Kajian Kitab Mustalah Hadits (Dars 2)
Kitab
المطايا الهنية
Dars 2Oleh: Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy حفظه الله
08152016
Kenderaan kenderaan yg empuk (enak) utk memudahkan didalam memahami Kitab al Baiquniyah.
Pelajaran mustolah hadits
Ms10
*Muqaddimatus Sharif*
Sungguh Allah telah menjadikan keberkahan yg agung didlm kitab sya'ir Manzumah (bait bait syair) Baiquniyah ttg mustolahul hadith karya dari penyusunnya Umar Autoha ibni Muhammad ibni Fatuh al Baiquni ad Dimasyqi asy Syafie (wafat 1080 H).
100 tahun sebelum Sheikh Muhammad ibn Abdul Wahhab an Najdi atau 100 tahun setelah as Suyuthi.
Permulaan atau dasar dasar dari ilmu Hadith.
Ta'liq - catatan kaki.
Untuk menjadi tahapan penuntut ilmu agar mereka mendaki tahapan2, marhalah2, fase2 didalam pelajaran2 didalam cabang ilmu yg agung ini.
Semoga Allah membalas para ulama tadi dgn kebaikan atas jasa mereka terhadap islam dan muslimin.
Para pemula mengeluhkan ttg sulitnya memahami sebahagian ungkapan dari para pensyarah atau pencabangan yg mereka buat atau manakala para pensyarah tadi membuat perincian (memperdalam di dalam masalah2), padahal manzumah ini, dia adalah permulaan membuka wawasan, membuka cakrawala pandang dari pemula.
Maka sebahagian para pelajar tadi belum berhasil mendapatkan penggambaran yg cukup terhadap cabang ilmu dgn sebagian syarah2 tersebut, dan mereka tidak memahami dgn lengkap panjangnya pembahasan, banyaknya perbincangan yg di sebutkan sebagian pensyarah. Dan sebagian pelajar pemula tadi tidak berhasil mendapatkan faedah yg banyak dari percabangan2 yg dibuat oleh para pensyarah.
Maka dalam rangka kita ingin bersekutu didalam amalan yg bagus ini, saya menuliskan penjelasan yg ringkas bagi orang yg memulai utk meletakkan kedua tapak kakinya didlm mempelajari ilmu2 hadith yg bersifat salafiyah.
Maka saya mencurahkan kerja keras, didalam menjelaskan dari keinginan pembuat syair tersebut rahimahullah disertai dgn penyebutan penukilan2 penting yg terpandang menurut para imam hadith.
Dan saya tidak berpanjang2 mendiskusikan syarah ini kerana yg kita inginkan adalah utk memberikan pemahaman kpd para pemula dan juga utk membantu para pendidik (pengajar) utk memudahkan pemahaman para pelajar.
Dan sebelum masuk di dalam syarah ini, saya ingin menyebutkan beberapa dalil dan sebahagian ucapan para imam ttg kedudukan2 yg tinggi dari ahlul hadith utk meninggikan minat para pelajar utk menempuh jalan mereka dan untuk menyebarkan ilmu ilmu mereka dan ingin menyusul ke dalam rombongan mereka dan untuk menolong agama Robb mereka.
Saya mohon kpd Allah azza wajalla utk memberkahi di dalam syarah ini, utk penulisnya dan seluruh kaum muslimin.
Wabillahi taufiq.
Kenderaan kenderaan yg empuk (enak) utk memudahkan didalam memahami Kitab al Baiquniyah.
Pelajaran mustolah hadits
Ms10
*Muqaddimatus Sharif*
Sungguh Allah telah menjadikan keberkahan yg agung didlm kitab sya'ir Manzumah (bait bait syair) Baiquniyah ttg mustolahul hadith karya dari penyusunnya Umar Autoha ibni Muhammad ibni Fatuh al Baiquni ad Dimasyqi asy Syafie (wafat 1080 H).
100 tahun sebelum Sheikh Muhammad ibn Abdul Wahhab an Najdi atau 100 tahun setelah as Suyuthi.
Permulaan atau dasar dasar dari ilmu Hadith.
Ta'liq - catatan kaki.
Untuk menjadi tahapan penuntut ilmu agar mereka mendaki tahapan2, marhalah2, fase2 didalam pelajaran2 didalam cabang ilmu yg agung ini.
Semoga Allah membalas para ulama tadi dgn kebaikan atas jasa mereka terhadap islam dan muslimin.
Para pemula mengeluhkan ttg sulitnya memahami sebahagian ungkapan dari para pensyarah atau pencabangan yg mereka buat atau manakala para pensyarah tadi membuat perincian (memperdalam di dalam masalah2), padahal manzumah ini, dia adalah permulaan membuka wawasan, membuka cakrawala pandang dari pemula.
Maka sebahagian para pelajar tadi belum berhasil mendapatkan penggambaran yg cukup terhadap cabang ilmu dgn sebagian syarah2 tersebut, dan mereka tidak memahami dgn lengkap panjangnya pembahasan, banyaknya perbincangan yg di sebutkan sebagian pensyarah. Dan sebagian pelajar pemula tadi tidak berhasil mendapatkan faedah yg banyak dari percabangan2 yg dibuat oleh para pensyarah.
Maka dalam rangka kita ingin bersekutu didalam amalan yg bagus ini, saya menuliskan penjelasan yg ringkas bagi orang yg memulai utk meletakkan kedua tapak kakinya didlm mempelajari ilmu2 hadith yg bersifat salafiyah.
Maka saya mencurahkan kerja keras, didalam menjelaskan dari keinginan pembuat syair tersebut rahimahullah disertai dgn penyebutan penukilan2 penting yg terpandang menurut para imam hadith.
Dan saya tidak berpanjang2 mendiskusikan syarah ini kerana yg kita inginkan adalah utk memberikan pemahaman kpd para pemula dan juga utk membantu para pendidik (pengajar) utk memudahkan pemahaman para pelajar.
Dan sebelum masuk di dalam syarah ini, saya ingin menyebutkan beberapa dalil dan sebahagian ucapan para imam ttg kedudukan2 yg tinggi dari ahlul hadith utk meninggikan minat para pelajar utk menempuh jalan mereka dan untuk menyebarkan ilmu ilmu mereka dan ingin menyusul ke dalam rombongan mereka dan untuk menolong agama Robb mereka.
Saya mohon kpd Allah azza wajalla utk memberkahi di dalam syarah ini, utk penulisnya dan seluruh kaum muslimin.
Wabillahi taufiq.
Bab 1 Beberapa kedudukan tinggi dari ahlul hadith.*
Ketahuilah bahawasanya para pembela kebatilan, mereka terus menerus berupaya utk meruntuhkan kebenaran dan utk melestarikan kebatilan tetapi Allah itu, Dia lah yg mengutus rasulNya dgn membawa petunjuk dan membawa agama yg benar agar Allah memenangkan agama tadi keatas seluruh agama kesemuanya, walaupun kaum musyrikin membencinya utk Allah merealisasikan kebenaran dan menghilangkan kebatilan walaupun orang2 yg jahat itu membencinya.
Datang nya rasul dgn tugas yg semacam ini adalah kurnia Allah yg agung.
لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا مِن قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ (164
Allah telah memberi kurnia yg besar kpd kaum mukminin ketika Allah mengutus ditengah2 mereka seorang rasul dari diri mereka sendiri. Rasul tersebut membaca kpd mereka ayat2 Allah, mensucikan mereka, mengajarkan kpd mereka alquran dan assunnah, dan sesungguhnya mereka itu dulunya benar benar didalam kesesatan yg jelas.
Berkata Sheikhul Islam rahimahullah, Allah berfirman
قَدْ جَاءَكُم مِّنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُّبِينٌ
- المائدة ١٥
يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
- المائدة ١٦
Sungguh telah datang kpd kalian dari Allah, cahaya dan kitab yg jelas, dengan itu Allah memberikan petunjuk bagi orang yg mengikutiNya kpd jalan2 keselamatan. Dan mengeluarkan mereka dari kegelapan2 menuju kpd cahaya, dgn seizin Allah, dan memberikan petunjuk kpd mereka menuju kejalan yg lurus.
Maka dgn hadirnya Muhammad sallallahu alaihi wasallam (dgn dakwah beliau), menjadi jelaslah kekufuran dari keimanan, menjadi jelas pula keberuntungan dari kerugian, petunjuk dari kesesatan dan keselamatan dari kecelakaan (yg besar), kesesatan dari petunjuk, menjadi jelaslah mana penyelewengan dan mana itu kelurusan, menjadi jelaslah mana penduduk syurga dan mana penduduk neraka, mana orang2 yg bertakwa dan manakah orang2 yg jahat, dan menjadi jelaslah orang yglebih mengutamakan jalan orang yg Allah beri nikmat kpd mereka dari kalangan para nabi, siddiqin, syuhada dan solihin dari jalan orang yg dimurkai dan jalan orang2 yg sesat..
Maka jiwa itu jauh lebih memerlukan kpd pengetahuan akan wahyu yg didatangkan oleh nabi tadi dan mengikutinya, lebih perlu utk mengikuti ini daripada keperluan jiwa kpd makanan dan minuman. Kenapa?
Kerana masaalah makanan dan minuman kalau terluputkan, maka paling besarnya adalah orang akan mati, sementara utk yg pertama (masaalah wahyu), kalau sampai terluputkan pengetahuannya dari manusia, akan dihasilkan *AZAB.*
Maka wajib bagi setiap orang utk *mencurahkan kerja kerasnya* dan *mencurahkan kemampuannya* utk mengetahui *WAHYU* yg didatangkan oleh nabi tadi dan utk taat kepadanya.
Jadi masaalah belajar agama bukan hanya tugas para ustadz. Setiap kita perlu itu.
Kerana inilah jalan keselamatan dari siksaan yg pedih. Dan inilah jalan keberuntungan, jalan kesuksesan ke negeri kenikmatan dan jalan untuk mendapatkan ini adalah *riwayat dan penukilan*.
Ini pentingnya masaalah ilmu hadith kerana tidak cukup dari itu semata mata akal, sekadar akal saja itu tidak cukup. Maka dan sebagaimana cahaya mata itu tidak mampu melihat kecuali dgn jelasnya cahaya yg ada didepan dia, maka seperti itu pula lah cahaya akal, dia tidak akan mampu mendapatkan petunjuk kecuali kalau terbit terhadapnya matahari risalah.
*Ye walaupun mata seseorang itu cerah dan bagus, kalau dihadapannya tidak ada cahaya, tak mampu melihat dia. Seperti itu pula akal, walaupun akalnya bagus, kalau tidak mendapatkan cahaya wahyu, maka dia tidak tahu yg benar.
Kerana itulah penyampaian agama ini termasuk kewajipan islam yg paling besar dan pengetahuan ttg apa yg diperintahkan oleh Allah kpd rasulNya itu adalah kewajipan yg dipikul oleh seluruh makhluk (bukan hanya kewajipan para ustadz, kewajipan setiap hamba yg ingin selamat, ingin sukses). Maka harus kita memahami ilmu riwayat dan ilmu naqal, bahkan dalam masaalah alquran. Kenapa? Disebutkan di riwayat riwayat itu didalam kitab kitab sirah, sebahagian para qurra' yg menambahkan huruf, mengurangi huruf ganti dgn cara bahasa sendiri sementara bagaimana cara kita mengetahui dia keliru. Dengan kita mengetahui riwayat riwayat. Kalau dia mendebat, ini kitacdapatkan dari sheikh fulan. Kita katakan ini tidak ada didalam riwayat yg dikumpulkan oleh al jazari atau shatibi dan seterusnya dgn penukilan yg sahih begini begini begini. Kalau kita tidak faham sama sekali masaalah riwayat, kita nanti akan ditipu oleh dia. Bahkan dalam masaalah alquran.
- Selesai dari majmu' fatawa.Ketahuilah bahawasanya para pembela kebatilan, mereka terus menerus berupaya utk meruntuhkan kebenaran dan utk melestarikan kebatilan tetapi Allah itu, Dia lah yg mengutus rasulNya dgn membawa petunjuk dan membawa agama yg benar agar Allah memenangkan agama tadi keatas seluruh agama kesemuanya, walaupun kaum musyrikin membencinya utk Allah merealisasikan kebenaran dan menghilangkan kebatilan walaupun orang2 yg jahat itu membencinya.
Datang nya rasul dgn tugas yg semacam ini adalah kurnia Allah yg agung.
لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا مِن قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ (164
Allah telah memberi kurnia yg besar kpd kaum mukminin ketika Allah mengutus ditengah2 mereka seorang rasul dari diri mereka sendiri. Rasul tersebut membaca kpd mereka ayat2 Allah, mensucikan mereka, mengajarkan kpd mereka alquran dan assunnah, dan sesungguhnya mereka itu dulunya benar benar didalam kesesatan yg jelas.
