Header Ads

Kajian Kitab Terbitnya Dua Bulan Purnama (Muka Surat 37)

Sumber Channel Telegram: طلوع البحرين

Tarikh : 25 Rabiul Awwal Ahad bersamaan 31/10/2021 Masehi
Untuk download file PDF klik gambar 


Mukasurat 37

Zaman sekarang kaum Muslimin tidak mengenal ulamanya dan biografi mereka.

Abdal ulama' yg menggantikan ulama sebelumnya.

*Matan Kitab*
Para ulama menisbatkan.beliau kpd Imam Syafii.

Bahaya melepaskan diri dari bimbingan ulama'.

Baik, kita masih di biografi Imam Ibnu Abi Hatim Ar-Razi, pengarang kitab masih di muka surah tiga puluh-tujuh.. ucapan-ucapan Imam Ibnu Abi Hatim. Imam Abu Muhammad Abdurrahman Ibnu Abi Hatim. bagusnya duit dinar, duit emas, itu diketahui dengan dia ditimbang, ya dinilai, iya, dinilai atau diukur dengan yang lainnya, ya diperbandingkan dengan yang lain kita akan tahu quality hi. yang ini apabila dia tertinggal dari duit dinner yang lain dari sisi warna merah atau kejernihannya akan dike. bahwasanya dia itu duit dinar yang palsu. Ini bicara tentang apa? Yaitu bagaimana kita mengetahui hadis itu asli atau palsu dan seterusnya. Hadis itu sahih atau daif.. diajarkan dengan mengingat pelajaran yang lain. Jenis suatu permata itu diketahui dengan dia diukur. diperbandingkan dengan permata yang lain. Apabila dia menyelisihi permata yang lain dari sisi kadar airnya. karena jelas tak paham gimana pola-pola macam itu. Dan kadar kekerasannya akan diketahui bahwasanya dia itu adalah yaitu dia cuma kaca saja. Palsu, berarti. Kesahihan Hadis itu diukur dengan kelurusan agama para penukilnya.. dan dinilai dari sisi ucapan tersebut layak untuk menjadi suatu kalam yang untuk yaitu bagian dari kalam kenabian. Ini untuk orang yang sangat memperdalam hadis, dia jadi paham. Ini tak mungkin. masa nabi mengucapkan macam itu, yaitu bahwasanya ibadah begini, begini, begini, begini untuk mengobati ini mustahil, nabi itu orang fasih, di mana? Amar ini adalah apa?. sementara dalam fikih ini muannas, ini buatan orang, tak mungkin nabi bilang macam itu, reward hamrah mungkin. Baiklah dengan itu kita akan tahu ini tak mungkin yang seperti itu.. Demikian pula sakitnya suatu hadis dan mungkarnya suatu hadis itu diketahui dengan bersendiriannya. yang kelurusan agamanya saja tidak sah. Ketika meriwayatkan itu, maka orang ini tak layak untuk memikul Hadis yang seperti ini, quality-nya sangat buruk, berarti Hadis ini sakit memang. Bukan Hadis yang sahih, wallahu alam. Terus. jadi mukadimah cara buat takdir. Di antara sanjungan para ulama kepada Imam Ibnu Abi Hatim Hasan Ali Ibnu Ibrahim. beliau mengarang kitab biografi Ibnu Abi Hakim beliau rahimahullah telah. yaitu apa memberikan kisah yaitu melingkupi dengan cahaya dan kemegahan ya akan membuat gembira orang yang melihat kepadanya. ini berkah dari Allah seperti itu. Beliau juga berkata tentang Ibnu Abi Hati, beliau adalah lautan yang tidak dibuat keruh. Badi. Walaupun diambil airnya tetap tidak keruh. Berarti apa? Lautannya sangat dalam. Adapun kalau lautan, kalau apa namanya? Pantai mungkin diambil airnya akan keruh karena pasirnya akan ikut terkena itu. Jadi menunjukkan kedalaman. ilmu Ibnu Abi Hati. Ibadah. Abdurrahman bin Abi Hatim selalu memusatkan perhatian kepada ibadah. Sejak masih kecil. ini keberuntungan mendapatkan orang tua yang tepat dilatih oleh ayah dan ibunya sejak kecil untuk ibadah, untuk bersikap baik, beradab bagus, dan seterusnya. Dan begadang di malam hari, begadang. apa ibadah untuk menulis dan seterusnya dan sibuk dengan berzikir dan selalu tekun menyucikan diri sendiri.. maka dengan sebab itu Allah melingkupi dirinya dengan cahaya. Apa itu? Berarti sekarang min sababiah. Yaitu. seseorang itu akan gembira melihatnya. Disebabkan karena melihatnya. Seperti yang sebutkan kitab ini sangat penting Al-Irsyad Al Kholili. Kadang kita tidak mendapatkan. biografi seorang rawi kecuali di dalam kitab ini. Kesimpulannya apa? Orangnya ataukah sodu atau apa, ah kita lihat kitab ini, dan juga apa? Soalan Abu Abdurrahman As Sulami terhadap itu penting sekali. Sebelum kita mengutus memastikan. ini mmm takada yang bicara, ternyata ada tapi di kitab yang