Header Ads

TANGGAPAN TERHADAP PERISTIWA BERITA ABU TUROB YANG DIDUSTAKAN OLEH SEBAGIAN MASYAIKH

TANGGAPAN TERHADAP PERISTIWA BERITA ABU TUROB YANG DIDUSTAKAN OLEH SEBAGIAN MASYAIKH


Pertanyaan :
Bagaimanakah pandangan Antum tentang peristiwa berita Abu Turob yang didustakan oleh sebagian masyayikh?

Dan bagaimana pandangan Antum tentang ucapan orang yang menyuruh temannya menjauhi orang-orang yang membenci TN agar terhindar dari penyesalan?
------------------------

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :

Peristiwa berita yang berbolak-balik tadi adalah ujian, dan suatu saat akan tersingkapkan tabir kedustaan, sama saja yang bohong itu ulama, ataukah asatidzah, maupun thullab.

Allah ta'ala berfirman :
سَيَعْلَمُونَ غَدًا مَّنِ الْكَذَّابُ الْأَشِرُ.

"Besok mereka akan mengetahui siapakah pendusta yang sombong".

Tharafah Ibnul Abd berkata:
ستبدي لك الأيام ما كنت جاهلا * ويأتيك بالأخبار من لم تزوِّدِ.

"Hari-hari akan menampakkan kepadamu perkara yang dulunya engkau tidak tahu. Dan orang yang tidak engkau beri bekal (untuk safar) akan mendatangkan kepadamu berita-berita itu".
("Lubabul Adab" /Ats Tsa'alabiy/1/hal. 33).

Penyesalan akan menimpa orang yang berdusta, dan tidak berani bersikap jujur menyatakan kebenaran, dan justru menjauh dan menyelisihi metode Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dan para Salaf yang setelah beliau, setelah tegak hujjah, dan justru sombong, menolak kebenaran dan meremehkan orang lain dengan alasan orang lain itu lebih muda atau lebih sedikit ilmunya dibandingkan dengan tokoh² yang dia kultuskan.

Allah ta'ala berfirman :
وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَىٰ يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا (27) يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا (28) لَّقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي.

"Dan (ingatkanlah) perihal hari orang-orang yang zhalim menggigit kedua-dua tangannya (karena marah pada dirinya sendiri) sambil berkata: "Alangkah baiknya kalau aku (di dunia dahulu) mengambil jalan yang benar bersama-sama Rasul?
Wahai celakanya aku, alangkah baiknya kalau aku tidak mengambil si dia itu menjadi sahabat karib!
Sesungguhnya dia telah menyesatkan daku dari jalan peringatan (Al-Quran) setelah ia disampaikan kepadaku."

Al Imam Abu Nashr As Sijziy رحمه الله (w 444 H) berkata: “Maka orang yang mengikuti atsar wajib untuk diutamakan dan dimuliakan, sekalipun usianya muda dan nasabnya tidak mulia. Sedangkan orang yang menyelisihi atsar itu wajib untuk dijauhi sekalipun usianya tua dan nasabnya mulia.” (“Risalatun Ila Ahli Zabid Fir Raddi ‘Ala Man Ankaral Harf Wash Shaut”/As Sijziy/hal. 220/ cet. Al Majlisul Ilmi Fil Jami’atil Islamiyyah Bil Madinah).

Al Imam Abu Nashr As Sijziy رحمه الله berkata: “Maka setiap orang yang menyatakan diri sebagai Ahlussunnah; dia wajib dituntut mendatangkan penukilan yang shahih terhadap apa yang dia katakan. Jika dia telah mendatangkannya maka diketahuilah kejujurannya, dan diterimalah ucapannya. Namun jika dia tidak mampu menukilkan dari Salaf yang mendukung apa yang diucapkannya; diketahuilah bahwa dia itu muhdits (ahli ihdats) yang menyimpang, dan tidak layak ucapannya didengarkan ataupun diajak berdebat.” (“Risalatun Ila Ahli Zabid”/hal. 100/ cet. Al Majlisul Ilmi).

والله تعالى أعلم بالصواب.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

(Di Jawab oleh Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Jawiy حفظه الله)

Jum'at, 20 Rabi'ul Awwal 1445 / 6-10-2023

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.