Tentang hukum kamera
Soalan thullab :Nak tanya sikit tentang hukum kamera, kerana kamera ini seperti yang kita maklum, ia ada setelah tahun 1800 lebih macam tu. Sebelum tu tak ada. Jadi, sebelum tu, atau pun ketika keluarnya kamera itu, ada tak para-para ulama' yang mengingkari, menulis. Ulama-ulama di zaman berkenaan menulis tentang keharaman gambar menggunakan kamera. Selain daripada apa yang kita baca sekarang.
Soalan Sheikh : Ketika kamera sudah ada?
Jawapan thullab : Ha masa itu. Masa zaman itu. Ada tak ulama' yang tulis (membantah gambar kamera).
Jawapan Sheikh :
والله اعلم
Untuk masaalah tahu tak tahunya, ini kita perlu lihat maktabah, lihat kitab-kitab yang membahas masaalah itu, apakah ada yang membahas itu atau tidak. Ana belum tahu.
Tetapi apa, sebelum itu semua ada, Rasulullah telah bicara. Masaalah gambar. Dia kalimatnya adalah umum, berlaku sampai hari Kiamat.
Transkrip Audio bermula
Hukum Menangkap Gambar Dengan Kamera
*Soalan thullab:*
Nak tanya sikit tentang *HUKUM KAMERA*, kerana kamera ini seperti yang kita ma'ruf, ia ada setelah tahun 1800 lebih macam tu. Sebelum tu tak ada.
Jadi, sebelum tu, atau pun ketika keluarnya kamera itu, ada tak para-para ulama' yang mengingkari, menulis, ulama-ulama di zaman berkenaan menulis tentang keharaman gambar menggunakan kamera, selain daripada apa yang kita baca sekarang.
*Pertanyaan Sheikh:*
Ketika kamera sudah ada?
*Komen thullab:*
Ha masa itu. Masa zaman itu. Ada tak ulama' yang tulis (membantah gambar kamera).
*Jawapan Sheikh:*
والله اعلم
Untuk masaalah tahu tak tahunya ini, kita perlu lihat *Maktabah*, lihat kitab-kitab yang membahas masaalah itu, apakah ada yang membahas itu atau tidak. Ana belum tahu.
*Tetapi apa, sebelum itu semua ada, Rasulullah telah bicara.* *Masaalah gambar. Dia kalimatnya adalah umum, berlaku sampai hari Kiamat.*
Thoyyib, dan juga apa. Orang-orang yang banyak berdalilkan dengan masaalah, masaalah usul fiqih, dengan cara memalingkan usul fiqih, mereka mengatakan, "Oh gambar dengan kamera, ini tidak apa-apa."
*Kita katakan, "Bahkan dengan usul fiqih, mereka harusnya tahu, ini adalah HARAM.*
Kenapa?
*الحكم يدور مع علته وجودا وعدما*
*Al-hukmu yaduru ma'a 'illatihi wujudan wa'adaman*
*Hukum itu beredar dengan ilahnya, dengan alasannya.*
Kalau alasan ada, hukum ada. Kalau alasan tidak ada, maka hukum tidak ada.
*Sekarang apa alasan, gambar itu di HARÀM kan?*
Rasulullah telah menyebutkan. Allah sendiri yang berfirman,
ومن أظلم ممن ذهب يخلق كخلقي،
Siapakah yang *lebih zalim* daripada orang yang mencuba mencipta seperti Aku mencipta.
*Jadi alasan diharamkannya gambar adalah apa, yaitu mencuba menyerupakan diri dengan Rububiyah Allah.*
Hukum Menangkap Gambar Dengan Kamera
*Soalan thullab:*
Nak tanya sikit tentang *HUKUM KAMERA*, kerana kamera ini seperti yang kita ma'ruf, ia ada setelah tahun 1800 lebih macam tu. Sebelum tu tak ada.
Jadi, sebelum tu, atau pun ketika keluarnya kamera itu, ada tak para-para ulama' yang mengingkari, menulis, ulama-ulama di zaman berkenaan menulis tentang keharaman gambar menggunakan kamera, selain daripada apa yang kita baca sekarang.
*Pertanyaan Sheikh:*
Ketika kamera sudah ada?
*Komen thullab:*
Ha masa itu. Masa zaman itu. Ada tak ulama' yang tulis (membantah gambar kamera).
*Jawapan Sheikh:*
والله اعلم
Untuk masaalah tahu tak tahunya ini, kita perlu lihat *Maktabah*, lihat kitab-kitab yang membahas masaalah itu, apakah ada yang membahas itu atau tidak. Ana belum tahu.
*Tetapi apa, sebelum itu semua ada, Rasulullah telah bicara.* *Masaalah gambar. Dia kalimatnya adalah umum, berlaku sampai hari Kiamat.*
Thoyyib, dan juga apa. Orang-orang yang banyak berdalilkan dengan masaalah, masaalah usul fiqih, dengan cara memalingkan usul fiqih, mereka mengatakan, "Oh gambar dengan kamera, ini tidak apa-apa."
*Kita katakan, "Bahkan dengan usul fiqih, mereka harusnya tahu, ini adalah HARAM.*
Kenapa?
*الحكم يدور مع علته وجودا وعدما*
*Al-hukmu yaduru ma'a 'illatihi wujudan wa'adaman*
*Hukum itu beredar dengan ilahnya, dengan alasannya.*
Kalau alasan ada, hukum ada. Kalau alasan tidak ada, maka hukum tidak ada.
*Sekarang apa alasan, gambar itu di HARÀM kan?*
Rasulullah telah menyebutkan. Allah sendiri yang berfirman,
ومن أظلم ممن ذهب يخلق كخلقي،
Siapakah yang *lebih zalim* daripada orang yang mencuba mencipta seperti Aku mencipta.
*Jadi alasan diharamkannya gambar adalah apa, yaitu mencuba menyerupakan diri dengan Rububiyah Allah.*
Maka terserah, apakah dengan pena, atau dengan kuas, ataukah dengan cahaya atau dengan apa, selama kita mencuba untuk membuat sesuatu yang mirip dengan makhluk hidup, maka masuk didalam larangan Allah تعالى tadi.
Dan juga Rasulullah telah bersabda. Dan ini hadithnya sohih di Sohihul Musnad,
ان اشد الناس عذابا يوم القيامة الممثلين
Orang yang paling keras hukumannya di hari kiamat adalah الممثلين yaitu yang mencuba membuat permisalan.
Permisalan apa, dengan gambar, gambar-gambar itu. Yaitu apa, dibuat semakin mirip, maka semakin apa, semakin apa itu, menentang hadith tadi.
Kalau dulu masih tidak terlalu mirip. Kerana apa? Masaalah pewarnaannya kurang, masalah ini nya kurang barangkali.
Sekarang betul-betul sangat mirip, sulit dibedakan. Maka bererti apa, betul-betul mereka, betul-betul sangat mirip dengan apa, perbuatan Allah. Tinggal kasi nyawa saja.
Maka ini adalah betul-betul menentang Allah تعالى dan menyaingi Allah تعالى.
Makanya bagus kata Imam Al Makhrizi رحمه الله تعالى, "Kalau sekadar orang ingin menyamai Allah dalam masaalah namanya saja, Allah murka. Apa itu, masaalah apa itu? Malikul Muluk. Sekadar nama, itu pun Allah tidak ridho, apalagi ini betul-betul berbuat, mencuba membuat gambar mirip dengan makhluk hidup itu. Maka ini adalah apa, sesuatu yang lebih layak untuk kena hukuman dari Rasulullah tadi itu. *Ancaman bahawasanya mereka adalah orang yang paling keras hukumannya di hari kiamat.*
Makanya yang jadi masaalah bukan alatnya, tapi hasilnya sama atau tidak. Hasilnya sama yaitu terbentuk gambar. Semakin mirip malah semakin apa? Bererti semakin ikut masuk didalam hadith tadi.
والله اعلم
Dan juga Rasulullah telah bersabda. Dan ini hadithnya sohih di Sohihul Musnad,
ان اشد الناس عذابا يوم القيامة الممثلين
Orang yang paling keras hukumannya di hari kiamat adalah الممثلين yaitu yang mencuba membuat permisalan.
Permisalan apa, dengan gambar, gambar-gambar itu. Yaitu apa, dibuat semakin mirip, maka semakin apa, semakin apa itu, menentang hadith tadi.
Kalau dulu masih tidak terlalu mirip. Kerana apa? Masaalah pewarnaannya kurang, masalah ini nya kurang barangkali.
Sekarang betul-betul sangat mirip, sulit dibedakan. Maka bererti apa, betul-betul mereka, betul-betul sangat mirip dengan apa, perbuatan Allah. Tinggal kasi nyawa saja.
Maka ini adalah betul-betul menentang Allah تعالى dan menyaingi Allah تعالى.
Makanya bagus kata Imam Al Makhrizi رحمه الله تعالى, "Kalau sekadar orang ingin menyamai Allah dalam masaalah namanya saja, Allah murka. Apa itu, masaalah apa itu? Malikul Muluk. Sekadar nama, itu pun Allah tidak ridho, apalagi ini betul-betul berbuat, mencuba membuat gambar mirip dengan makhluk hidup itu. Maka ini adalah apa, sesuatu yang lebih layak untuk kena hukuman dari Rasulullah tadi itu. *Ancaman bahawasanya mereka adalah orang yang paling keras hukumannya di hari kiamat.*
Makanya yang jadi masaalah bukan alatnya, tapi hasilnya sama atau tidak. Hasilnya sama yaitu terbentuk gambar. Semakin mirip malah semakin apa? Bererti semakin ikut masuk didalam hadith tadi.
والله اعلم
Makanya masuk dalam keumuman firman Allah تعالى,
إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَىٰ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ ۚ
Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang yang mati dan Kami menulis apa pun yang mereka perbuat dan jejak-jejak yang mereka tinggalkan.
Itu menunjukkan bahawasanya apa, yang tercatat itu bukan hanya perbuatan tapi sebab-sebab.
Makanya para ulama mengatakan,
المتسبب بالشيء بمنزلة المباشر
Al-mutasabbib bissyai' bimanzilatil mubasyir
Orang yang menyebabkan terjadinya sesuatu, maka dia bagaikan pelakunya langsung.
Jadi walaupun, walaupun bukan kita yang menggambar tapi kita menyebabkan terbentuknya gambar itu, maka kita terkena dosanya.
Walaupun yang membuat itu adalah cairan kimia, tapi siapa yang menyebabkan cairan kimia itu masuk kesitu sehingga membentuk gambar itu. Kita yang menyebabkan. Kita yang mengolah, yang mengatur dan mengarahkan. Maka kita terkena dosanya itu.
والله اعلم
إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَىٰ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ ۚ
Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang yang mati dan Kami menulis apa pun yang mereka perbuat dan jejak-jejak yang mereka tinggalkan.
Itu menunjukkan bahawasanya apa, yang tercatat itu bukan hanya perbuatan tapi sebab-sebab.
Makanya para ulama mengatakan,
المتسبب بالشيء بمنزلة المباشر
Al-mutasabbib bissyai' bimanzilatil mubasyir
Orang yang menyebabkan terjadinya sesuatu, maka dia bagaikan pelakunya langsung.
Jadi walaupun, walaupun bukan kita yang menggambar tapi kita menyebabkan terbentuknya gambar itu, maka kita terkena dosanya.
Walaupun yang membuat itu adalah cairan kimia, tapi siapa yang menyebabkan cairan kimia itu masuk kesitu sehingga membentuk gambar itu. Kita yang menyebabkan. Kita yang mengolah, yang mengatur dan mengarahkan. Maka kita terkena dosanya itu.
والله اعلم
*Komen thullab:*
Kerana ada yang berdalil, dia kata Rasulullah صلى الله عليه وسلم wafat sekian. Kamera ada, tahun sekian.
Jadi dia kata macam seolah-olah kita ni berdusta atas Rasulullah. Maknanya dia tak faham, dia tidak mengerti.
*Komen Sheikh:*
Kebanyakan mereka, mereka berdalil dengan usul fiqih. Padahal usul fiqih ini menyebutkan apa, bahawa,
النكرة في سياق الشرط تفيد العموم
An nakirah fi siyaqisy syarth tufidul umum
Nakirah dalam bentuk syarat, dia adalah umum.
Semuanya nakirah.
سورتا Ini nakirah
Maka mereka harusnya mengetahui bahawasanya syariat bukan hanya berlaku untuk alat tertentu, tapi manakala Rasulullah mendatangkan pola umum, maka dia umum, berlaku untuk semua nya.
Soalnya kalau kaedah tadi dipakai dan ini kaedah yang salah dari sekian sisi, berarti apa, kejahatan banking melalui online tidak ada dalilnya untuk melarang.
Kerana tidak ada dalam zaman Rasulullah dan tidak ada dalil, kejahatan lewat internet. Ini bahasa arabnya apa, di zaman rasul, ini hadithnya yang mana kejahatan internet, tidak ada.
Demikian pula kes-kes yang lain, kejahatan masaalah kad kredit, tidak ada pembahasan dalam sabda nabi secara langsung, kalau mereka memakai kalimat semacam itu.
Demikian pula, untuk masaalah sekian banyak, banyak benda-benda yang memabukkan. Tidak ada. Kenapa? Disebutkan oleh Umar Ibnu Khattob, turunnya ayat-ayat yang mengharamkan khamar dalam keadaan khamar itu hanya terbuat dari 5 benda saja. Disebutkan disitu.
Bagaimana kalau nanti khamar terbuat dari benda-benda yang lain juga. Tidak ada pembahasannya. Mereka akan mengatakan itu nanti.
Mereka tidak tahu bahawasanya lafadznya adalah umum. Rasulullah mengatakan apa,
كل خمر حرم
كل مسكر خمر
Setiap yang memabukkan adalah khamar
Ini pola umum dan pola umum bukan hanya lafadz كل tapi juga apa, nakirah. Nakirah fi siyakis syarat. Nakirah fi siyakin nahi. Itu adalah umum.
Juga apa, pola umum itu banyak, dan mereka dah tahu itu di dalam usul fiqih.
من
Isim syarat. Dia adalah tufidu umum. Itu banyak sekali. Cuma apa, mereka akan menipu orang-orang yang tidak belajar usul fiqih.
Kerana ada yang berdalil, dia kata Rasulullah صلى الله عليه وسلم wafat sekian. Kamera ada, tahun sekian.
Jadi dia kata macam seolah-olah kita ni berdusta atas Rasulullah. Maknanya dia tak faham, dia tidak mengerti.
*Komen Sheikh:*
Kebanyakan mereka, mereka berdalil dengan usul fiqih. Padahal usul fiqih ini menyebutkan apa, bahawa,
النكرة في سياق الشرط تفيد العموم
An nakirah fi siyaqisy syarth tufidul umum
Nakirah dalam bentuk syarat, dia adalah umum.
Semuanya nakirah.
سورتا Ini nakirah
Maka mereka harusnya mengetahui bahawasanya syariat bukan hanya berlaku untuk alat tertentu, tapi manakala Rasulullah mendatangkan pola umum, maka dia umum, berlaku untuk semua nya.
Soalnya kalau kaedah tadi dipakai dan ini kaedah yang salah dari sekian sisi, berarti apa, kejahatan banking melalui online tidak ada dalilnya untuk melarang.
Kerana tidak ada dalam zaman Rasulullah dan tidak ada dalil, kejahatan lewat internet. Ini bahasa arabnya apa, di zaman rasul, ini hadithnya yang mana kejahatan internet, tidak ada.
Demikian pula kes-kes yang lain, kejahatan masaalah kad kredit, tidak ada pembahasan dalam sabda nabi secara langsung, kalau mereka memakai kalimat semacam itu.
Demikian pula, untuk masaalah sekian banyak, banyak benda-benda yang memabukkan. Tidak ada. Kenapa? Disebutkan oleh Umar Ibnu Khattob, turunnya ayat-ayat yang mengharamkan khamar dalam keadaan khamar itu hanya terbuat dari 5 benda saja. Disebutkan disitu.
