Kajian Kitab Shohih Bukhari (Tsulatsi Sunan Ibnu Majah)
Sumber Channel Telegram: Tsulatsiyat Shohih Bukhari
TSULATSIYAT
Masuk ke Sunan ibnu Majah, hadis ke 2:
الثاني: قلة الطعام في عهد النبي صلى الله عليه وسلم.
*Sedikitnya makanan pada zaman nabi صلى الله عليه وسلم.*
قال الإمام ابن ماجه رحمه الله في سننه برقم (٣٣١٠): حدثنا جبارة بن المغلس: حدثنا كثير بن سليم: عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: (ما رفع من بين يدي رسول الله صلى الله عليه وسلم فضل شواء قط. ولا حملت معه طنفسة).
حدثنا جبارة بن المغلس
Sudah kita lewati dia bahkan apa, tertuduh dusta.
حدثنا كثير بن سليم
Ini munkarul hadis.
عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, beliau bercerita
ما رفع من بين يدي رسول الله صلى الله عليه وسلم فضل شواء قط
Belum pernah sama sekali diangkat di hadapan Rasulullah sallallahu alaihi wasallam sisa satai yaitu apa, kalaupun ada satai mungkin pada waktu Hari Raya Iduladha mungkin, atau ketika ada yang akikah atau kesempatan yang lain, kalaupun ada dia sikit saja. Begitu dimakan sudah habis. Tak ada sisa. Karena memang makanan itu sikit.
ولا حملت معه طنفسة
Dan tidak dibawa bersama beliau طنفسة, nanti akan disebutkan maknanya. Yaitu apa? Dia adalah sejenis, kalau zaman sekarang apa ya? Dia semacam pinggan yang besar, piring yang besar, boleh juga berupa hamparan untuk diletakkan makanan di atasnya. Iya, semacam dulang, talam. Aiwa.
السند ضعيف جدا كسابقه
Sanadnya lemah sekali seperti yang terdahulu. Adapun makna hadisnya apa?
As Sindi rahimahullah mengatakan, "Disa dari satai, sama sekali. kenapa? Karena sedikitnya hak makanan yang hadir di dekat beliau. Makanan terlalu sedikit sehingga tidak ada sisa kalau sudah dimakan.
Dikatakan di sini طنفسة, boleh dua-duanya di kasrah boleh.طنفسة, boleh juga dengan tho-nya di kasrah dan fa' nya di fathah طِنفسة, maknanya adalah yaitu semacam hamparan yang memiliki penutup, دقيق, penutup yang mungkin agak halus. Kalau sekarang alhamdulillah ada, ada plastik yang boleh untuk menutup itu, membungkus wrap atau apa.
Maksudnya di sini apa? Tidaklah keadaan nabi sallallahu alaihi wasallam itu seperti keadaan para penduduk dunia. Ya makanannya berlimpah. selesai dari حاشية السندي
Dan telah pasti, memang tadi hadisnya dhoif jiddan, tapi alhamdulillah dalil yang lain ada, banyak
Telah pasti dalam hadis-hadis yang sahih, sedikitnya makanan di rumah-rumah nabi sallallahu alaihi wasallam, sampai terkadang dua bulan berturut-turut tidak masak karena. tidak ada bahan untuk dimasak.
Baik. Kelanjutannya besok insyaallah
Powered by Todorant