CONTOH MATERI KHUTBAH (Khutbah Keempat Puluh Tujuh: Mengenal Dan Mentauhidkan Allah)
CONTOH MATERI KHUTBAH
---------------------------------------------------
 |
| Untuk pemesanan Kitab klik gambar |
Khutbah Keempat Puluh Tujuh:
Mengenal Dan Mentauhidkan Allah
الحمد لله الذي أوجب على العباد معرفته بأسمائه وصفاته ، وأسبغ عليهم نعمه وأمرهم أن يستدلوا بآياته ، وأشهد أن لا إله إلا الله الذي لا يلجأ العبد إلا إليه في كل مهماته ، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله أشرف برياته ، اللهم صل على محمد وعلى آله وأصحابه مدى الدهر وأوقاته . أما بعد :
Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada Allah dan kembalilah kepada-Nya, mohonlah kepada-Nya ampunan atas semua dosa, lalu bertobatlah kepada-Nya, karena sungguh Dia itu Maha Mencintai lagi Maha Mengampuni bagi orang yang bernaung kepada-Nya.
Kenalilah Dia dengan mengenal nama-nama dan sifat-sifat-Nya, juga carilah kecintaan pada-Nya dengan menaati-Nya dan menyanjung-Nya serta menyebut-nyebut nikmat-nikmat-Nya, karena sesungguhnya Dia itu Rabb Yang Maha Agung Yang mana keagungan-Nya itu memenuhi hati para wali-Nya, dan juga hati para makhluk pilihan-Nya merasa rindu kepada kecintaan-Nya.
Dia disifati dengan sifat-sifat kesempurnaan dan karakter keagungan dan keindahan. Dia tersucikan dari aib-aib dan kekurangan serta tandingan. Dia itu sebagaimana yang Dia sifati untuk dirinya sendiri di dalam Kitab-Nya dan melalui lidah Rasul-Nya. Dan Dia itu melebihi apa yang disifatkan oleh siapapun dari para makhluk-Nya di dalam segala keadaan.
Dia Maha Hidup dan tidak mati. Dia Maha berdiri sendiri, dan tidak tidur. Dia Maha Tahu, tidak tersamarkan bagi-Nya sesuatu apapun di bumi ataupun di langit. Dia Maha Melihat, melihat langkah semut yang hitam di malam yang kelam di atas batu yang besar dan padat. Dia Maha Mendengar, mendengar gemuruhnya suara-suara dengan keanekaragaman bahasa mereka dan bermacam-macamnya hajat mereka.
Kalimat-Nya sempurna dalam keadaan jujur dan adil. Sifat-Nya terlalu agung untuk dikiyaskan dengan sifat para makhluk dari sisi kemiripan dan keserupaan. Dzat-Nya terlalu tinggi untuk menyerupai dzat-dzat apapun sama sekali.
Perbuatan-perbuatan-Nya meliputi para makhluk dengan hikmah, rahmat dan keadilan. Kedermawanan-Nya dan pemberian-Nya meliputi seluruh makhluk dengan rahmat, kebajikan dan keutamaan. Hanya milik Dia sajalah penciptaan dan perintah, dan cuma kepunyaan-Nya sajalah kekuasaan dan pujian, serta untuk-Nya sematalah sanjungan dan keagungan.
Dialah Yang Pertama, maka tidak ada sesuatu apapun sebelum-Nya, dan Dialah Yang Terakhir, maka tidak ada sesuatu apapun setelah-Nya, dan Dialah Yang Tertinggi, maka tidak ada sesuatu apapun di atas-Nya, dan Dialah Yang Maha Dekat, maka tidak ada sesuatu apapun yang menghalangi-Nya dari para hamba-Nya.
Seluruh nama-Nya adalah nama-nama pujian, sanjungan dan pengagungan. Seluruh karakter-Nya adalah sifat-sifat kesempurnaan, keagungan, keindahan dan pujian. Semua makhluk itu menjadi petunjuk tentang Dia, membimbing akal untuk sampai kepada-Nya. Tidaklah Dia menciptakan langit, bumi dan apa saja yang ada di antara keduanya itu sia-sia. Dan tidaklah Dia membiarkan manusia terbengkalai.