Bagaimana kalau nanti khamar terbuat dari benda-benda yang lain juga. Tidak ada pembahasannya. Mereka akan mengatakan itu nanti.
Mereka tidak tahu bahawasanya lafadznya adalah umum. Rasulullah mengatakan apa,
كل خمر حرم
كل مسكر خمر
Setiap yang memabukkan adalah khamar
Ini pola umum dan pola umum bukan hanya lafadz كل tapi juga apa, nakirah. Nakirah fi siyakis syarat. Nakirah fi siyakin nahi. Itu adalah umum.
Juga apa, pola umum itu banyak, dan mereka dah tahu itu di dalam usul fiqih.
من
Isim syarat. Dia adalah tufidu umum. Itu banyak sekali. Cuma apa, mereka akan menipu orang-orang yang tidak belajar usul fiqih.
Maka para ulama', baik seperti Sheikh Ibnu Uthaymin telah membantah, demikian pula apa, Imam siapa itu Imam Nawawi membantah orang-orang yang menghalalkan gambar dengan apa, dengan kaedah-kaedah umum tadi.
Walaupun mereka awal-awalnya menipu Sheikh Uthaymin, "Oh ya Sheikh, ini begini begini begini sehingga dia membolehkan, tapi kita baca dalam biografi beliau yang terbesar itu, beliau sudah rujuk dari penghalalan gambar-gambar tadi dan penghalalan video dan lain-lain.
Biasa namanya teknologi baru, sebahagian ulama' mungkin tidak tahu terus ditipu oleh orang-orang itu.
والله اعلم
Nanti ada perkara baru yang kita tidak mampu memahaminya di menjelang hari kiamat. Teknologi yang tidak tahu setelah kita mungkin jalin hubungan bi lateral dengan orang-orang dari alien sana.
Ada teknologi yang tidak pernah ada dalam hadith. Oh tidak ada dalil, boleh. Pening kita.
Itu kalau syariat dari rasul hanya sampai di hari-hari tertentu aje. Tidak, dia sampai hari kiamat dan nanti syariat ini di hidupkan kembali oleh Nabi Isa.
Jangan dikatakan, oh ini tidak ada dalilnya.
الله اعلم
Komen thullab : Awalnya Sheikh Uthaymin kata, gambar dan video boleh?
Komen Sheikh : Dulu membolehkan kerana syubuhat dari orang-orang mengatakan, "Oh Sheikh, ini.cahaya bukan kita yang buat. Oh Sheikh, ini seperti cermin saja dan lain-lain. Itu semua syubuhat.
Allah membolehkan cermin. Allah tidak membolehkan pola-pola semacam ini, yang membuat gambar itu menjadi menetap. Selesai. Kalau cermin, tak apa-apa.
Soalan thullab : Satu lagi Abu Fairuz, illah diharamkan gambar itu adakah menyerupai Allah. Adakah itu mencuba saja atau....
Jawapan Sheikh : Ada. Ada illah yang lain yaitu zariatus syirik, sebagaimana telah kita sebutkan di pertemuan yang lalu, yaitu dia sarana untuk masuk kepada kesyirikan.
Banyak orang mengatakan, "Oh tidak, sekarang tidak ada syirik." Siapa bilang tidak ada syirik. Itu di KL itu, di sebahagian patung-patung apa itu, pahlawan itu. Orang meletakkan bunga. Orang merunduk-runduk di situ. Itu sudah masuk kepada kesyirikan.
Juga lihat itu, orang-orang jatuh cinta pada sebahagian dari apa itu, para artis itu. Dicium-cium, di pegang-pegang, dibpeluk-peluk gambarnya.
Dan tidak rela dia akan menginjak kaki-kaki gambar itu padahal itu cuma gambar. Menginjak gambar itu dengan kakinya.
Bahkan apa, kalau itu potret ayahnya, dia tidak rela untuk memginjak padahal ayahnya disitu, itu cuma gambar. Tapi apa. Ada pengagungan terhadap gambar itu.
Syirik sudah masuk, itu baru generasi ini, boleh jadi, generasi berikutnya lebih buruk, lebih buruk, sebagaimana yang di alami oleh apa, Kaum Nuh. Kesyirikan bukan datang pada satu tahun pertama, tapi generasi berikutnya secara pelan-pelan.
Maka sejak awal Rasulullah telah menutup pintu itu dengan apa, wahyu dari Allah تعالى.
Ha kita tidak boleh membuka pintu yang telah ditutup oleh Rasul. Masih banyak amalan lain dan masih banyak kebaikan yang lain. Kenapa kita masuk kepada perkara yang masih meragukan ini bagi orang yang masih ragu.
Yang jelas masih banyak, kenapa cari yang ragu-ragu.
طيب والله اعلم
Kalau betul-betul dia cinta, jadikan gambar itu di hati dia bukan hanya di album. Buktikan cinta dia di hati. Gambar dia ada di hati. Jangan cuma di gambar aje. Kalau cinta pada seseorang.
Komen thullab : Ada banyak syubuhat juga dia kata. Di antara syubuhatnya dia kata, "Kalau gitu gambar pokok pun tak boleh juga sebab pokok ciptaan Allah سبحانه وتعالى.
Komen Sheikh : Allah تعالى mengharamkan yang bernyawa dan Allah تعالى menghalalkan yang tidak bernyawa. Dengan apa, dengan perintah dari Jibril. Pokok itu, "hatta yaku na ka asli syajarah"
Potong kepalanya sampai dia menjadi seperti, batang dari pokok. Eh apa itu. Ye dari akarnya seperti akar daun. Tidak sampai apa, tidak sampai ada kepala.
Itu menunjukkan bahawasanya gambar pokok-pokok tidak apa-apa.
Walaupun mereka awal-awalnya menipu Sheikh Uthaymin, "Oh ya Sheikh, ini begini begini begini sehingga dia membolehkan, tapi kita baca dalam biografi beliau yang terbesar itu, beliau sudah rujuk dari penghalalan gambar-gambar tadi dan penghalalan video dan lain-lain.
Biasa namanya teknologi baru, sebahagian ulama' mungkin tidak tahu terus ditipu oleh orang-orang itu.
والله اعلم
Nanti ada perkara baru yang kita tidak mampu memahaminya di menjelang hari kiamat. Teknologi yang tidak tahu setelah kita mungkin jalin hubungan bi lateral dengan orang-orang dari alien sana.
Ada teknologi yang tidak pernah ada dalam hadith. Oh tidak ada dalil, boleh. Pening kita.
Itu kalau syariat dari rasul hanya sampai di hari-hari tertentu aje. Tidak, dia sampai hari kiamat dan nanti syariat ini di hidupkan kembali oleh Nabi Isa.
Jangan dikatakan, oh ini tidak ada dalilnya.
الله اعلم
Komen thullab : Awalnya Sheikh Uthaymin kata, gambar dan video boleh?
Komen Sheikh : Dulu membolehkan kerana syubuhat dari orang-orang mengatakan, "Oh Sheikh, ini.cahaya bukan kita yang buat. Oh Sheikh, ini seperti cermin saja dan lain-lain. Itu semua syubuhat.
Allah membolehkan cermin. Allah tidak membolehkan pola-pola semacam ini, yang membuat gambar itu menjadi menetap. Selesai. Kalau cermin, tak apa-apa.
Soalan thullab : Satu lagi Abu Fairuz, illah diharamkan gambar itu adakah menyerupai Allah. Adakah itu mencuba saja atau....
Jawapan Sheikh : Ada. Ada illah yang lain yaitu zariatus syirik, sebagaimana telah kita sebutkan di pertemuan yang lalu, yaitu dia sarana untuk masuk kepada kesyirikan.
Banyak orang mengatakan, "Oh tidak, sekarang tidak ada syirik." Siapa bilang tidak ada syirik. Itu di KL itu, di sebahagian patung-patung apa itu, pahlawan itu. Orang meletakkan bunga. Orang merunduk-runduk di situ. Itu sudah masuk kepada kesyirikan.
Juga lihat itu, orang-orang jatuh cinta pada sebahagian dari apa itu, para artis itu. Dicium-cium, di pegang-pegang, dibpeluk-peluk gambarnya.
Dan tidak rela dia akan menginjak kaki-kaki gambar itu padahal itu cuma gambar. Menginjak gambar itu dengan kakinya.
Bahkan apa, kalau itu potret ayahnya, dia tidak rela untuk memginjak padahal ayahnya disitu, itu cuma gambar. Tapi apa. Ada pengagungan terhadap gambar itu.
Syirik sudah masuk, itu baru generasi ini, boleh jadi, generasi berikutnya lebih buruk, lebih buruk, sebagaimana yang di alami oleh apa, Kaum Nuh. Kesyirikan bukan datang pada satu tahun pertama, tapi generasi berikutnya secara pelan-pelan.
Maka sejak awal Rasulullah telah menutup pintu itu dengan apa, wahyu dari Allah تعالى.
Ha kita tidak boleh membuka pintu yang telah ditutup oleh Rasul. Masih banyak amalan lain dan masih banyak kebaikan yang lain. Kenapa kita masuk kepada perkara yang masih meragukan ini bagi orang yang masih ragu.
Yang jelas masih banyak, kenapa cari yang ragu-ragu.
طيب والله اعلم
Kalau betul-betul dia cinta, jadikan gambar itu di hati dia bukan hanya di album. Buktikan cinta dia di hati. Gambar dia ada di hati. Jangan cuma di gambar aje. Kalau cinta pada seseorang.
Komen thullab : Ada banyak syubuhat juga dia kata. Di antara syubuhatnya dia kata, "Kalau gitu gambar pokok pun tak boleh juga sebab pokok ciptaan Allah سبحانه وتعالى.
Komen Sheikh : Allah تعالى mengharamkan yang bernyawa dan Allah تعالى menghalalkan yang tidak bernyawa. Dengan apa, dengan perintah dari Jibril. Pokok itu, "hatta yaku na ka asli syajarah"
Potong kepalanya sampai dia menjadi seperti, batang dari pokok. Eh apa itu. Ye dari akarnya seperti akar daun. Tidak sampai apa, tidak sampai ada kepala.
Itu menunjukkan bahawasanya gambar pokok-pokok tidak apa-apa.
Dan itu di fatwakan oleh Ibnu Abbas kepada orang yang mengatakan, "Saya tidak punya pekerjaan kecuali menggambar." Beliau mengatakan, " Kalau memang harus, maka gambarlah gunung, gambar lah pokok dan yang tidak ada ruhnya.
Makanya Imam Nawawi mengatakan apa. Yang betul ini adalah من الكباءر. *Dosa besar kita menggambar orang yang ada, makhluk-makhluk yang ada apa itu, ada kepalanya. Makhluk bernyawa.*
Jadi Allah, dalil itu kadang umum, dalil itu kadang khusus. Kadang larangan bersifat umum, dikhususkan dengan dalil yang lain. Yaitu dalam usul fiqih. Mereka sudah tahu itu. Kenapa mereka lupa dengan dalil-dalil itu. Padahal dalilnya ada di Sahih Muslim dan Sahih Bukhari. Semula umum kemudian ada pengkhususan setelah-setelahnya.
طيب
Kadang lupa, orang kadang lupa atau hawa nafsu.
والله اعلم.
Makanya Imam Nawawi mengatakan apa. Yang betul ini adalah من الكباءر. *Dosa besar kita menggambar orang yang ada, makhluk-makhluk yang ada apa itu, ada kepalanya. Makhluk bernyawa.*
Jadi Allah, dalil itu kadang umum, dalil itu kadang khusus. Kadang larangan bersifat umum, dikhususkan dengan dalil yang lain. Yaitu dalam usul fiqih. Mereka sudah tahu itu. Kenapa mereka lupa dengan dalil-dalil itu. Padahal dalilnya ada di Sahih Muslim dan Sahih Bukhari. Semula umum kemudian ada pengkhususan setelah-setelahnya.
طيب
Kadang lupa, orang kadang lupa atau hawa nafsu.
والله اعلم.
Sumber Channel Telegram: soaljawab_sheikhabufairuz
