Header Ads

CONTOH MATERI KHUTBAH: Khutbah Keenam Puluh Tiga: Keutamaan Agama Islam

 CONTOH MATERI KHUTBAH

---------------------------------------------------

Untuk pemesanan Kitab klik gambar


Khutbah Keenam Puluh Tiga: Keutamaan Agama Islam

الحمد لله الذي شرع لنا من الدين ما وصى به المرسلين ، وأكمله وأتم به النعمة على المؤمنين ، وجعله حجة قاطعة وآية ساطعة على المعاندين ، وأشهد أن لا إله إلا الله ، فإياه نعبد وإياه نستعين ، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله سيد المرسلين ، اللهم صل وسلم على محمد وعلى آله وأصحابه ، الذين أصلح الله بهم الدنيا والدين . أما بعد :

Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada Allah, dan ingatlah akan kenikmatan Allah kepada kalian, manakala kalian sebelum memeluk agama ini kalian bermusuhan, lalu Allah menyatukan di antara hati-hati kalian dengan agama yang lurus ini. Dan dulu sebelum ini kalian tersesat dan salah jalan, lalu Allah dengan agama ini memberikan petunjuk pada kalian kepada jalan yang lurus.

Inilah agama yang mencakup inti rahmat, ilmu dan hikmah, yang di dalam hukum-hukumnya dia menyamaratakan di antara seluruh jenis manusia sesuai dengan keadilan, belas kasihan dan kasih sayang. Dengan agama ini Allah membimbing manusia dari kesesatan, dan menyelamatkannya dari kebodohan.
Alangkah seringnya Dia melunakkan hati yang kaku, merapikan hamba yang kasar, mengajari hamba yang jahil, mengingatkan hamba yang lalai. Alangkah seringnya Dia menghilangkan sikap malas-malasan, memperbaiki sesuatu yang rusak dan cacat. Alangkah seringnya Dia mendorong kebaikan dan keutamaan, memperingatkan dari keburukan dan kerendahan. Alangkah seringnya Dia mengumpulkan sesuatu yang tercerai-berai dan terpencar-pencar. Alangkah seringnya Dia menghilangkan kezhaliman dan memperbaiki sesuatu yang retak.

Alangkah seringnya Dia memberikan keleluasaan untuk pemeluk agama ini untuk mendapatkan peraturan-peraturan yang beraneka ragam yang di dalamnya ada kemaslahatan untuk mereka. Alangkah seringnya Dia membimbing mereka menuju kepada urusan yang menguntungkan dan membahagiakan mereka.

Maka Islam adalah pelita yang mana mereka mencari bimbingan dengan cahayanya untuk menyingkapkan segala kerumitan. Dan Islam itu adalah pondasi terbesar yang mana di atasnyalah bangunan ibadah mereka itu berdiri, dan di atasnyalah mereka itu bertopang.

Islam memperbaiki akidah dan merapikan ilmu-ilmu serta memperbaiki amalan-amalan. Segala perkara yang khusus dan umum bernaung kepadanya. Islam membuat rute bagi para pemeluknya untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan Akhirat. Islam menyatukan di antara peninggian kualitas jiwa dan raga dengan dua sisi yang serasi. Satu sama lain saling membantu sehingga kedua-dua berjalan secara beriringan.

Allah memerintahkan kepada kaum Mukminin dengan perintah yang Dia berikan kepada para Rasul. Allah berfirman: “Carilah karunia Rabb kalian dengan sebab-sebab yang bermanfaat, dan gunakan itu untuk menolong peribadatan kalian kepada Rabb alam semesta”.

Keikhlasan untuk Allah adalah pakaian dalam Islam. Nasihat dan ihsan dalam ibadah adalah pakaian luarnya. Kerajinan dalam perkara-perkara yang bermanfaat adalah teman akrab Islam. Ilmu yang benar dan amal shalih adalah teman duduk Islam.
Islam mengajak kepada pengetahuan-pengetahuan agama yang disyariatkan, juga mengajak kepada pengetahuan alam semesta.

Sekalipun demikian; Islam memerintahkan mereka untuk tidak merasa cukup dengan ilmu tanpa amalan. Dan Islam memerintahkan mereka untuk tidak meninggalkan pemanfaatan karunia dan persiapan yang ada pada mereka dan bersikan malas-malasan. Maka agama ini semuanya adalah kerja keras dan amalan, renungan dan pemikiran. Dan itu semua adalah perkembangan kepada keutamaan-keutamaan disertai dengan memohon pertolongan kepada Maha Raja Yang Maha Kuasa.

Undang-undang Islam itu mampu berjalan seiring dengan perjalanan zaman, bahkan perjalanan mendahului peredaran siang dan malam, dan kebaikannya mengalahkan awan yang kaya hujan. Akal yang sehat tunduk kepada hikmah-hikmah dan hukum-hukumnya. Akal sehat meminta bimbingan dan petunjuk kepada ilmu Islam dan rambu-rambu Islam. Maka agama ini meluruskan kebengkokan akal, dan menerangkan perkara-perkara yang sangat sukar dan menguraikan kerumitan- kerumitan.
Islam menjamin perbaikan yang bersifat segera dan yang akan datang. Islam melindungi dari keburukan-keburukan dan berbagai jenis kebinasaan. Maka Islam tidak memiliki tandingan ataupun sekutu sedikitpun di dalam keutamaan-keutamaan tadi. Bersamaan dengan itu Islam mendorong untuk saling membantu di antara pemimpin dan rakyatnya, dan mengajari mereka bahwasanya manfaat-manfaat itu harus dinikmati bersama di antara mereka, dipelihara dan dirawat.

Islam juga memperingatkan mereka dari keputusasaan dan kemalasan, dan Islam meniupkan pada mereka ruh harapan dan kuatnya cita-cita. Islam juga mengikat dengan ikatan-ikatan spiritual dan material antara anggota masyarakat yang paling rendah dengan yang paling tinggi. Islam juga menyatukan untuk mereka kemaslahatan dunia dan Akhirat mereka.

Maka tiada satu kebaikanpun dan manfaatpun serta keshalihanpun kecuali Islam mengajak kepadanya, dan menerangkan sarana-sarana dan jalan-jalan yang menyampaikan kepada hal itu. Allah berfirman:

﴿الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا﴾ [المائدة: 3].

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama kalian, dan telah Ku-lengkapkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagi kalian”.

Semoga Allah memberikan keberkahan untukku dan untuk kalian di dalam Al Qur’an yang agung.
------------------------------------

( Dikutip dari Kitab : "Al Fawakihusy Syahiyyah Fil Khuthabil Minbariyyah”  lil Imam Abdurrahman Bin Nashir As Sa’diy رحمه الله | terjemah bebas : Catatan Salafi buat kumpulan Khutbah Al Imam As Sa'diy | Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy)

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
Diberdayakan oleh Blogger.