Allah hanyalah menciptakan para makhluk untuk mereka menegakkan tauhid-Nya dan peribadatan kepada-Nya. Dia mencurahkan nikmat-nikmat-Nya kepada mereka agar mereka mencapai kemuliaan dari-Nya dengan perantaraan syukur kepada-Nya.
Dia memperkenalkan diri kepada para hamba-Nya dengan beraneka pengenalan. Dia mempergilirkan pada mereka ayat-ayat, dan Dia memperbanyak jenis-jenis petunjuk-petunjuk. Dia mengajak mereka untuk mencintai-Nya dari seluruh pintu. Dia membentangkan sarana yang terkuat untuk menghubungkan antara diri-Nya dan mereka. Dia menyempurnakan pada mereka nikmat-nikmat-Nya yang mengucur, dan Dia menegakkan pada mereka hujjah-Nya yang mendalam. Dan Dia melimpahkan pada mereka kenikmatan, mewajibkan diri-Nya sendiri untuk menyayangi.
Maka Maha Penuh Berkah Allah; Maha Raja Yang Maha Dermawan. Maha Tinggi Dzat Yang mana kebaikan-Nya meliputi seluruh hamba.
﴿ وَلَوْ أَنَّمَا فِي الأَرْضِ مِنْ شَجَرَةٍ أَقْلامٌ وَالْبَحْرُ يَمُدُّهُ مِنْ بَعْدِهِ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ مَا نَفِدَتْ كَلِمَاتُ الله إِنَّ الله عَزِيزٌ حَكِيمٌ ﴾ ]لقمان: 27[.
“Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.
Dan Nabi ﷺ bersabda:
«إِنَّ اللهَ عزّ وجلّ لَا يَنَامُ وَلَا يَنْبَغِي لَهُ أَنْ يَنَامَ، يَخْفِضُ الْقِسْطَ وَيَرْفَعُهُ، يُرَفَعُ إِلَيْهِ عَمَلُ اللَّيْلِ قَبْلَ عَمَلَ النَّهَارِ، وَعَمَلُ النَّهَارِ قَبْلَ عَمَلِ اللَّيْلِ، حِجَابُهُ النُّوْرُ، لَوْ كَشَفَهُ لَأَحْرَقَتْ سُبُحَاتُ وَجْهِهِ مَا انْتَهَى إِلَيْهِ بَصَرُهُ مِنْ خَلْقِهِ».
“Sesungguhnya Allah عز وجل itu tidak tidur, dan tidak mungkin Dia itu tidur. Dia merendahkan dan menaikkan timbangan. Diangkat kepada-Nya amalan malam sebelum datangnya amalan siang. Dan diangkat kepada-Nya amalan siang sebelum datangnya amalan malam. Hijab-Nya adalah cahaya. Andaikata Dia menyingkapkan hijab (tabir) tadi; pastilah kecemerlangan wajah-Nya akan membakar makhluk apa saja yang dilihat oleh pandangan mata-Nya”.
Sekiranya di langit dan di bumi itu ada sesembahan-sesembahan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa.
Dia adalah tempat bernaungnya orang-orang yang dirundung malapetaka, dan tempat berlindungnya orang-orang yang memohon perlindungan. Dia Penyelamat orang-orang yang memohon keselamatan, Dia Maha Mengabulkan doa orang-orang yang berdoa, Dia adalah Penyejuk hati para pecinta, Dia adalah Teman akrab orang-orang yang kesepian.
Dia Maha tidak memerlukan alam semesta. Dialah Yang memudahkan segala urusan. Dialah Yang melapangkan dada, Dialah Yang menentukan hukum-hukum dan ketetapan, Dia Yang mengatur para makhluk dan Yang memutar masa. Keagungan para raja dan para pembesar menjadi luluh di dalam keagungan dan kebesaran-Nya. Kekuatan orang-orang yang kuat dan ilmu orang-orang yang berilmu menjadi lebur di sisi-Nya.
