CONTOH MATERI KHUTBAH (Khutbah Kedua Puluh Enam: Hadits Qudsi: “Sesungguhnya Aku mengharamkan Kezhaliman ...”)
CONTOH MATERI KHUTBAH
---------------------------------------------------
Untuk pemesanan Kitab klik gambar |
Khutbah Kedua Puluh Enam:
Hadits Qudsi: “Sesungguhnya Aku mengharamkan Kezhaliman ...”
الحمد لله الغني الحميد ، الواسع الكرم ذي الخير المديد ، يسأله من في السماوات والأرض وقد تكفل بشؤون العبيد ، فسبحانه من إله كريم ، وسع كل شيء رحمة وعلما ، وتبارك من أولى عباده عفوا ومغفرة وحلما . ونشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له ، في جميع النعوت والصفات ، ونشهد أن محمدا عبده ورسوله أفضل الرسل وخير المخلوقات ، اللهم صل وسلم ، وبارك على محمد وعلى آله وأصحابه أولي الفضائل والكرامات . أما بعد :
Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada Allah ta’ala dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi laragan-larangan-Nya. Dan bersyukurlah kalian atas banyaknya nikmat-nikmat Dia dan jasa-jasa-Nya. Dan jadikanlah hati-hati kalian itu merasakan senantiasa sangat memerlukan Allah di dalam membimbing hati-hati kalian dan menghasilkan tujuan-tujuan kalian secara sempurna.
Maka sungguh berbahagialah orang yang hatinya itu tergantung pada Maha Raja dan Tuannya, dipenuhi dengan rasa takut dan harapan, dan sungguh celaka orang yang melampaui batas, berpaling dan merasa tidak memrlukan-Nya.
Maka barangsiapa bergantung pada selain Allah; dia akan diserahkan pada makhluk tadi. Dan barangsiapa bergantung pada Rabbnya; Dia akan menolongnya untuk mencapai keinginannya dan Dia akan mendekatkannya kepada-Nya. Dari Nabi ﷺ tentang apa yang beliau riwayatkan dari Allah تبارك وتعالى bahwasanya Dia berfirman:
«قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَا عِبَادِي إِنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِي وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّماً فَلَا تَظَالَموْا، يَا عِبَادِي كُلُّكُمْ ضَالٌّ إِلَّا مَنْ هَدَيْتُهُ فَاسْتَهْدُوْنِي أَهْدِكُمْ، يَا عِبَادِي كُلُّكُمْ جَائِعٌ إِلَّا مَنْ أَطْعَمْتُهُ فَاسْتَطْعِمُوْنِي أُطْعِمْكُمْ، يَا عِبَادِي كُلُّكُمْ عَارٍ إِلَّا مَنْ كَسَوْتُهُ فَاسْتَكْسُوْنِي أَكْسُكُمْ، يَا عِبَادِي إِنَّكُمْ تُخْطِئُوْنَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعاً فَاسْتَغْفِرُوْنِي أَغْفِرْ لَكُمْ، يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا زَادَ ذَلِكَ فِي ُمْلِكي شَيْئاً، يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَفْجَرِ قَلْبِ رَجُلٍ مِنْكُمْ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِي شَيْئاً، يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ قَامُوْا فِي َصِعْيٍد وَاحِدٍ فَسَأَلُوْنِي فَأَعْطَيْتُ كُلَّ إِنْسَانٍ مَسْأَلَتَهُ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِمَّا عِنْدِي إِلَّا كَمَا يَنْقُصُ اْلمِخْيَطُ إِذَا غُمِسَ فِي الْبَحْرِ».
“Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan terhadap diri-Ku kezhaliman, dan Aku jadikan kezhaliman itu haram di antara kalian, maka janganlah kalian saling menzhalimi. Wahai para hamba-Ku, kalian semua tersesat kecuali orang yang Aku beri petunjuk, maka mohonlah petunjuk pada-Ku, Aku akan beri kalian petunjuk. Wahai para hamba-Ku, kalian semua lapar kecuali orang yang Aku beri makan, maka mohonlah makanan pada-Ku, maka Aku akan beri kalian makanan. Wahai para hamba-Ku, kalian semua telanjang kecuali orang yang Aku beri pakaian, maka mohonlah pakaian pada-Ku, maka Aku akan beri kalian pakaian. Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat salah di malam dan siang, dan Aku mengampuni dosa semuanya, maka mohonlah ampunan pada-Ku, Aku akan mengampuni kalian. Wahai para hamba-Ku, seandainya orang pertama dari kalian hingga yang terakhir dari kalangan manusia dan jin, semuanya ada di atas hati orang yang paling bertakwa dari kalian; yang demikian itu tidak menambahi kekuasaan-Ku sedikitpun. Wahai para hamba-Ku, seandainya orang pertama dari kalian hingga yang terakhir dari kalangan manusia dan jin, semuanya ada di atas hati orang yang paling jahat dari kalian; yang demikian itu tidak mengurangii kekuasaan-Ku sedikitpun. Wahai para hamba-Ku, seandainya orang pertama dari kalian hingga yang terakhir dari kalangan manusia dan jin, semuanya berdiri di atas suatu tanah tinggi, kemudian mereka semua meminta kepada-Ku, selanjutnya Aku memberikan pada setiap orang apa yang dia minta; yang demikian itu tidak mengurangi kekayaan yang ada di sisi-Ku kecuali seperti jarum yang mengurangi air laut jika dia ditenggelamkan ke dalam lautan”.
«ذَلِكَ بِأَنِّي جَوَّادٌ وَاجِدٌ مَاجِدٌ عَطَائِي كَلَامٌ وَعَذَابِي كَلَامٌ إِذَا أَرَدْتُ شَيْئاً فَإِنَّمَا أَقُوْلُ لَهُ: كُنْ فَيَكُوْنُ».
“Yang demikian itu dikarenakan Aku Maha Dermawan, Maha Kaya, dan Maha Agung. Pemberian-Ku cukup dengan berfirman saja, siksaan-Ku cukup dengan berfirman saja, sesungguhnya urusan-Ku itu apabila Aku menginginkannya cukuplah Aku berfirman pada sesuatu itu: “Jadilah” maka terjadilah dia itu”.
«يَا عِبَادِي إِنَّماَ هِيَ أَعْمَالُكُمْ أُحْصِيْهَا لَكُمْ ثُمَّ أُوَفِّيْكُمْ إِيَّاهَا، فَمَنْ وَجَدَ خَيْراً فَلْيَحْمَدِ اللهَ وَمَنْ وَجَدَ غَيْرَ ذَلِكَ فَلَا يَلُوْمَنَّ إِلَّا نَفْسَهُ».
“Wahai para hamba-Ku, itu semua hanyalah amalan-amalan kalian, Aku menghitungnya untuk kalian, lalu aku membalasinya untuk kalian dengan sempurna. Maka barangsiapa mendapatkan kebaikan; hendaknya dia memuji Allah. Namun barangsiapa mendapatkan yang selain itu; maka janganlah dia mencela kecuali dirinya sendiri”.
﴿ يَاأَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى الله وَالله هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ ﴾ ]فاطر: 15[.
“Wahai sekalian manusia, kalian itulah yang sangat memerlukan Allah, sedangkan Allah itulah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji”.
Semoga Allah memberikan keberkahan untukku dan untuk kalian di dalam Al Qur’an yang agung.
------------------------------------
( Dikutip dari Kitab : "Al Fawakihusy Syahiyyah Fil Khuthabil Minbariyyah” lil Imam Abdurrahman Bin Nashir As Sa’diy رحمه الله | terjemah bebas : Catatan Salafi buat kumpulan Khutbah Al Imam As Sa'diy | Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy)
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy