Header Ads

Mengingatkan Manusia Tentang Kenikmatan-kenikmatan Dalam Agama Ini

Sumber Channel Telegram: MaktabahFairuzAddailamiy

CONTOH MATERI KHUTBAH
---------------------------------------------------
Untuk pemesanan Kitab klik gambar


Khutbah Keempat: 

Mengingatkan Manusia Tentang Kenikmatan-kenikmatan Dalam Agama Ini

الحمد لله الذي منَّ بظاهر النعم وباطنها ، وفروعها وأصولها ، فأعطى النفوس من سوابغ نعمائه ، غاية منيتها ومنتهى سولها ، وأشهد أن لا إله إلا الله الذي تفرد بإيصال الخيرات والمسار ، ودفع العقوبات والمكروهات والمضار ، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله المصطفى المختار ، اللهم صل على محمد وعلى آله وأصحابه الأخيار ، وعلى التابعين لهم بإحسان ، بالأقوال والأفعال والإقرار ، وسلم تسليما كثيراً. أما بعد :  
 
Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada Allah ta’ala, dan bersyukurlah kalian kepada Maula (Tuan) kalian atas kenikmatan-kemikmatan dan jasa-jasa yang Dia khususkan untuk kalian. Dan ketahuilah bahwasanya kalian tidak mampu untuk menghitung dan menghinggakan kenikmatan-kenikmatan tadi. Maka hendaknya kalian menyibukkan diri dengan memikirkan dasar-dasar dan pondasi kenikmatan, perkara-perkara yang diakibatkan olehnya; berupa buah, hasil, dan faidah-faidahnya, karena jika kalian memperhatikan keadaan umat-umat yang ada dan penyimpangan mereka dari agama Islam yang lurus; pastilah hati-hati kalian akan dipenuhi dengan rasa syukur pada Rabb Yang Maha Penyayang yang telah memberikan karunia pada kalian berupa agama Islam, dan berupa Sunnah serta Shirathul mustaqim.
 
Kemudian jika kalian memperhatikan keadaan orang-orang yang menisbatkan diri kepada agama Islam dan perpecahan mereka menjadi tujuh puluh tiga kelompok yang mana semuanya binasa kecuali Ahlussunnah yang mana Allah memberikan karunia kepada kalian untuk menempuh jalan ini, maka alangkah besarnya karunia itu, dan akan banyaknya pemberian tersebut.
 
Dan Allah telah membersihkan untuk kalian agama kalian dari bid’ah-bid’ah dan kesyirikan, menyelamatkan kalian dari sarana-sarana kesyirikan dan jalan-jalan kesesatan dan kebinasaan, dengan sarana-sarana dan sebab-sebab yang dimudahkan untuk kalian oleh Rabb Yang Maha Mulia, yang mana Allah menegakkan untuk kalian setiap imam (pemimpin) yang istiqamah di atas jalan yang lurus. Imam kalian Al Imam Ahmad Bin Hanbal; imam terbesar yang menolong Sunnah dan Kitab. Dengan sebab beliau, para sahabat beliau, para pengikut beliau dan orang-orang yang seperti beliau; dikenallah mana pengikut Sunnah dan mana pengekor bid’ah dari seluruh kelompok –kelompok dan aliran-aliran, hingga Allah menegakkan Guru Islam dan Guru Muslimin: Ahmad Bin Taimiyyah Taqiyyuddin, beliau memerangi orang-orang kafir, orang-orang munafik, seluruh orang yang menyimpang dan aliran-aliran mubtadi’ah. Beliau juga menampilkan Sunnah menampilkan lambang-lambang Sunnah dan ilmu-ilmunya yang tidak mampu dilakukan oleh pengetahuan orang pertama dan orang terakhir.
 
Kemudian jalan beliau itu ditempuh oleh para murid dan pengikut beliau dari kalangan tokoh-tokoh ulama peneliti; hingga tibalah giliran guru Semenanjung Arab dan pemimpin orang-orang yang kembali: Syaikhul Islam Muhammad Bin Abdil Wahhab, beliau menjalankan urusan ini dengan pelaksaan yang paling sempurna, beliau terus-menerus memerangi dan menghadapi para musuh hingga tersebarlah tauhid yang murni dan Sunnah yang bersih di antara para hamba. Beliau meruntuhkan kesyirikan, sarana-sarananya, bid’ah-bid’ah dan kerusakan, hingga bebaslah Semenanjung Arab, dengan segala pujian untuk Allah semata, Semenanjung Arab tercelup dengan Sunnah dan tauhid, selamat -dengan sebab usaha-usaha beliau yang harus disyukuri dan upaya-upaya para murid beliau, cucu dan para penolong beliau- dari kesyirikan dan penyekutuan terhadap Allah. Maka dengan segala pujian hanya untuk Allah tidak didapatkan di dalamnya kubah ataupun monumen di atas kuburan, ataupun bertawassul dengan dzat para makhluk, tak ada perayaan maulid ataupun tempat peribadatan kesyirikan.

Bukankah termasuk dari karunia Allah yang terbesar untuk kalian dan kebaikan-Nya yang paling agung yang sampai kepada kalian: Allah menyiapkan untuk kalian para pemimpin yang terdepan tadi?! Mereka adalah orang-orang yang mana dengan merekalah Allah menjaga agama yang benar ini, terealisasikan dan tersebar hingga tumbuhlah kalian, orang tua kalian dan anak-anak kalian, kalian minum dari mata air syariat sebagai minuman yang paling bersih. Kalian menceduk dari kejernihannya dengan cedukan yang paling bagus, kalian tidak mendapatkan ini dengan perantaraan dari kalian sendiri, bukan pula dengan kekuatan ilmu dan kecerdasan kalian. Namun itu semua adalah karunia dari Allah Yang mana karunia tadi tidak terbatas dan tidak pernah habis.

Sementara itu: kalian melihat berbagai belahan bumi yang lain dikelilingi oleh kesyirikan, kekufuran dan penyimpangan yang sangat jelas, penuh dengan kebid’ahan, pembangunan monument-monumen di atas pekuburan dan akhlak-akhlak yang buruk.
Maka pujilah Rabb kalian atas nikmat-nikmat ini yang mana kalian tidak mampu untuk menghitungnya ataupun mensyukurinya. Mohonlah ampunan atas kekurangan-kekurangan kalian, bertobatlah kalian kepada-Nya karena sungguh Dia itu Maha Pemaaf Lagi Maha Kuasa. Dan mohonlah pada-Nya untuk menjaga agama kalian, mengokohkan kalian di atas kebenaran sampai datangnya kematian, dan menghidupkan kalian di dalam keselamatan dari berbagai keburukan dan perkara-perkara yang membinasakan yang mengepung kalian. Sesungguhnya Allah Maha Dekat lagi Maha mengabulkan doa-doa.

﴿فَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِينَ ﴾ [غافر: 65].

“Maka berdoalah kepada Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam”.

Semoga Allah memberikan keberkahan untukku dan untuk kalian di dalam Al Qur’an yang agung.

------------------------------------

( Dikutip dari Kitab : "Al Fawakihusy Syahiyyah Fil Khuthabil Minbariyyah”  lil Imam Abdurrahman Bin Nashir As Sa’diy رحمه الله | terjemah bebas : Catatan Salafi buat kumpulan Khutbah Al Imam As Sa'diy | Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy)
Diberdayakan oleh Blogger.