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
Dan Nabi ﷺ bersabda:
«إِنَّ اللهَ عزّ وجلّ لَا يَنَامُ وَلَا يَنْبَغِي لَهُ أَنْ يَنَامَ، يَخْفِضُ الْقِسْطَ وَيَرْفَعُهُ، يُرَفَعُ إِلَيْهِ عَمَلُ اللَّيْلِ قَبْلَ عَمَلَ النَّهَارِ، وَعَمَلُ النَّهَارِ قَبْلَ عَمَلِ اللَّيْلِ، حِجَابُهُ النُّوْرُ، لَوْ كَشَفَهُ لَأَحْرَقَتْ سُبُحَاتُ وَجْهِهِ مَا انْتَهَى إِلَيْهِ بَصَرُهُ مِنْ خَلْقِهِ».
“Sesungguhnya Allah عز وجل itu tidak tidur, dan tidak mungkin Dia itu tidur. Dia merendahkan dan menaikkan timbangan. Diangkat kepada-Nya amalan malam sebelum datangnya amalan siang. Dan diangkat kepada-Nya amalan siang sebelum datangnya amalan malam. Hijab-Nya adalah cahaya. Andaikata Dia menyingkapkan hijab (tabir) tadi; pastilah kecemerlangan wajah-Nya akan membakar makhluk apa saja yang dilihat oleh pandangan mata-Nya”.
Sekiranya di langit dan di bumi itu ada sesembahan-sesembahan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa.
Dia adalah tempat bernaungnya orang-orang yang dirundung malapetaka, dan tempat berlindungnya orang-orang yang memohon perlindungan. Dia Penyelamat orang-orang yang memohon keselamatan, Dia Maha Mengabulkan doa orang-orang yang berdoa, Dia adalah Penyejuk hati para pecinta, Dia adalah Teman akrab orang-orang yang kesepian.
Dia Maha tidak memerlukan alam semesta. Dialah Yang memudahkan segala urusan. Dialah Yang melapangkan dada, Dialah Yang menentukan hukum-hukum dan ketetapan, Dia Yang mengatur para makhluk dan Yang memutar masa. Keagungan para raja dan para pembesar menjadi luluh di dalam keagungan dan kebesaran-Nya. Kekuatan orang-orang yang kuat dan ilmu orang-orang yang berilmu menjadi lebur di sisi-Nya.
Seluruh makhluk yang kaya dan yang miskin tergantung kepada-Nya di setiap urusan mereka. Barangsiapa bertawakkal pada-Nya; Dia akan mencukupinya. Barangsiapa berdoa kepada-Nya; Dia akan memenuhinya dan melimpahkan padanya pemberian-pemberian-Nya. Barangsiapa mencari kemuliaan dengan-Nya; Dia akan membahagiakan dan melindunginya. Barangsiapa memohon pertolongan pada-Nya; Dia akan menolongnya untuk menghadapi para musuhnya. Barangsiapa bertakwa kepada-Nya; Dia akan memberikan untuknya jalan keluar dan kelonggaran, serta memudahkan urusan-urusan agama dan dunianya. Allah itu:
﴿وَإِنْ تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَإِنَّهُ يَعْلَمُ السِّرَّ وَأَخْفَى * الله لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى ﴾.
“Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi. Dialah Allah, tidak ada yang berhak disembah selain Dia. Dia mempunyai nama-nama yang paling indah”. (QS. Thaha: 7-8).
Semoga Allah memberikan keberkahan untukku dan untuk kalian di dalam Al Qur’an yang agung.
------------------------------------
( Dikutip dari Kitab : "Al Fawakihusy Syahiyyah Fil Khuthabil Minbariyyah” lil Imam Abdurrahman Bin Nashir As Sa’diy رحمه الله | terjemah bebas : Catatan Salafi buat kumpulan Khutbah Al Imam As Sa'diy | Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy)
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
