TANGGAPAN TERHADAP KOMENTAR RIDWAN AMBON
TANGGAPAN TERHADAP KOMENTAR RIDWAN AMBON
Pertanyaan :
Bagaimana pandangan Antum tentang tulisan Ridhwan Ambon yang mengomentari tulisan umum yang tersebar di chanel Antum :
Yang mana Ridhwan Ambon berkata: "Itu adalah kalimat yang benar, namun diinginkan dengannya kebatilan."
Ridhwan Ambon juga menulis: "Hindarilah persangkaan, karena sungguh persangkaan adalah seburuk-buruk ucapan."
------------------------------Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :
Jika memang kedua gambar tadi berhubungan, dan jika memang itu tulisan si Ridhwan Ambon, maka ana katakan :
Allah dan para Sahabat saja tidak marah saat Abu Bakr bilang "Barangsiapa menyembah Muhammad maka Muhammad صلى الله عليه وسلم telah mati...". (HR. Al Bukhariy (3667-3668) dari Aisyah رضي الله عنها).
Lalu kenapa yang tidak selevel Nabi malah geram?! Memangnya dia ingin makhluk ditaati secara mutlak bagaikan disembah?
Si Ridhwan Ambon terhantam dalil yang dia bawakan tatkala dia menyangka kalimat haq yang kami tampilkan tadi kami inginkan dengannya kebatilan. Dialah yang banyak persangkaan tanpa hujjah terhadap isi hati kami. Mata hatinya tertutupi oleh fanatisme pada orang besar.
Al Imam Asy Syathibiy رحمه الله berkata tentang ahli taqlid: “Dan mereka menggugurkan pemeriksaan dan pencarian terhadap ucapan-ucapan ulama Mutaqaddimin sama sekali di dalam masalah tadi, karena berbaik sangka kepada para tokoh (Mutaakhkhirin), dan mencurigai ilmu (yang benar), sehingga sikap tadi menjadi bid’ah yang terus berjalan.” (“Al I’tisham”/ hal. 539).
Keadaan si Ridhwan Ambon seperti yang diucapkan oleh penyair:
إذا ساء فعل المرء ساءت ظنونه... وصدق ما يعتادهن من توهم
"Jika perbuatan seseorang itu buruk, akan buruk pulalah prasangka-prasangka dia. Dan dia membenarkan apa yang biasa dilakukan oleh prasangka tadi disebabkan oleh salah duga." ("Majma'ul Hikam Wal Amtsal"/juz1).
والله تعالى أعلم بالصواب.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Di Jawab oleh Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Jawiy حفظه الله)
Ahad, 22 Rabi'ul Awwal 1445 / 8-10-2023
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy