APAKAH ORANG TUA DZALIM KARENA MENGELUARKAN ANAK²NYA DARI SEKOLAH UMUM?

APAKAH ORANG TUA DZALIM KARENA MENGELUARKAN ANAK²NYA DARI SEKOLAH UMUM?

Pertanyaan :

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُه

أحسن الله إليك يا شيخنا

'afwan ana mungkin mengganggu waktu antum yang sangat padat sekali

Semoga Allooh Subhaanahu Wa Ta’aalaa, melapangkan waktu antum dan memberikan keberkahan didalamnya

Ana butuh nasihat yaa syaikhona

Apakah ana termasuk orang yang dzolim dikarenakan 2 tahun yang lalu ana mengeluarkan 3 orang anak ana dari sekolahan,

Ana mengeluarkan anak anak ana dari sekolahan dalam rangka menjalankan nasihat antum dan juga asatidz yang pernah ana dengar melalui telegram

Atau perasaan ini adalah was was dari syaithon, dikarenakan juga terkadang ana lihat beberapa ikhwan yang masih menyekolahkan anak anaknya

Di lain waktu saat ngumpul anak anak ana dan anak anak ikhwan, mereka terkadang bercerita saat saat berada disekolahan

Ada kalanya anak anak ana bercerita kepada ana

Mohon nasihati ana yaa syaikhona

Alloohu yahfadzukum
---------------------------

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Jangan takut. Antum menjalankan kebenaran tatkala mengeluarkan anak dari sekolah yang polanya adalah bid'ah atau maksiat.

Antum berusaha menyelamatkan anak. Anak adalah amanah dari Allah, untuk diarahkan kepada ketaatan pada Allah ta'ala dan Rasul-Nya صلى الله عليه وسلم, bukan untuk dibiasakan berada dalam suasana maksiat atau penyelisihan manhaj dsb.

Orang yang menyebabkan si anak berlama² di dalam sekolah yang menempuh pola maksiat atau bid'ah dsb itulah yang zhalim, menyia-nyiakan amanah dengan mengatasnamakan kasih sayang, atau mengatasnamakan kemaslahatan masa depan anak.

Masa depan anak yang wajib diperjuangkan oleh para pemikul amanah adalah :

kesetiaan anak pada kebenaran yang jelas dalilnya, demi keselamatan mereka di dunia yang fana dan Akhirat yang kekal abadi.

والله تعالى أعلم بالصواب
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

( Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )

Ahad, 28 Rabi'ul Akhir 1445 / 12-11-2023

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy