Header Ads

Barangsiapa yang menyodorkan dirinya kepada tuduhan, maka janganlah dia sekali² mencela siapa yang berburuk sangka kepadanya

"Barangsiapa yang menyodorkan dirinya kepada tuduhan, maka janganlah dia sekali² mencela siapa yang berburuk sangka kepadanya"



Assalamu'alaikum, afwan

Apakah pernyataan ini benar ? Dan siapakah salaf yang mengatakan ini ? 👇

Salaf Berkata : "Barangsiapa yang menyodorkan dirinya kepada tuduhan, maka janganlah dia sekali² mencela siapa yang berburuk sangka kepadanya"

Jazaakallahu khairan
----------------

Amirul Mukminin Umar Ibnul Khaththab رضي الله عنه berkata:

وَمَنْ عَرَضَ نَفْسَهُ لِلتُّهْمَةِ فَلَا يَلُوْمَنَّ مَنْ أَسَاءَ بِهِ الظَّنَّ.

"Dan barangsiapa menyodorkan dirinya kepada tuduhan (sehingga terkena tuduhan), maka janganlah sekali-kali dia mencela orang yang berburuk sangka kepadanya".

(Diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam "Az Zuhd" no. (83), Az Zubair Bin Bakkar dalam "Al Akhbar Al Muwaffaqiyyat" no. (46), Ibnu Abid Duniya dalam "Ash Shamt" no. (747), Al Khathib Al Baghdadiy dalam "Al Muttafiq Wal Muftariq" no. (141), Ibnun Najjar Al Baghdadiy dalam "Dzail Tarikh Baghdad" (2/160) dan Abusy Syaikh Al Ashbahaniy dalam "At Taubikh Wat Tanbih" no. (151).
Dan itu adalah atsar yang derajatnya shahih li ghairih).
-------------------

( Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy حفظه الله )

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.