Berkata Sheikhul Islam rahimahullah, Allah berfirman
قَدْ جَاءَكُم مِّنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُّبِينٌ
- المائدة ١٥
يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
- المائدة ١٦
Sungguh telah datang kpd kalian dari Allah, cahaya dan kitab yg jelas, dengan itu Allah memberikan petunjuk bagi orang yg mengikutiNya kpd jalan2 keselamatan. Dan mengeluarkan mereka dari kegelapan2 menuju kpd cahaya, dgn seizin Allah, dan memberikan petunjuk kpd mereka menuju kejalan yg lurus.
Maka dgn hadirnya Muhammad sallallahu alaihi wasallam (dgn dakwah beliau), menjadi jelaslah kekufuran dari keimanan, menjadi jelas pula keberuntungan dari kerugian, petunjuk dari kesesatan dan keselamatan dari kecelakaan (yg besar), kesesatan dari petunjuk, menjadi jelaslah mana penyelewengan dan mana itu kelurusan, menjadi jelaslah mana penduduk syurga dan mana penduduk neraka, mana orang2 yg bertakwa dan manakah orang2 yg jahat, dan menjadi jelaslah orang yglebih mengutamakan jalan orang yg Allah beri nikmat kpd mereka dari kalangan para nabi, siddiqin, syuhada dan solihin dari jalan orang yg dimurkai dan jalan orang2 yg sesat..
Maka jiwa itu jauh lebih memerlukan kpd pengetahuan akan wahyu yg didatangkan oleh nabi tadi dan mengikutinya, lebih perlu utk mengikuti ini daripada keperluan jiwa kpd makanan dan minuman. Kenapa?
Kerana masaalah makanan dan minuman kalau terluputkan, maka paling besarnya adalah orang akan mati, sementara utk yg pertama (masaalah wahyu), kalau sampai terluputkan pengetahuannya dari manusia, akan dihasilkan *AZAB.*
Maka wajib bagi setiap orang utk *mencurahkan kerja kerasnya* dan *mencurahkan kemampuannya* utk mengetahui *WAHYU* yg didatangkan oleh nabi tadi dan utk taat kepadanya.
Jadi masaalah belajar agama bukan hanya tugas para ustadz. Setiap kita perlu itu.
Kerana inilah jalan keselamatan dari siksaan yg pedih. Dan inilah jalan keberuntungan, jalan kesuksesan ke negeri kenikmatan dan jalan untuk mendapatkan ini adalah *riwayat dan penukilan*.
Ini pentingnya masaalah ilmu hadith kerana tidak cukup dari itu semata mata akal, sekadar akal saja itu tidak cukup. Maka dan sebagaimana cahaya mata itu tidak mampu melihat kecuali dgn jelasnya cahaya yg ada didepan dia, maka seperti itu pula lah cahaya akal, dia tidak akan mampu mendapatkan petunjuk kecuali kalau terbit terhadapnya matahari risalah.
*Ye walaupun mata seseorang itu cerah dan bagus, kalau dihadapannya tidak ada cahaya, tak mampu melihat dia. Seperti itu pula akal, walaupun akalnya bagus, kalau tidak mendapatkan cahaya wahyu, maka dia tidak tahu yg benar.
Kerana itulah penyampaian agama ini termasuk kewajipan islam yg paling besar dan pengetahuan ttg apa yg diperintahkan oleh Allah kpd rasulNya itu adalah kewajipan yg dipikul oleh seluruh makhluk (bukan hanya kewajipan para ustadz, kewajipan setiap hamba yg ingin selamat, ingin sukses). Maka harus kita memahami ilmu riwayat dan ilmu naqal, bahkan dalam masaalah alquran. Kenapa? Disebutkan di riwayat riwayat itu didalam kitab kitab sirah, sebahagian para qurra' yg menambahkan huruf, mengurangi huruf ganti dgn cara bahasa sendiri sementara bagaimana cara kita mengetahui dia keliru. Dengan kita mengetahui riwayat riwayat. Kalau dia mendebat, ini kitacdapatkan dari sheikh fulan. Kita katakan ini tidak ada didalam riwayat yg dikumpulkan oleh al jazari atau shatibi dan seterusnya dgn penukilan yg sahih begini begini begini. Kalau kita tidak faham sama sekali masaalah riwayat, kita nanti akan ditipu oleh dia. Bahkan dalam masaalah alquran.
Sumber Channel Telegram: Mustalah Hadits