Header Ads

Kajian Kitab Terbitnya Dua Bulan Purnama (Muka Surat 41)

Sumber Channel Telegram: طلوع البحرين

Tarikh : 27 Rabiul Awwal Selasa bersamaan 02/11/2021 Masehi
Untuk download file PDF klik gambar 


Mukasurat 41
Sunnah - jalan yg ditempuh, mencakupi berpegang teguh kpd jalan yg ditempuh oleh Rasulullah dan Khulafa Ar rasyidin.

Bab yang ketujuh puluh tujuh. merasa marah apabila kehormatan-kehormatan syariat itu dilanggar, bab yang membahas tentang. membela agama Allah taala. Baik, bagus beliau menjadikan bab ini khusus setelah membahas masalah yaitu bersabar memikul gangguan dan sebelumnya adalah memaafkan. berpaling dari orang jahil. Ini mengisyaratkan bahwasanya kesabaran dan juga tidak membalas kejahatan itu tidak menghalangi kita untuk tetap membela agama Allah taala.. telah dibahas dari Hadis Aisyah dan yang lainnya itu. Allah taala berfirman dan barang siapa mengagungkan. hormatan, kehormatan Allah, maka yang demikian itu lebih baik untuk dia di sisi Rabb-nya. Tayib, awal ayatnya apa?. Kenapa awal ayat dimulai dengan yaitu menjelaskan lafaz-lafaz yang sebelumnya. Sebagaimana dijelaskan oleh Imam At-Taubah yaitu apa yang. terangkan sebelumnya tentang tata cara untuk haji dan sebagainya itu masuk di dalamnya juga menunaikan nazar dan seterusnya maka ini kata Imam At-Taubari adalah. yang diwajibkan. Setelah sampai di sini, kemudian barang siapa mengagungkan kehormatan-kehormatan Allah. Berarti menjalankan kewajiban kewajiban dalam manasi. haji tadi, ini bagian dari mengagungkan kehormatan Allah, hormat ini jamak dari kurma, kurma sendiri apa? Dijelaskan oleh Imam Ibnu Qayyim rahimahullahu taala di dalam kitab beliau. kurma adalah segala sesuatu yang punya hak untuk dihormati. Nah, di antaranya adalah syariat haji, maka takboleh di dalam haji itu membiarkan ada kemungkaran. kita melakukan kemungkaran-kemungkaran dan sebagainya. Dan ini dibahas dengan sangat bagus oleh Imam asy-Sinqithi rahimahullah sampai beliau menyatakan termasuk dari pelaksanaan perintah Allah taala. dan sucikanlah rumahku untuk orang-orang yang tawaf, untuk orang yang iktikaf, orang-orang yang rukuk dan sujud kata Imam Syinqity menyucikan Baitullah adalah takboleh ada orang selfie di situ, kata beliau. Mengambil. karena di zaman Imam Syaqidin sudah ada kamera-kamera Imam Syafei di zaman Imam Ibnu Baz. Kata beliau ini termasuk kemungkaran besar, maka wajib disucikan Baitullah dari yang seperti itu. Jadi apa intinya adalah menjaga kehor. kehormatan yang ada di Baitullahi taala dari segala bentuk kemaksiatan. Makanya dijelaskan oleh Imam Ibnu Qayim dalam kitab tadi dalam mengagungkan kehormatan Allah itu adalah. Melaksanakan perintah-perintah yang ada dan meninggalkan larangan-larangan yang ada. Karena kewajiban wajib diagungkan, dia punya kehormatan dengan cara dilaksanakan. Dan keharaman-keharaman juga wajib diagungkan. Dengan cara ditinggal. maksudnya syariat Allah ini semua. Perintah dijalankan, larangan ditinggalkan. Jawabannya mmm kemudian maka ini lebih baik untuk dia di sisi rohnya. Maksudnya apa? Pahalanya besar. Sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ibnu Katsir rahimahullah, barang siapa menjalankan perintah, dia, dan jauhi larangan, maka dia akan mendapatkan pahala. Tentunya dengan syarat seperti yang dijelaskan oleh para usu. niatnya mencari pahala. Adapun kalau sekedar misalkan tidak berjudi, tapi dengan sebab apa? Karena ada duit, karena ada pahala, sekedar tak dosa saja, tapi tidak ada pahala. Tapi kalau dia menjauhi maksiat, niatnya memang mencari. pahala dari Allah, takut kepada murka Allah, ha dia dapat pahala. Kata Imam Ibnu Katsir, sebagaimana menjalankan perintah itu mendatangkan pahala, maka menjauhi larangan itu juga mendatangkan pahala. Dengan syarat tadi, niatnya memang beribadah. Di sisi Rabb-nya pahala adalah dari sisi Allah. Berarti maksudnya pahala di mana ini? Dijelaskan oleh Imam Al-Baghawi yaitu di akhirat. Jelas yang pahala yang paling, paling besarnya. nanti di akhirat sebagaimana firman Allah subhanahu wa taala setiap jiwa pasti akan merasakan kematian dan hanyalah pahala. dicukupi dengan sempurna itu di hari kiamat. Jadi pahala yang sempurna memang di hari kiamat. Tetapi kita tahu, Allah dengan rahmat-Nya menjadikan sebagian pahala itu juga di kehidupan dunia. Sebagaimana firman Allah. Barang siapa mengerjakan amal saleh dari kalangan lelaki dan perempuan asalkan dia mukmin. pastilah kami akan berikan kepadanya penghidupan yang bagus, kehidupan yang bagus, yaitu di dunia kata Imam Ibnu Qayim dan semua mengatakan ini di dunia. Dan pastilah kami akan. kepada mereka, pahala mereka dengan yang lebih baik dari yang mereka amalkan, yaitu di akhirat. Di dunia dapat, di akhirat juga dapat. Dengan lebih sempurna lagi. Intinya, barang siapa mengagungkan kehormatan Allah, maka dia akan mendapat. pahala terbaik di sisi Allah, di dunia dan lebih baik lagi di akhirat. Masuk dalam menjalan mmm masuk di dalam mengagungkan kehormatan Allah taala di sini adalah yaitu kecemburuan. Cembu. untuk agama ini apabila melihat kemaksiatan tersebar maka dia marah, kemudian dia berusaha menyampaikan nasihat, mungkin lewat ceramah, lewat khotbah, atau lewat tulisan-tulisan, atau paling tidak menyebarkan, kalau Allah di, di WhatsApp. atau di Telegram atau menerjemahkan Hadis nabi, Hadis yang sesuai misalkan dalam peristiwa itu disebarkan dalam WhatsApp atau kalam ulama dan seterusnya. Ini bagian dari amar makruf nahi mungkar, bagian dari mengagungkan kehormatan Allah. eh yang tidak melakukan itu sama sekali dalam keadaan dia mampu maka dia tercela. Sebagaimana disebutkan oleh Imam Ibnu Muflih Al-Hanbali di dalam kitab beliau Al Adabu Syariah menukilkan dari Imam. beliau mengatakan mana kecemburuan orang yang dia itu ketika melihat kemaksiatan, wajahnya tidak memerah, hatinya tidak panas, dan hatinya dingin saja. Mana aroma keimanan yang dia miliki? Bukan ter. langsung kafir, tapi apa? Keimanannya ada, tapi sudah tidak ada aroma lagi, sudah terlampau lemah. Baik, sebagaimana dia tidak mengagungkan kehormatan Allah, maka kehormatan dia juga akan dihinakan. Sebagaimana kata para mufasi. banyak ketika menjelaskan ayat-ayat yang membahas sebab-sebab datangnya pertolongan, tatkala umat ini sudah tidak lagi ambil berat, ketika syariat dilanggar, ketika prinsip-prinsip itu diinjak, dia tidak ma, mereka tidak marah, maka sebentar lagi mereka. diinjak oleh musuh-musuh Islam dan itu seluruh dunia sudah mengalami itu. Tatkala kecemburuan sudah sangat melemah. Tayib

Powered by Borodutch Invest
 
Diberdayakan oleh Blogger.