Usul Fiqih (Dars 4)
Usul Fiqih
 |
| Untuk download file PDF klik gambar |
Dars 4
Al Ahkam
Pembahasan masaalah hukum hakam.
Secara bahasa
hukum ertinya keputusan atau ketetapan.
Secara Istilah
sesuatu yang dituntut oleh ucapan syariat yang terkait dengan perbuatan orang2 yg terbebani syariat (jin dan manusia), berupa tuntutan atau pilihan atau peletakan.
Yang dimaksudkan pembicaraan syariat, dalil2 alquran dan assunnah yg terkait dgn perbuatan2 makhluk yg terbebani, terkait dgn amalan2 mereka (manusia dan jin), sama saja ucapan atau perbuatan, menghasilkan sesuatu atau meninggalkan sesuatu.
Maka keluar darinya adalah perkara yang terkait dgn keyakinan. Maka dia tidak dinamakan hukum dalam istilah usul fiqh.
Yang dimaksudkan makhluk yang terbebani syariat, yaitu sesuatu yang terkena beban syariat (jin dan manusia)
Malaikat tidak masuk didalam pembahasan kita.
Syubhat orang sekuler.Syubhat orang ikhwanul muslimin suka membuat filem.
Yang dimaksudkan dengan ucapan kami yang berupa tuntutan, perintah dan larangan. Samasaja dalam bentuk pola keharusan atau keutamaan.
Yang dimaksudkan dengan ucapan kami, atau pilihan (mubah), boleh.
Yang dimaksudkan dengan ucapan kami, peletakan, yaitu sahnya suatu transaksi atau ibadah dan rosaknya suatu transaksi atau ibadah.
Seperti yg bukan amalan kita ahkam wad'iyyah. Contohnya masaalah pergerakan matahari menentukan masuknya waktu solat.
Dan yang muamalah amalan kita, transaksi jual beli.
Peletakan, sesuatu yang Allah letakkan sebagai alamat ttg berlaku atau tidak berlakunya suatu muamalah atau ibadah.
Dan yang seperti itu dari sesuatu yang diletakkan oleh sipembuat syariat (Allah تعالى) @ pembawa syariat (Rasulullah صلى الله عليه وسلم) berupa alamat2 dan sifat2 untuk menunjukkan berlakunya suatu transaksi atau pembatalan suatu transaksi atau muamalat.
🎙 Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Jawiy Al Indonesiy حفظه الله
Sumber Channel Telegram: Usul Fiqih
