CONTOH MATERI KHUTBAH (Khutbah Keempat Puluh Tiga: Kunci Kebaikan Dan Keburukan)
CONTOH MATERI KHUTBAH
---------------------------------------------------
Untuk pemesanan Kitab klik gambar |
Khutbah Keempat Puluh Tiga: Kunci Kebaikan Dan Keburukan
الحمد لله الفتاح العليم، الملك العظيم، الرب الحكيم، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، البر الرحيم، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله الذي قال الله فيه: ﴿وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ﴾ اللهم صل وسلم على محمد وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم في هديهم القويم. أما بعد:
Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada Allah ta’ala dengan mengerjakan kebaikan dan meninggalkan kemaksiatan.
﴿وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ﴾ ]المائدة: 2[.
“Hendaknya kalian saling menolong di atas kebajikan dan ketakwaan, dan janganlah kalian saling menolong di atas dosa dan permusuhan”.
Rasulullah ﷺ bersabda:
«إِنَّ هَذَا اْلخَيْرَ وَالشَّرَّ خَزَائِنُ، وَلِهَذِهِ اْلخَزَائِنِ مَفَاتِيْحُ، فَطُوْبَى لِمَنْ كَانَ مِفْتَاحاً لِلْخَيْرِ مِغْلَاقاً لِلشَّرِّ، وَوَيْلٌ لِمَنْ كَانَ مِغْلَاقاً لِلْخَيْرِ مِفْتَاحاً لِلشَّرِّ».
"Sesungguhnya kebaikan dan keburukan itu punya perbendaharaan. Dan perbendaharaan itu memiliki kunci-kunci. Maka keberuntunganlah bagi orang yang menjadi kunci kebaikan dan penutup kejelekan. Dan celakalah orang yang menjadi penutup kebaikan dan pembuka kejelekan”.
Dan dengan hadits yang disebutkan oleh Nabi Musthafa inilah dinilainya orang-orang, dan dengan itu dikenali manakah orang yang cacat dan manakah orang yang sempurna. Maka jadilah, semoga Allah merahmati kalian, kunci-kunci kebaikan dan penutup-penutup keburukan dan penyakit.
Maka barangsiapa dari kalian orang yang ikhlas untuk Allah dan menasihati para hamba Allah, berusaha melakukan kebaikan semampu mungkin; maka dialah orang yang menjadi kunci kebaikan, yang mendapatkan kebahagiaan. Namun barangsiapa kebalikan dari itu; maka dia adalah penutup kebaikan, dan dia terancam kecelakaan.
Ada di antara manusia itu orang yang jika berkumpul dengan mereka di majelis-majelis mereka; dia bersemangat untuk menyibukkan mereka di dalam perkara yang bermanfaat untuk agama dan dunia mereka.
Dan di antara mereka ada orang yang menyibukkan mereka dengan perkara yang membahayakan dan tidak berguna. Orang ini telah menghalangi mereka dari kebaikan. Dan dia adalah orang yang paling celaka di antara mereka.
Di antara manusia ada orang yang berusaha untuk mendekatkan hati-hati dan menyatukan pendapat. Namun ada di antara manusia orang yang berusaha untuk mengobarkan fitnah-fitnah, perpecahan, percerai-beraian dan perselisihan. Ada juga di antara manusia orang yang bersungguh-sungguh untuk mencabut kebencian dari hati-hati mereka, namun ada di antara manusia orang yang berusaha keras untuk mengobarkan permusuhan di dalam hati-hati manusia.
Ada di antara manusia orang yang mendorong untuk kedermawanan dan kelapangan dada, namun ada juga di antara manusia orang yang mengajak kepada kebakhilan dan kepelitan serta kekejian.
Ada di antara manusia orang yang menganekaragamkan perbuatan kebaikan-kebaikan pada badan, ucapan dan hartanya, namun ada juga di antara manusia orang yang tidak mengenal kebaikan sekalipun kecil adanya, maka janganlah engkau menanyakan buruk keadaannya.
Di antara manusia ada orang yang majelisnya itu sibuk dengan ghibah, namimah dan cercaan pada orang-orang, namun ada juga di antara manusia orang yang membersihkan dirinya dan majelis-majelisnya dari yang demikian itu.
Di antara manusia ada orang yang mengingat nanti akan melihat Allah, dan menolong para hamba di dalam ucapannya dan keadaannya untuk menaati Allah, memerintahkan mereka untuk memenuhi hak-hak yang wajib dan yang mustahab. Tapi ada juga di antara manusia orang yang melambatkan perbuatan baik, dan keadaan dirinya tidak boleh dipercaya.
Maka Maha Penuh berkah Dzat Yang membeda-bedakan di antara para hamba-Nya dengan perbedaan yang besar tadi. Maka orang yang ini adalah mulia di sisi Allah dan para hamba-Nya, sementara yang satunya itu tercela. Orang yang ini menyebabkan diberkahinya orang yang berhubungan dengannya, sementara orang yang satunya lagi mengajak kepada setiap akhlak yang tercela.
Orang yang ini adalah kunci kebajikan dan ketakwaan serta jalan-jalan kebaikan, sementara yang itu adalah penutup kebaikan dan pembuka keburukan dan penyakit.
Orang yang ini layak dipercaya untuk jiwa, kehormatan dan harta, namun orang yang itu adalah pengkhianat, tak layak dipercaya sama sekali.
Orang yang ini adalah orang yang mana kaum Muslimin itu selamat dari lidah dan tangannya, sementara orang yang itu tidak ada seorangpun yang selamat darinya. Bahkan boleh jadi gangguannya itu menyebar kepada istri dan anaknya.
Semoga Allah melindungi diriku dan kalian dari amalan-amalan, akhlak dan hawa nafsu yang mungkar. Dan semoga Allah menyelamatkan kita dari setiap keburukan yang merugikan diri sendiri ataupun yang merugikan orang lain. Juga semoga Allah menyelamatkan kita dari bala bencana, dan memberikan pada kita hidayah, ketakwaan, keterjagaan dan kecukupan.
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا﴾ [الأحزاب:70 -71].
“Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kalian kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang lurus, niscaya Allah akan memperbaiki untuk kalian amalan-amalan kalian, dan mengampuni untuk kalian dosa-dosa kalian. Dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia telah beruntung dengan keberuntungan yang agung”.
Semoga Allah memberikan keberkahan untukku dan untuk kalian di dalam Al Qur’an yang agung.
------------------------------------
( Dikutip dari Kitab : "Al Fawakihusy Syahiyyah Fil Khuthabil Minbariyyah” lil Imam Abdurrahman Bin Nashir As Sa’diy رحمه الله | terjemah bebas : Catatan Salafi buat kumpulan Khutbah Al Imam As Sa'diy | Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy)
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy