Header Ads

Niat Lillahi Ta'ala dengan Mengharap Pahala Yang dijanjikan

Niat Lillahi Ta'ala dengan Mengharap Pahala Yang dijanjikan



بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمه الله وبركاته

Soal yaa Syaikh,
di satu sisi, ada hadits-hadits shahih yang menerangkan secara spesifik tentang pahala dari suatu amalan ibadah.

Di sisi lain, ketika kita mengamalkan suatu amalan ibadah, kita dianjurkan untuk mengamalkannya dengan niat Lillahi Ta'ala.

Lalu bagaimanakah cara mengkompromikan kedudukan antara niat Lillah dalam mengamalkannya dengan harapan untuk mendapatkan bentuk pahala yang telah dikhabarkan?

بارك الله فيكم
--------------

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Selama kita dalam beramal ibadah tadi adalah meniatkan mencari pahala Akhirat yang Allah janjikan, maka hal itu tidak bertentangan dengan niat lillahi ta'ala, karena kita dalam mengharapkan pahala tadi adalah beriman pada berita dari Allah, mencari pahala Akhirat, bukan mencari keuntungan duniawi. Demikianlah jawaban Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Yahya bin Ali Al Hajuriy حفظه الله saat ana tanyakan hal itu pada beliau.

والله أعلم بالصواب.
---------------

Di jawab oleh :
Asy-Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy Aljawiy Al Qudsiy حَفِظَهُ اللّٰه

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.