Header Ads

HUKUM BERSEDEKAH KEPADA ORANG YANG TIDAK SHOLAT, DAN MENGUJI KEIMANAN DIA DENGAN MENANYAKAN "ALLAH DIMANA?

"HUKUM BERSEDEKAH KEPADA ORANG YANG TIDAK SHOLAT, DAN MENGUJI KEIMANAN DIA DENGAN MENANYAKAN "ALLAH DIMANA?"


Assalamualaikum warahmatullahi ahsanallahu ilaika ya akh abu Abdurrahman Faisal,Afwan jiddan mengganggu waktu anta,minta tolong tanyakan sama Syaikh abu Fairuz hafidzahullah wa ahsanallahu ilaihi,ada seorg ikhwa melakukan safar menggunakan angkutan umum pd saat supir angkutan umum tsb singgah untuk makan skaligus sholat Maghrib trnyata salah satu pnumpang diseblah duduk ikhwa tsb org cacat dr sisi cara ngomongnya lambat trus fokus untuk melihat kdepan dan menoleh kiri kanan jg lambat,dan ikhwa tsb baru tau stelah akan menuju kmsjid terdekat untuk menunaikan sholat,sisupir membelikan makanan buat org cacat tsb,stelah selesai sholat ikhwa tsb tanya sisupir trnyata pnumpang cacat tsb punya uang tp nda cukup untuk bayar sewa mobil dan dia ikut mobil tsb dgn tujuan mncari kerja,org tsb sadar akan dirinya dia mau kerja apa saja yg pnting tidak meminta minta,sisupir cerita dia punya sodara tp semuanya merantau tp katanya (supir) sdah tdk dipedulikan,tapi sayang penumpang cacat itu nda shalat bahkan tdk pernah,pertanyaannya
  1. Apakah boleh kita bersedekah padanya padahal kita tahu org yg tidak shalat dihukumi kafir,dan ikhwa tersebut sdah mnyampaikan akan kewaiban shalat
  2. Bolehkah ikhwa tersebut menguji org cacat itu seperti mngatakan dimana Allah عز وجل,spontan dia mngtakan Allah ada diatas seperti hadist budak wanita, alasannya ikhwa tsb supaya lebih meyakinkan bahwa dia muslim supaya ikhwa tsb bisa bersedekah padanya ,jazakumullahu khairan
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Bagaimana dg pertanyaan kedua, yang org tadi di uji dengan pertanyaan "dimana Allah" ?
--------------------------

Jawab:
Ujian tadi tidak bermasalah. Namun tidak mempengaruhi hasilnya, karena sekalipun dia meyakini Allah ta'ala di langit, namun dia tidak sholat lima waktu maka dia kafir.
----------------------------


(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )

Senin 2 Dzulqaidah 1444 / 22-05-2023

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.