lain. Kata beliau adalah lautan di dalam ilmu. Dan. mengenal para rawi dan mengenal Hadis yang sahih dari Hadis yang berpenyakit. Beliau memiliki karya-karya tulis yang terlalu populer,. terkenal untuk disebutkan tentunya di zaman dulu ya zaman sekarang banyak muslimin tak kenal ulamanya sehingga apalagi tahu kitab-kitabnya kasihan. Di dalam fikih, di dalam kitab-kitab sejak. perselisihan para sahabat dan untuk kita tahu ini khilaf ataukah ini ijmak sebagaimana kata ato apa itu orang yang tidak tahu khi. para ulama, dia bukan fakih. Mungkin dia akan bermudah-mudah mengatakan ini khilaf, padahal ijmak. Atau dia mengatakan, ini sudah ijmak, padahal ada khilaf. Maka dia bukan orang fakih. Ini menunjukkan pentingnya kita mengetahui mana ijma dan mana yang bukan ijma. makanya dulu mengajarkan kepada kami dalam kitab dua jilid dari awal sampai akhir, oh penting sekali kitab itu dalam punya imam, Ibnu. Kemudian disebutkan di sini dan para ulama dari berbagai negeri. Beliau orang zuhud. Dinilai bandingkan yaitu tokoh utama pengganti tokoh utama sebelum. ini bukan sufi tentunya maksudnya ya. Tapi ini istilah kata Imam Ahmad yaitu ulama yang menggantikan ulama yang sebelumnya. Ini bukan tokoh yang untuk mengatur alam semesta pengganti Allah. Nauzubillah.. Dia termasuk pembesar pun orang mmm ahli dunia dari sisi ilmu dan kewarokan penduduk dunia entah berapa triliun tapi apa. Beliau tokoh utamanya dari sisi ilmu dan kewaroan. Imam, Abdul Walid Al-Baji, dari kalangan Malikiyah, Abdurrahman. dari Imam salah satu dari penghafal besar. Belajar pengarang kitab lalu memperbanyak faedahnya.. Imam anak dari imam. Hafiz anak dari hafiz. Tayib. Ini quality mereka. Ayah dan anak. Kalau dalam biografi Abdullah ini. pakar anak dari pakar. Ibnu Abi Hatim meninggal pada awal tahun berarti ya Muharam tiga. dua puluh tujuh di tanah airnya sendiri. Usia delapan puluh sekian tahun, masyaallah. Umur panjang, delapan puluh sekian tahun. Berkah untuk umat. Oh iya. daftar pustakanya di situ sendiri. Sekarang kita masuk kepada inti kitab ini isi dari kitab ini. Abu Muhammad Abdurrahman. Hei para ulama menisbatkan beliau kepada Syafi'i karena memang beliau punya kitab khusus mmm apa itu ada satu jilid tebal bagus sekali kitab itu. toyyib. Beliau mengatakan, saya bertanya, ah kita baca catatan kakinya. kita sering mendapatkan di dalam kitab-kitab sunah dan kitab akidah dan kitab yang lain kitab itu dibangun di atas. pertanyaan sebagian murid untuk gurunya. Seperti kitab Syaikhul Islam rata-rata ditulis dengan sebab permintaan sebagian atau penduduk suatu negeri.. lalu si guru menjawabnya sehingga menjadi sebuah kitab yang mendatangkan faedah. Ini memang termasuk tugas dari para. dan orang alimnya. Yang ini bertanya, yang itu menjawab. Orang yang belajar, si pelajar, bertanya kepada si alimnya, tentang apa yang tersamarkan bagi. sebagaimana firman Allah taala hendaknya kalian bertanya pada ahlul zikir yaitu ahlul Quran, apabila kalian tidak mengetahui ahlul Quran maksud. adalah karena Quran tidak dipahami dengan sempurna kecuali dengan ajaran nabi sallallahu alaihi wasallam. Dan apabila mereka. apabila datang kepada mereka suatu urusan berupa keamanan atau ketakutan, mereka serta-merta menyebarluaskannya. Ayat ini turun tentang kaum munafikin, ya. Tidak merujuk kepada nabi, tidak merujuk kepada ulil amri.. seandainya mereka mau mengembalikan perkara itu kepada rasul dan kepada ulil amri dari mereka niscaya orang-orang. ingin mengambil pelajaran dari itu akan mengetahuinya. Baik, tapi ayat ini bersifat umum. Makanya apa? Para sahabat terkadang tanya ke rasul, terkadang tanya pada Abu Bakar, terkadang tanya kepada Ibnu Abbas, tidak. hanya pada rasul yang lain takboleh bicara. Selama para sahabat itu adalah yaitu makruf di zaman mereka adalah ulama, satu sama lain mereka saling bertanya, tayib, tidak mensyaratkan yang wajib ditanya hanya satu orang atau dua orang, yang penting memang enggak pa-pa. ulama. Walau lafadullah seandainya bukan karena kurnia Allah kepada kalian dan rahmat-Nya kepada kalian, pastilah kalian mengikuti setan.. kecuali sedikit jari kalian. Ini menunjukkan bahayanya kalau kita melepaskan diri dari para ulama lalu merasa sudah jadi ulama berfatwa sendiri. Menunjukkan sesuatu atau mengingkari sesuatu tanpa bimbingan ulama. Ini bahaya sekali. Berarti apa. mengikuti jejak syaitan nauzubillah. Nah si slim menjawab dan memberikan keterangan sebagaimana firman Allah yang Mahasuci. Dan ingatlah tatkala Allah mengambil perjanjian yang kukuh, yang teguh dari orang-orang yang telah diberi kitab suci. apa? Hendaknya kalian benar-benar menerangkan kepada umat manusia, menerangkan kitab tersebut, dan kalian tidak menyembunyikannya. Hendaknya ini biasanya tetapi yang di hadapan kita, ini adalah lamun tauhi. karena ini memang tapi bentuknya berita, tetapi maksudnya adalah perintah. Maka maknanya adalah maknanya adalah apa? Hendaknya. Berarti apa? ***Orang yang belum berilmu bertanya, nah orang yang berilmu menjawab. Kemudian sesungguhnya manusia itu diciptakan dalam keadaan tidak tahu sesuatu apa pun, takada yang lahir langsung jadi orang pandai. Allah taala berfirman, dan Allah mengeluarkan kalian dari perut-perut ibu kalian, perut ibu-ibu kalian, hal yang setelahnya adalah dalam keadaan kalian tidak mengetahui sesuatu. Ah, inilah yang fitrah, yaitu apa? Lahir dari perut. 
Tidak seperti akidah orang-orang Syiah Rafidhah yang mengatakan orang biasa, orang-orang Qobili itu memang dari perut, eh yaitu apa dari perut eh keluar dari kemaluan, tetapi kalau kami orang-orang, apa namanya? Para sayid itu dari perut keluarnya dari paha, enggak tahu gimana itu polanya. Tetap apa dari perut. Dan Allah menjadikan untuk kalian pendengaran, penglihatan, dan hati. Agar kalian bersyukur.. sesungguhnya Allah mmm apa mmm dan Allah Yang Maha Suci berfirman sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh. Jadi sejak lahir memang asalnya kita seperti itu, kosong, tak ada apa-apa kecuali fitrah. lalu perlu belajar. Akan tetapi, orang yang berakal, dia akan berusaha dan mencurahkan kemampuannya, ke usahanya, kerja kerasnya. untuk menyelamatkan dirinya dari kejahilan, caranya apa? Dengan mencari ilmu. Dan meraih pengetahuan-pengetahuan dari ahli. dari pakarnya. Adapun kalau mencari ilmu dari orang jahil ya tentunya apa? Seperti pepatah Arab. Yang tidak punya sesuatu, takakan mampu memberikan. Kemudian. setelah menyebutkan ayat ini dan yang lainnya tentang karakter manusia, rahimahullah, Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan. manusia dari sisi zatnya dia itu kosong dari segala kebaikan. yang berupa ilmu yang bermanfaat dan amal yang saleh. Sering kita akan dapat dari ulama Yaman maksudnya adalah yaitu punya ilmu dan punya amalan.. bukan maksudnya orang ini punya kebaikan. Apa beda dengan orang lain? Tiap orang pasti ada kebaikan. Tapi khair kata yang biasa dipakai para ulama Yaman maksudnya seperti yang biasa dipakai oleh Ibnul Qayyim memang yaitu ilmu yang bermanfaat dan. saleh. Namun hanyalah Allah Yang Maha Suci itulah yang menyempurnakan dia dengan itu.. kosong dari ilmu dan amal, lalu Allah menyempurnakan dia dengan ilmu dan amalan. Memberikan kepadanya ilmu dan amalan tadi. Kebaikan tadi.. Itu bukan milik dia dari dirinya sendiri. Bahkan dia tidak memiliki dari dirinya sendiri kecuali kejahilan. Yang bertentangan dengan ilmu. yo sekedar bicara memem saja belum mampu, perlu dilatih sikit-sikit, bicara ba, bicara perlu dilatih anak-anak. Dia hanya. kezaliman yang bertentangan dengan keadilan. Setiap ilmu, keadilan, dan kebaikan pada dirinya itu datangnya dari Rabb-nya. Maka. layak kita membanggakan diri, menyombongkan diri dan seterusnya. Ini dari Allah. Bukan dari dirinya sendiri. Tersibukkan diri dengan berbanyak-banyak dalam. urusan dunia ini karakter dia. Ya manusia memang seperti itu. Kebiasaan dia, ini hampir sama ya, tabiat dan sifat karakter yang mana inilah yang menjadi milik dia. dari dirinya sendiri, sibuk dengan dunia. Ini karakter manusia. Dia tidak akan mampu keluar dari situasi itu kecuali dengan penyucian dari Allah taala untuknya.. dengan cara Allah menjadikan dia menginginkan akhirat selesai dari 



Powered by Borodutch Invest


Diberdayakan oleh Blogger.