individual di bumi yaitu manusia lebih mampu lagi dialah Yang Maha Mencip. lagi Maha Mengetahui. Bahan-bahan ada dan dia ilmunya sempurna, kemampuan menciptakan juga sempurna. Apa susahnya?. benar-benar penciptaan langit dan bumi itu lebih besar daripada penciptaan manusia. Tetapi kebanyakan manusia tidak tahu ia sibuk dengan apa itu atau teleskop apa yang di Cina itu tengok sana tengok sini tapi lupa. siapa pencipta yang sebenarnya? Dan apa konsekuensi kalau kita menyembah pencipta tadi?. ini ayat dan seterusnya itu, ini termasuk dalil yang paling kuat menunjukkan tentang hari berbangkit, hari dikembalikannya manusia dan jin dan yang lainnya itu. Hai Anda. bahwasanya yang menciptakan langit dan bumi dan menciptakannya mmm bukan, bukan berarti. menciptakan langit dan bumi sementara penciptaan mereka ini kalau yaitu penciptaan atau bentuk mereka, wujud mereka itu lebih besar dari wujud kalian, benci. kalian. Bagaimana penciptaan kalian tidak dimampui oleh Allah? Setelah kalian mati untuk Allah menjadikan kalian sebagai makhluk. baru, semuanya mudah saja. Kalian saja mengklaim wahai orang Cina-Cina yang Jamil itu, mengklaim mampu menghidupkan orang mati, sekarang sedang proses katanya. Entah bila jadinya. Baik. Nah, kenapa Allah tak mampu? Itu lebih. keyakinan kalian terbalik-balik. Kalian saja mengklaim mampu, cuma masih perlu penelitian. Nah, Allah mampu segalanya. Baik, selesai dari Miftah dari Saadah,. dulu ana nukilkan berapa ya? Tujuh kalau enggak salah
Sumber Channel Telegram: طلوع البدرين