Header Ads

APAKAH MEMAKNAI ASMAUL HUSNA PERLU DALIL ATAU DIPAHAMI SECARA LUGHOH SAJA

APAKAH MEMAKNAI ASMAUL HUSNA PERLU DALIL ATAU DIPAHAMI SECARA LUGHOH SAJA?



بِسۡمِ اللّٰهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِ

Yaa fadhilatas syaikh -semoga Alloh menjaga anda- izin bertanya.

Untuk asmaul husna itu  bagaimana menafsirkan  yang tepat?
Misal الرَّحۡمٰنِ : ada yang menafsirkan Yang Maha Pengasih, ada yang menafsirkan Yang Maha Pemurah, ada yang menafsirkan yang memberikan rahmat kepada makhluk secara luas.

Apakah dalam menafsirkan  asmaul husna perlu dalil? Atau dipahami secara lughoh?
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖


(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy -hafidzahullah- )

Jum'at, 23 Dzul Hijjah 1443 / 22-7-2022

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.