GABUNGKAN ANTARA RAHMAT DAN KEKOKOHAN DALAM MENDIDIK ANAK DAN KEPATUHAN KEPADA ORANG TUA
GABUNGKAN ANTARA RAHMAT DAN KEKOKOHAN DALAM MENDIDIK ANAK DAN KEPATUHAN KEPADA ORANG TUA
Bismillaah..
Afwan akh ada titipan pertanyaan u/di sampaikan ke Syaikh Abu Fairuz
Seorang ummahat memiliki anak² yg masih sekolah di sekolah umum dan orangtuanya ingin sekali mengeluarkan anak²nya dari sekolah tsb,yang jadi persoalan orangtua bingung jika anak²nya dikeluarkan dari sekolah tapi saat ini ndak bisa hijrah ke lingkungan ahlussunnah untuk belajar karena masih ada orangtuanya (nenek dari si anak ) yg harus di rawat..tetapi jika anak² ndak di klrkn sekolah tetap berada di lingkungan hizbiyyun.Apa yg harus di lakukan orangtua si anak tsb, mohon faidah & nasehat dari Syaikh Abu Fairuz
جزاك الله خيرا
بارك الله فيكم
-------------------------
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.
Gabungkan antara rahmat dan kekokohan manhaj. Rahmat dengan merawat nenek, rahmat dengan menyelamatkan anak dari pengaruh hizbiyyun, dan kekokohan manhaj dengan cara tidak menyekolahkan anak di tempat yang salah, tegas menjadi kepala rumah tangga yang bertanggung jawab atas keselamatan akidah dan manhaj anak dan istrinya, walaupun harus menyelisihi pendapat jahil dari nenek ataupun masyarakat. Lebih baik anak di rumah dan dikonsentrasikan pada hapalan Al Qur'an dan Arba'in Nawawiyyah sambil dimasuki akidah sedikit demi sedikit oleh orang tuanya, walaupun tidak banyak ilmunya, daripada anak diperbanyak ilmu teori di hizbiyyin, lalu besar menjadi penentang kebenaran dan penentang orang tua. Ilmu yang nampak banyak namun akidah dan manhajnya rusak; hakikatnya adalah kejahilan.
Jika kita jujur dalam bermanhaj, pastilah Allah akan menolong hamba-Nya yang setia di atas jalan-Nya.
والحمد لله رب العالمين.
------------------------------
( Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy