Header Ads

APAKAH PERSAUDARAAN TERHADAP HIZBI ITU MASIH ADA, JIKA KITA TIDAK BERGAUL DENGANYA?

APAKAH PERSAUDARAAN TERHADAP HIZBI ITU MASIH ADA, JIKA KITA TIDAK BERGAUL DENGANYA?



Pertanyaan :

باسم الله
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Yaa Syaikh وفقه الله تعالى,
Izin bertanya, jika kita tidak bergaul dengan seorang hizbiy, namun apakah hizbiy tersebut masih tetap bisa disebut sebagai saudara kah? karena dia masih seorang muslim.

جزاك الله خيرا
----------------------

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Selama bid'ah tadi bukan bid'ah mukaffirah (yang menyebabkan dia murtad dari Islam), maka persaudaraan seiman itu masih ada, hanya saja keimanan itu berkurang dengan sebab kemaksiatan, sedangkan bid'ah adalah maksiat yang sangat besar, maka keimanannya juga menjadi sangat berkurang.

Nabi dan para Salaf mewajibkan menghajer mubtadi'ah (yang masih muslim) bukan karena mereka kafir, tapi karena hikmah² yang lain (lebih dari lima belas hikmah).

والله تعالى أعلم بالصواب
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )

Jum'at, 17 Dzul Qo'dah 1443 / 17-6-2022

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.