MEMBERIKAN BONUS / TAKARAN LEBIH PADA PELANGGAN DALAM JUAL BELI
MEMBERIKAN BONUS / TAKARAN LEBIH PADA PELANGGAN DALAM JUAL BELI
Pertanyaan :
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.
Bismillah . Afwan menggagu syaikh ana ada pertanyaan terkait jual beli ..
Ketika ana melayani pembeli yg sudah jdi langganan .ana kasih takar lebih .
Namun ketika ada pembeli baru .ana kasih takaran sesuai yg ana tawarkan ..
Apakah seperti itu termasuk curang dlm jual beli .
# pembeli yg baru dlm keadaan melihat ana melayani pembeli pertama.
-------------------------
Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.
Antum dalam sikap tadi tidak bersalah. Jika Antum memberikan barang sesuai harganya pada pembeli biasa, maka itu adalah keadilan. Jika Antum memberikan bonus atau tambahan barang melebihi harganya kepada pembeli yang lain, maka itu adalah ihsan (kebajikan).
Dan boleh jadi bonus tadi sesuai dengan prestasi atau jasa si pelanggan yang setia pada Antum, maka itu adalah keadilan. Dan itu semua tidak keluar dari firman Allah ta'ala :
إن الله يأمر بالعدل والإحسان.
"Sesungguhnya Allah memerintahkan untuk berbuat keadilan dan kebajikan."
Jika Antum merasa tidak enak hati pada pelanggan baru, cukup katakan padanya: "Dia sudah lama menjadi pelanggan saya".
والله تعالى أعلم.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )
Senin, 2 Jumadil Akhir 1444 / 26-12-2022
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy